Pelukis: Heno Airlangga
Ukuran: 67cm x 52cm
Media: Cat acrylic on canvas
Tahun: 2015
Lukisan bertema seorang kakek termenung diatas kursi, imajinasinya melayang jauh ke masa lalu, saat masa kecil, masa remaja, masa dewasa hingga masa tua. Berbagai kenangan indah dan pahit telah dijalaninya, ada kenangan indah bersama orang-orang yang dikasihinya, meskipun diantara orang-orang tersebut telah tiada. Kenangan bersama istrinya, anak-anak nya, cucu-cucunya, sahabat-sahabatnya, adalah hiburan setiap saat bagi sang kakek dimasa senjanya, meskipun hanya dalam kenangan.
Phisik sang kakek yang telah rapuh, berjalan tertatih - tatih, kekuatan untuk berinteraksi dengan orang disekitarnya telah melemah, sesekali mencoba untuk tersenyum dan menyahut kata. Hari demi hari dilaluinya dengan banyak menghabiskan waktu dikursi kesayanganya ini.
Sang Kakek yang memiliki 12 anak, mendidik dan membesarkanya dalam kesederhanaan, saat raganya masih perkasa, tiada hari yang dilaluinya tanpa kerja keras, semua demi keluarga yang dicintainya, semua ia lakukan dengan keikhlasan, kini terlihat jelas diwajahnya akan kelelahan dan tubuhnya yang membungkuk, bukti akan beratnya perjuangan hidup.
Sang kakek kini telah beristirahat dalam damai, meninggalkan orang-orang yang dicintainya, namun kebaikan sang kakek akan dikenang abadi oleh orang - orang yang menyayanginya, dia adalah pahlawan bagi keluarganya.
Berminat untuk mengkoleksi lukisan istimewa ini, hubungi:
Telp - Whatsapp: 081-329-7-329-11
PinBB: 7fadbec1
Email: henoairlangga@gmail.com
Koleksi lengkap lukisan karya Heno Airlangga, klik disini