Buku The Emipre of Death karya Paul Koudounaris (Thames & Hudson, 2011) menguraikan keberadaan jasad-jasad manusia di sejumlah tempat ibadah Abad Pertengahan, seakan sebagai cara berdialog dengan mereka yang sudah meninggal.
Dengan pengertian tentang dialog tersebut, sejumlah gereja dan biara di Eropa bahkan menjadikan tulang belulang manusia sebagai mahakarya yang mendapat tempat istimewa.
Dikutip dari Listserve.com pada Kamis (14/7/2016), berikut ini adalah 10 tempat di Eropa yang menjadi tempat istirahat istimewa bagi mereka yang sudah meninggal:
1. Pembantaian
Dalam Kapel Makam di Katedral Otranto, Italia, tengkorak para korban pembantaian 1840 diletakkan di atas altar tinggi dan diapit oleh tongkat lilin terbuat dari emas.
Korban yang paling terkenal adalah Antonio Primaldo, seorang yang pertama kehilangan kepalanya karena dipancung oleh pasukan pendudukan Turki. Tubuhnya terempas ke tanah dalam keadaan tegak tanpa kepala. Bahkan kekuatan seekor kerbau pun tidak bisa memindahkannya.
Tubuh tak berkepala itu tetap tegak hingga korban terakhir dibunuh.
2. San Martino
Kapel Makam di San Martino Della Battaglia di Italia merupakan rumah tulang belulang yang paling rapi. Baris demi baris, kolom demi kolom, kerangka manusia teratur seakan seperti buku-buku dalam perpustakaan. Secara keseluruhan, ada 2.619 korban walaupuan hanya ada 1.274 tengkorak.
3. Pemakaman St Hilaire
Walaupun bukan termasuk yang paling mewah dalam daftar, pemakaman St Hilaire di Marville, Prancis, tampak indah justru karena kesederhanaannya. Uniknya, tengkorak-tengkorak disimpan dalam kabinet-kabinet kecil dengan ukiran-ukiran nisan.
4. Kapel Tulang Belulang
Kapel Tulang Belulang menjadi bagian dari Gereja Nossa Senhora do Carmo di Faro, Portugal. Dinding-dinding dan langit-langitnya tersusun dari tulang belulang para biarawan anggota ordo Carmel. Lantai jalur masuknya pun terbuat dari nisan orang-orang penting sebelumnya.
5. Tengkorak Berhias
Tengkorak-tengkorak dalam Kapel St Michael di Hallstatt, Austria, terkenal karena adanya tulisan-tulisan dengan cat.
Hampir semua tengkorak berasal dari para lelaki yang meninggal mendahului istrinya dan kemudian tengkorak mereka dihias oleh para pasangan yang ditinggalkan. Sayangnya tulang belulang para istri diurusi oleh anak-anak yang tidak terlalu peduli, sehingga tetap tanpa hiasan.
6. Pemakaman Sedlec
Pemakaman Sedlec (Pemakaman Semua Orang Kudus) di Republik Ceko adalah salah satu rumah tulang belulang paling terkenal di dunia.
Tulang belulang bukan sekedar diletakkan, tapi bahkan menjadi bagian dekorasi. Salah satu yang paling dikenal adalah tongkat lilin yang seluruhnya terbuat dari tulang belulang manusia seperti tampak di kiri atas foto.
7. Perawan
Seorang wanita yang mengering dapat ditemukan di Kapel Para Perawan dalam ruang bawah tanah Biara Santa Maria Della Pace di Palermo, Italia.
Ia adalah salah satu jasad perawan yang ditempatkan sedang menggenggam ranting daun palem sebagai lambang kemenangan.
8. Vincenzo Piccini
Vincenzo Piccini adalah satu-satunya mumi yang dipasangkan pakaian di Chiesa Dei Morti, bagian dari Biara Buona Morte di Urbania, Italia.
Ia dipakaikan jubah ordo keagamaan yang pernah diikutinya dan mengenakan lencana kematian dari bahan perak.
9. St Pancratius
Tulang belulang St Pancratius ditemukan dalam Gereja St Niklaus di Wil, Swiss. Dulunya, ia dipasangkan baju oleh para biarawati pada akhir 1600-an.
Tapi, pada 1777, bagian-bagian kerangkanya yang lain tiba di Wil sehingga ia kemudian dipasangkan baju zirah.
10. St Gratianus
St Gratianus dihiasi dengan banyak permata dan kain halus yang selayaknya bagi seorang martir. Ia diketahui wafat karena imannya karena tulang belulangnya tegak di atas sebuah cawan berisi darahnya yang telah mengering. Jasadnya diperagakan dalam Basilika Waldsassen di Jerman.
(referensi)
No comments:
Post a Comment