4.22.2018

>> DITEMUKAN LUKISAN LANGKA BURUMUR 400 TAHUN, SENILAI Rp.156 MILIAR

Museum seni dan teater umum di Iowa, Amerika Serikat menemukan sebuah lukisan abad ke-16 yang diyakini bernilai jutaan dolar di gudang. Robert Warren, direktur eksekutif Hoyt Sherman Place, adalah orang yang menemukan lukisan itu ketika sedang mencari bendera perang sipil untuk kepentingan pameran museum pada 2016 silam. Saat sedang membongkar beberapa barang, Warren menemukan lukisan berumur sekitar 400 tahun itu tersembunyi di balik meja.

“Saya mencermati bagian bawah dari Apollo dan Venus,” kata Warren seperti dilansir media lokal Whotv.com, Kamis, 29 Maret 2018. “Saya tarik dari belakang meja dan melihat dibelakang lukisan itu ada stiker lelang.”

Rabu, 3 April 2018, Warren mengatakan,"Lukisan itu disandarkan ke dinding di samping meja. Awalnya saya tidak menyadari nilainya, tetapi itu terlihat menarik."

Setelah menemukan lukisan yang menampilkan seorang pria, seorang wanita telanjang dan seorang anak kecil, Warren kemudian memulai penelitiannya. Warren dibantu Barry Bauman, seorang ahli restorasi yang berbasis di Chicago, untuk mengetahui fakta sebenarnya di balik lukisan itu. Setelah lebih dari 1 tahun melakukan proses restorasi, akhirnya diketahui lukisan itu ternyata karya Otto van Veen, seorang seniman Flemish Belanda, yang terkenal pada abad ke 16. Lukisan itu sendiri diyakini dibuat sekitar tahun 1595 hingga 1600 dan diberi judul Apollo dan Venus.

Lukisan itu menggambarkan tokoh-tokoh mitologi Apollo dan Venus bersama dengan seorang anak kecil yang diyakini sebagai putra mereka bernama Cupid. Venus adalah dewi cinta dalam mitologi Yunani, Dia melambangkan keindahan dan kesuburan Romawi.Apollo terlihat memegang lyre (Harpa kecil) mengenakan baju merah berdiri di samping Venus yang tengah melukis pemandangan dalam kondisi telanjang dengan Cupid berada di depannya. Di dekatnya ada koleksi perhiasan, sekeranjang buah dan bunga, setangkai mawar, dan semangkuk tiram.

Meskipun keindahannya, lukisan itu rupanya tidak pernah dipamerkan. Warren mengatakan itu mungkin karena terlalu sugestif untuk warga Iowa pada awal abad ke-20. Lukisan ini diyakini sebagai salah satu dari lima karya seni yang diberikan kepada Des Moines Women's Club di Hoyt Sherman oleh seorang pria bernama Nason Collins pada tahun 1920-an.

Nilai lukisannya masih belum jelas. Tapi diyakini bisa bernilai US $ 4 juta hingga US $ 11 juta atau Rp 55,1 miliar -- Rp 151,6 miliar berdasarkan penjualan karya seni lain oleh van Veen. Namun Warren mengatakan tidak ada rencana untuk menjualnya. Hoyt Sherman Place mengadakan pameran terbatas karya seni itu untuk donatur dan anggota dewan museum pada 21 Maret 2018. Sekarang galeri berencana untuk menampilkannya secara permanen bagi umum pada Juli mendatang.

"Orang-orang ingin datang dan melihatnya," kata Warren. "Tapi kita harus menunggu sampai keamanan diperbarui."

Museum Seni Metropolitan di New York City, Amerika, menyimpan lukisan itu pada 1880-an sebelum berpindah tangan ke keluarga Collins, yang sangat terpandang pada waktu itu.

No comments: