Ia menggambarkan The Nude Maja setelah dihina di perkumpulan orang Spanyol. Tanpa sebuah alasan untuk lambang atau arti mitologi, lukisan itu menjadi “the first totally profane life-size female nude in Western art”. Dia menolak untuk melukis pakaian pada lukisan Maja, dan memilih untuk membuat lukisan yang baru. (tentunya gambar maja)
Identitas dari Maja tersebut sangat tidak jelas. Subyek yang paling terkenal dan paling menarik adalah the Duchess of Alba, dengan siapa Goya memeberikan sentuhan, dan nyonya dari Manuel de Godoy, yang kemudian menjadi pemilik lukisan itu.
Bukan dari kedua teori yang sudah memenuhi, dan semua itu mengingatkan seperti bahwa lukisan-lukisan itu kembali mewakili sebuah karangan yang ideal.
Pada tahun 1808 lukisan-lukisan itu dipegang oleh Ferdinand VI, dan pada tahun 1813 penyelidikan menyita kedua karya-karya sebagai “karya yang cabul”. Berikut lukisan " The nude Maja " dan " The clothed Maja "
Francisco Goya, The Clothed Maja, 95 × 190 cm, 1800
Francisco Goya, The Nude Maja, 98 × 191 cm, 1795
Posting by JAVADESINDO Art Gallery
Lukisan repro maestro Dunia harga terjangkau, order disini
No comments:
Post a Comment