4.25.2020

>> LUKISAN LAHIR DARI IMAJINASI, PERASAAN, PENGALAMAN DAN PERISTIWA

Didalam karya lukisan terhampar misteri imajinasi dari pelukis, dari pengalaman secara langsung maupun tidak langsung yang dialami pelukis, dari setiap pengalaman dan peristiwa yang dialami kemudian tertanam di dalam alam bawah sadar, di visualisasikan dalam goresan diatas berbagai media, goresan-goresan imajinasi ada yang membentuk realis, abstrak, dekoratif, suryalis, ekspresif dan masih banyak lagi.

Berikut adalah lukisan abstrak modern karya Heno Airlangga, didalamnya terhampar pesan dan makna, lukisan yang terlahir dari imaijnasi, perasaan, pengalaman dan peristiwa.

Judul: Persimpangan titik balik
Pelukis: Heno Airlangga
Ukuran: 78cm x 71cm
Media: Cat Akrilik diatas kanvas
Tahun: 2019


Pesan dan makna Lukisan:
Terkadang nasib kehidupan tidak seindah yang dibayangkan, apa yang diharapkan terkadang berbalik menjadi kondisi buruk yang tidak diharapkan, saya menyebutnya sebagai kondisi “ persimpangan titik balik “ karena pada saat itu kualitas ketangguhan diri sedang diuji apakah akan bangkit ataukah menyerah pada nasib.

Bukan seorang yang tangguh jika belum mengalami ujian kegagalan atau berada dalam kondisi terpuruk kemudian bisa bangkit kembali dan melompat lebih tinggi.

Persimpangan titik balik menjadi pertaruhan setiap insan untuk membuktikan jati diri nya, menjadi seseorang yang tangguh atau menyerah pada nasib dan tenggelam dalam kenestapaan hidup.

Pada dasarnya setiap manusia dibekali potensi dan kesempatan yang sama, pengaruh pergaulan dan pengaruh lingkungan membentuk pola pikir serta karakter kepribadian yang kemudian mempengaruhi tingkat kualitas seseorang dalam menentukan nasibnya sendiri.

Goresan abstrak pada bidang warna biru dari bawah bergerak keatas adalah gambaran ketangguhan atau kualitas diri untuk bangkit melompat lebih tinggi melalui segala rintangan ujian hidup yang menerpanya. Goresan bidang abstrak pada sisi kanan kiri ada yang terang dan gelap merupakan gambaran dari persimpangan titik balik yang memberikan pilihan kepada manusia saat dalam kondisi terpuruk. Pada bagian bidang abstrak terang ada semangat, harapan dan keyakinan untuk bangkit dari keterpurukan. Sedangkan pada bagian bidang abstrak gelap ada keputus asaan, ketidak percayaan diri, ketakutan dan menyerah pada nasib.

Informasi harga dan pembelian:
Email: javadesindo@gmail.com
Telp-Whatsapp: 081 329 7 329 11

4.21.2020

>> LUKISAN 9 IKAN KOI PEMBAWA HOKI

Judul: Hoki 9 ikan Koi
Ukuran: 90cm x 135cm
Media: Cat Akrilik diatas kanvas

Sebagian orang meyakini bahwa lukisan 9 ikan koi membawa hoki, identik dilukis dalam kolam teratai, perpaduan harmoni alam yang memancarkan aura positif, sehingga lukisan 9 ikan koi dirokomendasikan ahli feng shui untuk elemen seni dalam ruangan.

Lukisan 9 ikan koi berikut ini merupakan salah satu karya seni yang bisa anda aplikasikan sebagai elemen seni dalam ruangan interior anda, 9 ikan koi  didalam kolam berenang dinatara cantik nya bunga teratai.

Lukisan stok tersedia, lukisan lengkap dengan frame mewah, melayani pembelian dan pengiriman lukisan ke seluruh Indonesia, gratis ongkos kirim.

Untuk informasi lebih lengkap, silahkan hubungi:
Email: javadesindo@gmail.com
Hotline-Whatsapp: 081 329 7 329 11


4.16.2020

>> PILIHAN UNIK LUKISAN 9 IKAN KOI ISTIMEWA

Lukisan 9 ikan koi dilukis dengan tehnik realis unik berbeda dari yang lain, goresan lebih hidup dan nyata, memiliki kualitas karya seni tinggi, dilukis langsung oleh pelukis master.

Pilihan terbaik lukisan 9 ikan koi untuk anda dari JAVADESINDO Art Gallery, untuk melengkapi keindahan ruangan interior anda dengan sentuhan seni dan kemewahan.

Lukisan stok tersedia, lukisan lengkap dengan frame mewah, melayani pembelian dan pengiriman lukisan ke seluruh Indonesia, gratis ongkos kirim ke seluruh Indonesia, untuk informasi dan pembelian silahkan hubungi:
Email: javadesindo@gmail.com
Hotline-Whatsapp: 081 329 7 329 11


" 9 ikan koi diatas bayangan langit "
Ukuran: 100cm x 150cm
Media: Cat akrilik diatas kanvas




" Harmoni alam 9 ikan koi "
Ukuran: 100cm x 150cm
Media: Cat Acrylic diatas canvas




Judul: Harmoni alam bersama 9 ikan koi
Ukuran: 97cm x 142cm
Media: Cat Acrylic diatas kanvas




" Harmony Sepasang Koi "
Ukuran: 99cm x 70cm
Media: Cat Akrilik diatas kanvas




Judul: Sepasang ikan koi dalam kolam teratai 
Ukuran: 67cm x 96cm
Media: Cat Acrylic diatas kanvas




Judul: Kebersamaan 9 Ikan Koi I 
Ukuran: 70cm x 90cm
Media: Cat minyak diatas kanvas




Judul: Kebersamaan 9 Ikan Koi II 
Ukuran: 70cm x 90cm
Media: Cat minyak diatas kanvas





" Sepasang ikan Koi berbisik "
Ukuran: 100cm x 43cm
Media: Acrylic on canvas

4.11.2020

>> LUKISAN KEHENINGAN ALAM, MENGHAMPAR LUAS KEINDAHAN SUNGAI JERNIH

Judul: Ke Agungan sang Maha Pencipta
Ukuran: 95cm x 145cm
Media: Cat Akrilik diatas canvas

Keheningan alam terasa begitu merasuk jiwa, hijaunya alam menghampar luas dibelah oleh jernihnya  aliran sungai, suasana hening, tenang dan damai ada dalam lukisan pemandangan alam ini.

Seekor rusa berdiri ditengah hamparan luasnya pemandangan alam, seolah merasakan keheningan dan keindahan alam yang berpadu dengan jernihnya aliran sungai sebagai sumber kehidupan.

Akan begitu harmoni saat lukisan keindahan alam ini berpadu dengan atmosphere ruangan interior, saat anda bersantai, jiwa dan pikiran akan berelaksasi meresapi kemudian masuk lebih dalam menyatu dengan suasana keheningan alam nan indah, kemudian anda akan merasakan kedamaian, ketenangan dan kesegaran jiwa serta pikiran.

Lukisan ini stok tersedia, lukisan lengkap dengan frame mewah, gratis ongkos kirim ke seluruh Indonesia, informasi dan pembelian silahkan hubungi:
Email: javadesindo@gmail.com
Telp-Whatsapp: 081 329 7 329 11


>> PENGARUH TOKOH ROMANSTISME DELACROIX DALAM KARYA LUKISAN RADEN SALEH

Tokoh romantisme Delacroix dinilai memengaruhi karya-karya Raden Saleh yang jelas menampilkan keyakinan romantismenya. Saat romantisme berkembang di Eropa di awal abad 19, Raden Saleh tinggal dan berkarya di Prancis (1844 - 1851).

" Pelukis Raden Saleh " karya Heno Airlangga, 2020

Ciri romantisme muncul dalam lukisan-lukisan Raden Saleh yang mengandung paradoks. Gambaran keagungan sekaligus kekejaman, cerminan harapan (religiusitas) sekaligus ketidakpastian takdir (dalam realitas). Ekspresi yang dirintis pelukis Prancis Gerricault (1791-1824) dan Delacroix ini diungkapkan dalam suasana dramatis yang mencekam, lukisan kecoklatan yang membuang warna abu-abu, dan ketegangan kritis antara hidup dan mati.

Salah satu lukisan Raden Saleh paling terkenal " Berburu Singa " dibuat pada tahun 1839

Lukisan-lukisannya yang dengan jelas menampilkan ekspresi ini adalah bukti Raden Saleh seorang romantisis. Konon, melalui karyanya ia menyindir nafsu manusia yang terus mengusik makhluk lain. Misalnya dengan berburu singa, rusa, banteng, dll. Raden Saleh terkesan tak hanya menyerap pendidikan Barat tetapi juga mencernanya untuk menyikapi realitas di hadapannya. Kesan kuat lainnya adalah Raden Saleh percaya pada idealisme kebebasan dan kemerdekaan, maka ia menentang penindasan.

4.08.2020

>> CINTA DULLAH PADA ISTRI DI ABADIKAN DALAM SEBUAH LUKISAN

" Istriku " karya Dullah, 102cm x 83cm, oil on canvas, 1953

Dullah salah satu pelukis maestro asal Solo - Jawa Tengah, identik dengan karya lukisan realistik, salah satu lukisan nya berjudul " Istriku " melukiskan figur istri sang pelukis, berdandan cantik dengan busana khas wanita Solo, berpose duduk di kursi, dilukis langsung oleh Dullah ( live painting ) sehingga lukisan ini menjadi salah satu lukisan masterpiece dari karya Dullah, dan menjadi salah satu koleksi terbaik di Galeri Nasional Indonesia.

Ada banyak tersimpan keistimewaan dalam lukisan ini, namun yang paling istimewa adalah kecintaan pelukis Dullah pada istri nya, sehingga dia betul-betul khusus meluangkan waktu untuk melukis langsung istri nya dengan penuh cinta dan kasih sayang agar hasil lukisan nya benar-benar sebuah karya seni yang akan dikenang abadi, kenangan saat itu, yang akan terus dikenang hingga masa tua dan menjadi kenangan sejarah bagi anak cucu nya.

Lukisan “Istriku”(1953) ini, merupakan salah satu karya Dullah yang menunjukkan kecenderungan pada keindahan sosok-sosok wanita. Di samping perhatiannya yang kuat pada humanisme kerakyatan dan nilai-nilai lokal, Dullah memang merupakan pelukis romantis yang juga dengan setia mengabadikan nilai-nilai ideal lewat kecantikan atau juga keindahan alam seperti dalam karya-karyanya.

BIOGRAFI DAN LUKISAN DULLAH KLIK DISINI

4.07.2020

>> MENELUSURI KEDALAMAN PESAN DAN MAKNA LUKISAN MODERN ABSTRAK

Judul: Kematian logika
Pelukis: Heno Airlangga
Ukuran: 78cm x 71cm
Media: Cat Akrilik diatas kanvas
Tahun: 2019

Saat pemikiran manusia sudah hilang sensitifitas nya sebagai filter untuk membedakan antara hal baik dan buruk maka disitu telah terjadi kematian logika. Kebaikan dan keburukan memiliki batas yang jelas, namun kaki tangan setan telah membuat batas tersebut menjadi samar, sehingga kebaikan dan keburukan bisa dengan mudah disamarkan kemudian dibalik.

Kaki tangan setan menghapus sensitifitas filter logika manusia dengan cara halus, secara pelan-pelan merusak nya, bahkan manusia tidak menyadarinya, saat itu kaki tangan setan telah berhasil merusak logika manusia.

Kemudian, saat logika terbalik telah berhasil ditanamkan di alam bawah sadar manusia maka kebohongan akan dilihat sebagai kebenaran sedangkan kebenaran dilihat sebagai kebohongan, penebar fitnah dianggap sebagai pahlawan sedangkan orang baik dianggap penjahat, pencaci maki dianggap sebagai teladan sedangkan penasehat baik dianggap pendusta.

Banyak manusia tidak menyadari jika logika nya telah mati, ia bahkan berbangga dan membalik bahwa logika orang lain lah yang telah mati. Merasa diri paling suci, paling benar, paling pintar, paling segalanya, sedang orang lain dilihatnya bodoh, kecil dan banyak kesalahan. Saat kematian logika telah menjalar dan menjadi mayoritas dalam kehidupan manusia, tak bisa dibayangkan betapa kengerian dari rusaknya tatanan peradaban sosial, kultur dan budaya. Sejarah telah mencatat dan itu telah terjadi, dan sedang terjadi di berbagai belahan Dunia saat ini.

Cinta dan kasih sayang, toleransi, empati, menghormati dan saling menghargai adalah pertahanan terakhir manusia untuk melawan kematian logika.

Tidak ada kehidupan mulia dan terhormat dengan mencaci dan menyakiti orang lain, tidak ada keyakinan yang membenarkan menghilangkan nyawa orang lain sebagai jalan suci, tak lain semua itu hanyalah pemikiran terbalik dari kematian logika.

Goresan warna gelap mulai merayap dan mengakar diantara serpihan pemikiran sehat. Goresan warna terang membentuk serpihan abstrak adalah gambaran pemikiran sehat, namun secara tidak sadar bisikan kaki tangan setan secara perlahan dan halus mulai menggelapkan mengacaukan pemikiran sehat, sebagai pertanda mulai matinya logika.

Informasi harga dan pembelian lukisan:
Email: javadesindo@gmail.com
Telp-Whatsapp: 081 329 7 329 11

4.06.2020

>> LUKISAN BERJUDUL KAPAL KARAM DILANDA BADAI KARYA RADEN SALEH

" Kapal karam dilanda Badai " karya Raden Saleh, 74cm x 98cm, Tahun 1840

Layaknya karya-karya bercorak Romantisisme, Raden Saleh mengungkapkan gejolak jiwanya yang terombang-ambing antara keinginan menghayati dunia imajinasi dan menyatakan dunia nyata. Perpaduan keduanya terwujud dalam ekspresi visual yang dramatis, emosional, sekaligus misterius. Meski demikian, para seniman romantisis sering juga berkarya berdasarkan pada kenyataan aktual.

Dalam lukisan Kapal Dilanda Badai, dapat dilihat bagaimana Raden Saleh mengungkapkan perjuangan dramatis dua buah kapal dalam hempasan badai dahsyat di tengah lautan. Suasana mencekam diekspresikan lewat awan tebal yang gelap dan ombak-ombak tinggi yang menghancurkan salah satu kapal. Dari sudut atas, secercah sinar matahari tampak memantul ke gulungan ombak—menambah kesan dramatis.
Referensi

LUKISAN DAN BIOGRAFI RADEN SALEH, KLIK DISINI

>> RITME DRAMA KEHIDUPAN " KAKAK DAN ADIK " LUKISAN KARYA BASUKI ABDULLAH



Lukisan karya pelukis maestro terkenal Basuki Abdullah berjudul “Kakak dan Adik” memiliki ukuran lukisan 65cm x 79cm, dibuat pada media cat minyak diatas kanvas, pada tahun1971 ini merupakan salah satu karyanya yang menunjukkan kekuatan penguasaan teknik realis. Dengan pencahayaan dari samping, figur kakak dan adik yang dalam gendongan terasa mengandung ritme drama kehidupan.

Dengan penguasaan proporsi dan anatomi, pelukis ini menggambarkan gerak tubuh mereka yang mengalunkan perjalanan sunyi. Suasana itu, seperti ekspresi wajah mereka yang jernih tetapi matanya menatap kosong. Apabila dengan pakaian mereka yang bersahaja dan berwarna gelap, sosok kakak beradik ini dalam selubung keharuan. Dari berbagai fakta tekstur ini, Basuki Abdullah ingin mengungkapkan empatinya pada kasih sayang dan kemanusiaan.

Namun demikian, spirit keharuan kemanusian dalam lukisan ini tetap dalam bingkai Romantisisime. Oleh karena itu, figur kakak beradik lebih hadir sebagai idealisasi dunia utuh atau bahkan manis, daripada ketajaman  realitas kemanusiaan yang menyakitkan.

Pilihan konsep estetis yang demikian dapat dikonfirmasikan pada semua karya Basuki Abdullah yang lain. Dari berbagai mitologi, sosok-sosok tubuh yang telanjang, sosok binatang, potret-potret orang terkenal, ataupun hamparan pemandangan, walaupun dibangun dengan dramatisasi namun semua hadir sebagai dunia ideal yang cantik dengan penuh warna dan cahaya.
Referensi


LUKISAN DAN BIOGRAFI BASUKI ABDULLAH, KLIK DISINI