7.07.2020

>> 4 PELUKIS WANITA PALING TERKENAL DI DUNIA

5 Pelukis wanita paling terkenal di Dunia ini telah membuktikan bahwa mereka mampu dan bisa mengeksplorasi melewati batas potensi dalam diri, hingga mereka meraih pencapaian dipuncak sukses sebagai seniman berpengaruh dan sekaligus menjadi inspiasi bagi banyak wanita dari generasi ke generasi. Berikut 5 Pelukis wanita paling terkenal di Dunia versi JAVADESINDO Art Gallery.

1. Frida Kahlo de Rivera

Frida Kahlo de Rivera (Magdalena Carmen Frieda Kahlo y Calderon, lahir 6 Juli 1907 – meninggal 13 Juli 1954 pada umur 47 tahun) adalah seorang pelukis Meksiko yang lahir di Coyoacán, dan paling dikenal karena potret dirinya.

Kehidupan Kahlo mulai dan berakhir di Kota Meksiko, di rumahnya yang dikenal sebagai Blue House (rumah biru). Dia menulis tanggal lahirnya sebagai 7 Juli 1910, tetapi akta kelahirannya menunjukkan tanggal 6 Juli 1907. Kahlo diduga menginginkan tahun kelahirannya bertepatan dengan tahun awal revolusi Meksiko sehingga hidupnya akan dimulai dengan hadirnya Meksiko modern. 

Pada usia enam tahun, Frida mengidap polio yang menyebabkan kaki kanannya tampak lebih kecil dari yang lain, dan ini tetap berlanjut hingga permanen.Karyanya telah dikenal sebagai simbol dari tradisi nasional dan masyarakat adat di Meksiko, dan oleh kaum feminis dianggap sebagai penggambaran yang tak kenal kompromi dari wujud dan pengalaman perempuan.

Budaya Meksiko dan tradisi budaya suku Indian penting dalam karyanya yang kadang ditandai baik sebagai seni naivisme maupun seni rakyat. Karyanya juga telah digambarkan sebagai "surealis" dan pada tahun 1938, André Breton, inisiator utama dari gerakan surealis, menggambarkan seni Kahlo sebagai "pita di sekitar bom".

Kahlo menikah dengan seniman Meksiko terkenal, Diego Rivera. Ia menderita masalah kesehatan seumur hidupnya yang berasal dari kecelakaan lalu lintas saat remaja. Isu ini terwakili dalam karya-karyanya, yang kebanyakan merupakan potret diri dari satu jenis atau yang lainnya. Kahlo mengatakan, "Aku melukis diri sendiri karena aku sering sendirian dan karena aku subjeknya maka aku tahu yang terbaik.


2. Yayao kusama

Yayoi Kusama (Kusama Yayoi, lahir 22 Maret 1929) adalah seniman kontemporer Jepang yang berkecimpung di bidang pematungan dan instalasi. Ia juga aktif di bidang seni lukis, seni pertunjukan, film, mode, syair, fiksi, dan lain-lain. Karya-karyanya beraliran seni konseptual dengan membawa unsur feminisme, minimalisme, surealisme, Art Brut, seni populer, dan ekspresionisme abstrak dan dipadukan dengan konten otobiografi, psikologis, dan seksual. Ia diakui sebagai salah satu seniman Jepang paling berpengaruh di dunia. 

Ia besar di Matsumoto dan mempelajari seni lukis nihonga di Sekolah Seni dan Kerajinan Kyoto . Kusama terinspirasi oleh aliran impresionisme abstrak Amerika Serikat. Ia pindah ke New York City tahun 1958 dan menjadi bagian dari lingkar seni avant-garde New York pada tahun 1960-an, khususnya dalam aliran seni populer. Seiring bangkitnya kontrabudaya hippie akhir tahun 1960-an, ia menjadi sorotan publik ketika ia membuat pertunjukan jalanan yang pesertanya bugil dan dicat polkadot cerah.[4][5] Kusama aktif membuat karya seni sejak 1970-an. Instalasi-instalasinya dipamerkan di berbagai museum di seluruh dunia.

Ia besar di Matsumoto dan mempelajari seni lukis nihonga di Sekolah Seni dan Kerajinan Kyoto . Kusama terinspirasi oleh aliran impresionisme abstrak Amerika Serikat. Ia pindah ke New York City tahun 1958 dan menjadi bagian dari lingkar seni avant-garde New York pada tahun 1960-an, khususnya dalam aliran seni populer. Seiring bangkitnya kontrabudaya hippie akhir tahun 1960-an, ia menjadi sorotan publik ketika ia membuat pertunjukan jalanan yang pesertanya bugil dan dicat polkadot cerah. Kusama aktif membuat karya seni sejak 1970-an. Instalasi-instalasinya dipamerkan di berbagai museum di seluruh dunia.


3. Georgia O'Keeffe

Georgia Totto O'Keeffe (15 November 1887-6 Maret 1986) merupakan seorang seniman berkebangsaan Amerika Serikat. Dia dilahirkan di peternakan Winconsin milik keluarganya di Sun Prairie, Wisconsin. Kedua orang tuanya bekerja sebagai petani. Dia hadir di sekolah tinggi di Sacred Heart Academy di Madison, Wisconsin. Dia lulusan sekolah tinggi tepatnya di Chatham Episcopal Institute di Virginia pada tahun 1905.

O'Keeffe pertama kali hadir di pemeran umum tepatnya di Art Institute of Chicago, New York pada tahun 1943, dan kemudian pada Tahun 1946 di Museum of Modern Art, New York.

Georgia O’Keeffe merupakan salah satu pelukis Amerika paling terkenal. Lukisan nya berkarakteristik warna cerah serta tajam menunjukkan keindahan, terinspirasi dari alam benda disekitar.

Georgia suka melukis bunga, pegunungan, cangkang kerang, dan bahkan tulang binatang yang ia temukan di gurun. Walupun Georgia amat tertarik pada segala jenis beda alami, tetapi ia tidak pernah melukis gambar orang atau hewan.


4. Elaine de Kooning

Elaine de Kooning terlahir dengan nama asli Elaine Marie Catherine Fried pada tahun 1918 di Flatbush, New York. Di kemudian hari dia bercerita kepada orang-orang bahwa dia dilahirkan pada tahun 1920. Orangtuanya adalah Mary Ellen O'Brien, seorang Katolik Irlandia, dan Charles Frank Fried, seorang Protestan keturunan Yahudi. Ayahnya Charles adalah manajer pabrik untuk Bond Bread Company.

Elaine de Kooning dikenal sebagai seniman ekspresionis abstrak di era Perang Dunia ke-II. Karya terbarunya terinspirasi oleh lukisan Paleolitik gua Lascaux di Perancis dan Altamira di Spanyol, yang dia rasa sangat dekat dan sebagai bentuk semangat untuk seni abad ke-20.

Di tahun 1943, ia menikahi pelukis Willem de Kooning. Perempuan yang belajar di Leonardo da Vinci Art School ini lukisan-lukisannya sudah melegenda.



No comments: