Siapa yang tidak kenal pelukis master Heno Airlangga, karya-karya abstrak nya kaya akan filosofi, pesan kebajikan dan motivasi, tehnik melukis yang digunakanya pun begitu unik dan langka, ya tehnik lukisan " finger painting ", ia melukis dengan menggunakan jari tangan langsung untuk menggoreskan cat diatas kanvas, sehingga tekstur lukisan terlihat ekspresif dan tebal, juga yang tak kalah istimewa adalah perpaduan warna terlihat kaya akan pencampuran banyak warna, sehingga menghasilkan warna matang sempurna.
Salah satu lukisan abstrak yang penuh dengan pesan kebajikan adalah berikut ini:
“ Menanam kebaikan adalah malikat penjaga “
karya Heno Airlangga, 150cm x 120cm, Cat minyak diatas kanvas, 2018
Makna Lukisan:
Banyak orang terkenal, orang kaya, orang besar, merasa tidak aman saat bepergian atau bahkan didalam rumah nya sendiri, sehingga mereka mempekerjakan para pengawal pribadi ( Bodyguard ) yang akan mengawal dimanapun si Bos berada. Dokter pribadi setiap saat selalu siap untuk pertolongan darurat saat sakit, privasi dan kenyamanan menjadi sesuatu yang sangat mahal.
Dibalik semua itu, sebenarnya ada hal sederhana yang membuat nyaman dan aman dimanapun kita berada, dan hal tersebut begitu ringan dan sederhana untuk dilakukan, siapapun bisa melakukanya.
Selalu bersikap ramah dan berbuat baik serta gemar menolong kepada siapapun dan dimanapun, sejatinya kebaikan itu adalah malikat penjaga, kita tidak akan merasa takut, cemas dan kawatir. Saat sulit tanpa terduga pertolongan pasti datang, orang jahat dan orang baik disekitar akan memandang dengan rasa hormat, mereka rela menjadi pelindung dan penolong secara sukarela saat kita dalam kesulitan atau saat butuh pertolongan.
Marabahaya, penyakit, musibah dan keburukan akan dijauhkan dari kita, karena kebaikan yang telah ditanam. Menanam kebaikan adalah malaikat penjaga untuk diri kita dan keluarga. Kita tidak perlu membayar mahal pengawal (bodyguard) untuk melindungi diri, kita tidak perlu merasa takut, cemas dan kawatir saat berada didalam rumah atau diluar rumah.
Menanam kebaikan akan terasa mudah saat kita melakukanya dengan ketulusan hati, hanya mengharapkan kasih sayang Tuhan, tidak mengharapkan imbal balik dari manusia, tidak untuk mendapatkan pujian, tidak untuk mendapatkan nama.
Sebagaimana lukisan abstrak diatas, lelehan cat seperti akar yang menghujam menembus kebawah dan menyentuh warna biru kehijauan ( turquoise ) digambarkan sebagai sumber air jernih nan sejuk dan diterjemahkan sebagai Rahmat Tuhan, sedangkan dinding - dinding warna bebatuan yang mengelilingi nya diterjemahkan sebagai halang rintang yang menghalangi diri untuk berbuat kebaikan.
Akar yang menghujam menembus dinding-dinding bebatuan hingga menyentuh sumber air yang jernih nan sejuk, adalah kebaikan yang ditanam meski godaan-godaan negatif selalu mengiringi nya, namun tidak menghalangi nya untuk selalu berbuat kabaikan, sehingga rahmat Tuhan selalu menaungi nya ( bisa dalam bentuk malaikat penjaga ).
Informasi harga dan pembelian lukisan:
Email: javadesindo@gmail.com
Telp-Whatsapp: 081 329 7 329 11
