Pelukis maestro terkenal Affandi dengan salah satu karya hebatnya adalah lukisan Kapal Laksamana Cheng ho, nama besar Cheng ho telah menjadi bagian inspirasi bagi sang pelukis maestro untuk diabadikan sebagai karya seni yang akan selalu dikenang dan di ingat oleh genersai - generasi yang masa depan, lukisan ini dibuat pada tahun 1971.
Cheng Ho adalah seorang kasim yang menjadi orang kepercayaan Kaisar Yongle dari Tiongkok (berkuasa tahun 1403-1424), kaisar ketiga dari Dinasti Ming. Nama aslinya adalah Ma He, juga dikenal dengan sebutan Ma Sanbao, berasal dari provinsi Yunnan. Ketika pasukan Ming menaklukkan Yunnan, Cheng Ho ditangkap dan kemudian dijadikan orang kasim. Cheng Ho adalah keturunan suku Hui, suku bangsa yang secara fisik mirip dengan suku Han tetapi memeluk agama Islam.
Keunggulan armada Cheng Ho jauh di atas kapal-kapal laut yang mengantar para penjelajah Eropa bertahun-tahun kemudian. Prof Kong Yuanzhi dalam bukunya, Muslim Tionghoa: Cheng Ho mencatat, Cheng Ho setidaknya lebih awal 87 tahun ketimbang pelayaran "tersesat" Christopher Columbus yang mencapai Benua Amerika.
Apalagi, Columbus mulanya mengira daerah yang disinggahinya itu adalah India. Sebaliknya, Cheng Ho tampil dengan berbagai teknologi navigasi yang terbilang bagus zaman itu. Kemudian, sosok bernama asli Ma He itu juga lebih dahulu 92 tahun ketimbang pelayaran Vasco da Gama yang mencapai Calcuta, India, pada 1497.
Cheng Ho lebih awal 114 tahun lamanya daripada pelayaran seorang Portugis, Ferdinand Magellan, yang (hampir) mampu mengelilingi dunia. Seperti diketahui, Magellan tewas di Filipina sebelum sukses kembali ke tanah airnya. Cara Cheng Ho berlayar pun lebih periodik, yakni selama 28 tahun dalam durasi pelayaran tujuh kali.
Dalam ekspedisi berikutnya, Cheng Ho dilengkapi dengan 48 unit kapal besar jung dan lebih dari 27 ribu orang awak kapal. Dalam ekspedisinya yang terakhir, Cheng Ho berlayar dengan 61 unit kapal besar dengan sebanyak 27.550 orang awak penumpang. Kapal-kapal besar Cheng Ho itu juga dapat membawa sekitar 200 kapal berukuran sedang dan kecil.
Kapal utama Cheng Ho dijuluki Kapal Pusaka. Panjangnya mencapai 138 meter dan lebarnya 56 meter. Para sejarawan berbeda pendapat mengenai kapasitas Kapal Pusaka. Ada yang mengatakan kapasitasnya sekitar 2.500 ton, sedangkan pendapat lain menyebut 3.000 ton.
Dalam awal abad ke-15, Kapal Pusaka termasuk kapal terbesar yang pernah mengapung di samudra dunia. Kapal Pusaka diiringi kapal-kapal lain yang lebih kecil. Mereka mengangkut barang-barang dagang, kuda, perlengkapan tempur untuk pertahanan diri, bahan makanan, dan lain-lain. Susunan armada Cheng Ho terbagi menjadi empat bagian, yakni komando, teknis-navigasi, kemiliteran, dan logistik.
No comments:
Post a Comment