Pelukis: Heno Airlangga
Ukuran: 55cm x 80cm
Tahun: 2021
Harga: Rp.7.500.000;
Ulasan Kuratorial: "Mempertahankan Tahta"
Eksplorasi Visual dan Komposisi
Lukisan Mempertahankan Tahta karya Heno Airlangga menampilkan eksplorasi abstraksi yang kuat, dengan susunan bentuk geometris, garis, dan warna yang dinamis. Warna dominan emas, hijau, dan merah berpadu dengan tekstur kuas yang ekspresif, membangun kesan monumental sekaligus penuh ketegangan.
Pusat komposisi menghadirkan struktur menyerupai tahta atau bangunan simbolik, dengan elemen-elemen yang membentuk kesan mahkota atau ornamen kekuasaan. Tanda-tanda grafis seperti segitiga merah, garis-garis melingkar, dan bentuk seperti roda atau simbol matahari memberi kesan mistis sekaligus strategis. Karya ini seolah memvisualisasikan benteng pertahanan kekuasaan yang tidak hanya megah tetapi juga rawan diguncang oleh dinamika sekitarnya.
Simbolisme dan Makna
Melalui simbol dan bentuk yang tersirat, lukisan ini dapat dimaknai sebagai refleksi tentang bagaimana kekuasaan dipertahankan, baik dalam konteks politik, sosial, maupun personal. Beberapa elemen simbolik yang menonjol antara lain:
- Bentuk pusat yang menyerupai tahta atau menara, melambangkan kekuasaan, kendali, atau otoritas yang berdiri kokoh.
- Elemen seperti roda atau matahari di tengah, dapat mengindikasikan pusat pengaruh, kebijaksanaan, atau roda kehidupan yang terus berputar.
- Segitiga merah di bagian atas dan samping, menyiratkan bahaya, tantangan, atau ancaman terhadap kekuasaan yang ada.
- Garis-garis dan bentuk bersudut tajam, menciptakan ketegangan, seakan menggambarkan perjuangan dan intrik dalam mempertahankan posisi atau status tertentu.
Dalam konteks yang lebih luas, Mempertahankan Tahta bisa dibaca sebagai refleksi atas dinamika kekuasaan yang penuh intrik dan strategi. Ada unsur pertahanan, tetapi juga ancaman dan kemungkinan perubahan yang tak terhindarkan.
Teknik dan Gaya Ekspresi
Heno Airlangga memadukan elemen abstrak dengan pola semi-geometris, menciptakan kesan spontan namun tetap terarah. Teknik kuas yang tebal dan tekstur kasar memberi nuansa ekspresif yang memperkuat narasi visual. Warna emas yang dominan memperkuat tema kekuasaan dan kejayaan, sementara kontras merah dan hijau menciptakan dialog emosional antara kekuatan dan konflik.
Pengaruh seni primitif dan simbolisme juga terasa dalam penyajian bentuk-bentuk yang menyerupai ikon totem atau arsitektur ritual. Ini memberikan kedalaman konsep, seakan menyiratkan bahwa perjuangan mempertahankan kekuasaan adalah bagian dari siklus sejarah yang terus berulang.
Relevansi dengan Konteks Sosial
Dalam dunia yang penuh persaingan, kekuasaan bukanlah sesuatu yang statis—ia harus dipertahankan, dijaga, dan bahkan dipertaruhkan. Lukisan ini bisa menjadi metafora bagi dinamika politik, kepemimpinan, atau bahkan perjuangan individu dalam menjaga posisi dan eksistensi di berbagai aspek kehidupan.
Dalam konteks sosial, Mempertahankan Tahta dapat dikaitkan dengan situasi kontemporer di mana kekuasaan sering kali menjadi medan perebutan, baik dalam skala negara maupun dalam lingkup yang lebih kecil seperti dunia kerja, komunitas, atau bahkan hubungan personal.
Kesimpulan
Lukisan Mempertahankan Tahta adalah eksplorasi visual yang kaya makna, menggabungkan kekuatan warna, simbolisme, dan ekspresi yang menggugah. Karya ini tidak hanya menarik secara estetika tetapi juga menghadirkan refleksi mendalam tentang kekuasaan, tantangan, dan siklus kehidupan. Dengan pendekatan abstrak yang kuat, Heno Airlangga berhasil menyampaikan narasi yang relevan, mengajak kita untuk merenungkan dinamika mempertahankan sesuatu yang berharga dalam hidup.
Lukisan stok tersedia, lukisan asli karya pelukis master terkenal Heno Airlangga, JAVADESINDO Art Gallery melayani pemesanan dan pengiriman lukisan ke seluruh Indonesia, gratis ongkos kirim.
Email: javadesindo@gmail.com
Telp-Whatsapp: 081329732911
No comments:
Post a Comment