Hadirkan keindahan seni kedalam interior ruang makan anda, lukisan buah segar yang memberikan sentuhan nuansa segar, menjadikan dekorasi interior ruang makan anda terasa lebih hidup dalam suasana akrab bersama keluarga tercinta diatas meja makan.
Lukisan buah segar berkualitas tinggi bisa anda dapatkan di JAVADESINDO Art Gallery, banyak pilihan terbaik, yang bisa anda pilih sesuai keinginan, ada tema lukisan buah segar klasik, modern, naturalis dan masih banyak lagi.
Lukisan cat minyak dan cat akrilik diatas kanvas, lukisan lengkap dengan bingkai mewah, dan gratis ongkos kirim ke seluruh wilayah Indonesia, untuk melihat koleksi lengkap lukisan buah segar, silahkan kungjungi galeri online lukisan kami di sini http://javadesindo-artgallery.blogspot.co.id/2011/07/lukisan-buah-segar.html
11.26.2017
>> LUKISAN IBU IRIANA JOKOWI TERSENYUM BERKEBAYA HIJAU
Lukisan Figur Ibu Iriana Jokowi tersenyum berkebaya hijau, dengan dandanan adat jawa, beliau nampak anggun dalam keserhanaan, itulah cerminan dari sosok sang Ibu Negara yang rendah hati dan penuh dengan kesederhanaan, beliau menjadi teladan bagi rakyat nya.
Senyum sapa dan keramah tamahan sosok Ibu Negara ini membuat kagum rakyat nya, dimanapun dia singgah selalu menebarkan senyum ketulusan dan kesederhanaan sikap.
Lukisan Ibu Iriana Jokowi, dilukis oleh pelukis master dalam gaya lukisan kontemporer, kombinasi gaya lukisan abstrak dan realis, nampak hidup memancarkan aura seni kelas tinggi, lukisan dengan media cat akrilik diatas kanvas dengan ukuran cukup besar, adalah koleksi seni yang sangat berharga untuk melengkapi koleksi seni anda.
Informasi dan pembelian:
Telp-Whatsapp: 081.329.7.329.11
Email: javadesindo@gmail.com
Senyum sapa dan keramah tamahan sosok Ibu Negara ini membuat kagum rakyat nya, dimanapun dia singgah selalu menebarkan senyum ketulusan dan kesederhanaan sikap.
Lukisan Ibu Iriana Jokowi, dilukis oleh pelukis master dalam gaya lukisan kontemporer, kombinasi gaya lukisan abstrak dan realis, nampak hidup memancarkan aura seni kelas tinggi, lukisan dengan media cat akrilik diatas kanvas dengan ukuran cukup besar, adalah koleksi seni yang sangat berharga untuk melengkapi koleksi seni anda.
Informasi dan pembelian:
Telp-Whatsapp: 081.329.7.329.11
Email: javadesindo@gmail.com
" Ibu Iriana " karya Heno Airlangga, 150cm x 100cm, Akrilik diatas kanvas, 2017
11.21.2017
>> LUKISAN JENDRAL SUDIRMAN YANG TERKENAL, INILAH PELUKIS ASLINYA
Salah satu lukisan Jendral Sudirman paling terkenal adalah sosok beliau dalam posisi hormat, mengenakan jas panjang tebal, memakai penutup kepala ( Blangkon ), serta terselip pusaka keris dibagian depan diantara pakaian jas nya.
Lukisan ini telah banyak sekali dicetak atau di copy, baik cetak digital, dijadikan poster-poster ditempel di dinding sekolah-sekolah, dijadikan sampul buku, bahkan dilukis ulang oleh seniman-seniman dengan gaya atau style berbeda.
Lukisan versi asli dari figur Jendral Sudirman ini awalnya ternyata merupakan koleksi Bung Karno, lukisan ini masuk ke dalam katalog koleksi lukisan Bung Karno Volume-01, dimana pelukis aslinya bernama Joes Supadyo, judul lukisan " Jendral Sudirman " media cat minyak diatas kanvas, untuk ukuran lukisanya sendiri bisa dibilang berukuran kecil 77cm x 58,5cm, namun tidak diketahui Tahun kapan pastinya lukisan ini dibuat.
Lukisan ini telah banyak sekali dicetak atau di copy, baik cetak digital, dijadikan poster-poster ditempel di dinding sekolah-sekolah, dijadikan sampul buku, bahkan dilukis ulang oleh seniman-seniman dengan gaya atau style berbeda.
Lukisan versi asli dari figur Jendral Sudirman ini awalnya ternyata merupakan koleksi Bung Karno, lukisan ini masuk ke dalam katalog koleksi lukisan Bung Karno Volume-01, dimana pelukis aslinya bernama Joes Supadyo, judul lukisan " Jendral Sudirman " media cat minyak diatas kanvas, untuk ukuran lukisanya sendiri bisa dibilang berukuran kecil 77cm x 58,5cm, namun tidak diketahui Tahun kapan pastinya lukisan ini dibuat.
" Jendral Sudirman " Karya Joes Supadyo, cat minyak diatas kanvas, 77cm X 58,5cm
>> LUKISAN PEMANDANGAN ALAM INDAH UNTUK DEKORASI RUANGAN MEWAH
Lukisan pemndangan alam dari seluruh Dunia, pemandangan alam pegunungan, alam hutan, padang rumput, taman bunga, air terjun, alam pedesaan, panen padi, dan masih banyak lagi, semuanya bisa anda dapatkan di JAVADESINDO Art Gallery, galeri online lukisan terlengkap dan terbesar, dikelola secara profesional, terpercaya dengan pengalaman selama puluhan tahun.
Galeri kami melayani pemesanan dan pengiriman lukisan ke seluruh wilayah Indonesia, lukisan sudah lengkap dengan bingkai mewah, gratis ongkos kirim.
Lukisan stok tersedia, lukisan sudah lengkap dengan frame mewah, Galeri kami melayani pemesanan dan pengiriman lukisan ke seluruh Indonesia, gratis ongkos kirim.
Informasi dan pembelian:
Email: javadesindo@gmail.com
Telp-Whatsapp: 081329732911
Judul: Panen Raya semua berbahagia
Ukuran: 100cm x 150cm
Media: Cat Acrylic diatas canvas
Harga: Rp.9.600.000;
Judul: Panen Raya telah tiba
Ukuran: 100cm x 150cm
Media: Cat Acrylic diatas canvas
Harga: Rp.8.800.000;
Judul: Panen raya hasil kerja keras petani
Ukuran: 100cm x 150cm
Media: Cat Acrylic diatas canvas
Harga: Rp.9.400.000;
Judul: Senyum bahagia petani saat panen padi raya
Ukuran: 100cm x 150cm
Media: Cat Acrylic diatas canvas
Harga: Rp.9.900.000;
Judul: Alam dan kesejahteraanya
Ukuran: 60cm x 75cm
Media: Cat Acrylic diatas canvas
Harga: Rp.3.400.000;
Judul: Bentangan Alam Makmur
Ukuran: 40cm x 60cm
Media: Cat Acrylic diatas canvas
Harga: Rp.2.600.000;
Judul: Air Terjun membelah alam perbukitan
Ukuran: 100cm x 150cm
Media: Cat Acrylic diatas canvas
Harga: Rp.9.500.000;
Judul: Keagungan Tuhan
Ukuran: 100cm x 150cm
Media: Cat Acrylic diatas canvas
Harga: Rp.9.500.000;
Judul: Bromo di atas awan
Ukuran: 65cm x 91cm
Media: Cat Acrylic diatas canvas
Harga: Rp.5.200.000;
Judul: Panorama laut di senja hari
Ukuran: 70cm x 100cm
Media: Cat Acrylic diatas canvas
Harga: Rp.5.500.000;
Judul: Terbenam di ufuk barat
Ukuran: 70cm x 100cm
Media: Cat Acrylic diatas canvas
Harga: Rp.5.200.000;
Judul: Senyum Petani saat panen raya
Ukuran: 100cm x 150cm
Media: Cat Acrylic diatas canvas
Harga: Rp.6.500.000;
Judul: Air terjun dan jembatan bambu
Ukuran: 50cm x 54cm
Media: Cat Acrylic diatas canvas
Harga: Rp.3.500.000;
Judul: Air terjun yang tersembunyi
Ukuran: 80cm x 120cm
Media: Cat Acrylic diatas canvas
Harga: Rp.6.300.000;
Judul: 2 Rusa di alam yang damai
Ukuran: 96cm x 142cm
Media: Cat Acrylic diatas canvas
Harga: Rp.6.700.000;
Judul: Akar Kehidupan
Ukuran: 66cm x 95cm
Media: Cat Acrylic diatas canvas
Harga: Rp.5.800.000;
Judul: Bukit Bambu
Ukuran: 67cm x 97cm
Media: Cat Acrylic diatas canvas
Harga: Rp.5.700.000;
Judul: Jalan setapak pinggir Desa
Ukuran: 67cm x 97cm
Media: Cat Acrylic diatas canvas
Harga: Rp.5.7500.000;
Judul: Lorong Alam
Ukuran: 97cm x 142cm
Media: Cat Acrylic diatas canvas
Harga: Rp.5.000.000;
Judul: Alam desa ( pagi berkabut )
Ukuran: 53cm x 70cm
Media: Cat Acrylic diatas canvas
Harga: Rp.3.300.000;
Judul: Alam pedesaan di kaki bukit
Ukuran: 53cm x 70cm
Media: Cat Acrylic diatas canvas
Harga: Rp.3.200.000;
11.16.2017
>> SALVATOR MUNDI KARYA LEONARDO DA VINCI, LUKISAN TERMAHAL SEPANJANG SEJARAH
Akhir-akhir ini, Dunia seni dikejutkan dengan rekor terbaru penjualan karya seni termahal sepanjang sejarah, melalui rumah lelang internasional Christie, New york, Amerika Serikat. sebuah lukisan karya Leonardo Da Vinci yang berjudul " Salvator Mundi " Lukisan wajah Yesus Kristus laku terjual seharga US$ 450,3 juta atau setara Rp 6 triliun. Harga itu mencetak rekor terbaru sebagai karya seni termahal yang pernah dilelang.
Kamis (16/11/2017), lukisan dari tahun 1500 yang dikenal dengan nama 'Salvator Mundi' itu merupakan salah satu lukisan langka dari 20 karya autentik Da Vinci yang masih utuh hingga kini. Rumah lelang Christie di New York awalnya memperkirakan lukisan itu hanya akan terjual sekitar US$ 100 juta. Itu berarti harga yang dicapai dalam lelang ini mencapai empat kali lipat dari harga perkiraan.
Harga itu juga mencapai dua kali lipat dibanding harga lukisan 'Les Femmes D'Alger' karya Picasso yang terjual seharga US$ 179,4 juta (Rp 2,3 triliun) pada Mei 2015 lalu.
Lukisan 'Salvator Mundi' itu dibeli oleh seorang pembeli yang tidak menyebut identitasnya lewat telepon, setelah terjadi pertarungan tawar-menawar yang sengit selama nyaris 20 menit di rumah lelang Christie pada Rabu (15/11) waktu setempat.
Meskipun kurang detail dan kejelasan seperti 'Mona Lisa', karya Da Vinci lainnya, lukisan 'Salvator Mundi' ini mampu menarik perhatian banyak pengunjung selama dipamerkan di London, Hong Kong dan San Francisco. Lukisan dengan panjang 66 cm dan lebar 45 cm ini menampilkan wujud manusia Yesus Kristus dalam pakaian era Renaissance, dengan satu tangan terangkat memberikan berkat dan satu tangan lainnya memegang sebuah bola kristal.
Lukisan ini awalnya berada di tangan Raja Prancis, Louis XII, sebelum akhirnya dimiliki oleh Pangeran Inggris Charles I. Karya seni ternama ini sempat dilaporkan hilang sejak akhir abad ke-18.
Saat lukisan ini kembali muncul dalam lelang tahun 1958, lukisan ini dianggap karya salinan dan hanya laku terjual 45 Poundsterling (Rp 790 ribu). Tahun 2005, lukisan itu didapatkan kelompok makelar seni dengan harga di bawah US$ 10 ribu (Rp 133 juta). Saat itu, kondisi lukisan ini sangat buruk dan harus dilukis ulang secara besar-besaran. Hal semacam ini biasa dilakukan terhadap lukisan autentik yang mengalami kerusakan. Proses pemulihan karya seni bersejarah ini memakan waktu lama dan butuh ketelitian tinggi.
Sebelum dilelang, lukisan ini dimiliki oleh seorang pengusaha Rusia bernama Dmitry Rybolovlev, yang membelinya dalam lelang tahun 2013 seharga US$ 127,5 juta (Rp 1,6 triliun).
Harga itu juga mencapai dua kali lipat dibanding harga lukisan 'Les Femmes D'Alger' karya Picasso yang terjual seharga US$ 179,4 juta (Rp 2,3 triliun) pada Mei 2015 lalu.
Lukisan 'Salvator Mundi' itu dibeli oleh seorang pembeli yang tidak menyebut identitasnya lewat telepon, setelah terjadi pertarungan tawar-menawar yang sengit selama nyaris 20 menit di rumah lelang Christie pada Rabu (15/11) waktu setempat.
Meskipun kurang detail dan kejelasan seperti 'Mona Lisa', karya Da Vinci lainnya, lukisan 'Salvator Mundi' ini mampu menarik perhatian banyak pengunjung selama dipamerkan di London, Hong Kong dan San Francisco. Lukisan dengan panjang 66 cm dan lebar 45 cm ini menampilkan wujud manusia Yesus Kristus dalam pakaian era Renaissance, dengan satu tangan terangkat memberikan berkat dan satu tangan lainnya memegang sebuah bola kristal.
Lukisan ini awalnya berada di tangan Raja Prancis, Louis XII, sebelum akhirnya dimiliki oleh Pangeran Inggris Charles I. Karya seni ternama ini sempat dilaporkan hilang sejak akhir abad ke-18.
Saat lukisan ini kembali muncul dalam lelang tahun 1958, lukisan ini dianggap karya salinan dan hanya laku terjual 45 Poundsterling (Rp 790 ribu). Tahun 2005, lukisan itu didapatkan kelompok makelar seni dengan harga di bawah US$ 10 ribu (Rp 133 juta). Saat itu, kondisi lukisan ini sangat buruk dan harus dilukis ulang secara besar-besaran. Hal semacam ini biasa dilakukan terhadap lukisan autentik yang mengalami kerusakan. Proses pemulihan karya seni bersejarah ini memakan waktu lama dan butuh ketelitian tinggi.
Sebelum dilelang, lukisan ini dimiliki oleh seorang pengusaha Rusia bernama Dmitry Rybolovlev, yang membelinya dalam lelang tahun 2013 seharga US$ 127,5 juta (Rp 1,6 triliun).
11.15.2017
>> LUKISAN IBU SUSI PUDJIASTUTI, SRIKANDI ABAD -21
Salah satu menteri dalam kabinet Presiden Joko Widodo yang selalu membuat gebrakan dan paling menonjol, baik dalam prestasi dan keunikanya, beliau adalah Ibu Susi Pudjiastuti, ditanganya banyak kebijakan ekstrem yang membuat kemajuan pesat dalam bidang kementrian yang ia pimpin, terbukti dengan banyaknya penghargaan serta pujian yang ditujukan kepadanya dari negara-negara lain serta forum-forum internasional.
Bagi Bangsa Indonesia, Ibu Susi Pudjiastuti layak disebut sebagai Srikandi Abad -21 karena keberanian, kejujuran, ketegasan dan integritasnya. Sekaligus hal tersebut membuktikan bahwa kaum wanita bisa melakukan sesuatu yang baik atau setara bahkan lebih baik dari kaum pria.
Beliau sekaligus menjadi teladan serta semangat bagu kaum wanita, bahwa setiap wanita bisa menjadi apapun dalam menggapai cita-cita nya, tidak perlu minder ataupun merasa rendah diri.
Lukisan Ibu Susi Pudjiastuti, melukiskan sosok sang Srikandi Abad -21, tegas, tenang memandang jauh kedepan, menyimbolkan bahwa beliau memiliki visi serta misi jauh kedepan untuk kemajuan Bangsa dan Negara nya.
Lukisan karya pelukis master Heno Airlangga, didedikasikan untuk Srikandi Abad -21 " ibu Susi Pudjiastuti "
" Ibu Susi Pudjiastuti " karya Heno Airlangga, 150cm x 100cm, Acrylic on canvas, 2017
11.12.2017
>> FOTO - FOTO KESEHARIAN PELUKIS PABLO PICASSO
Pablo picasso merupakan salah satu pelukis maestro terkenal Dunia, pelukis asal Spanyol ini semasa hidupnya telah membuat puluhan ribu karya lukisan, dia merupakan salah satu pelukis paling produktif dan sukses, juga salah satu pelukis paling cerdas serta kreatif dalam memasarkan karya lukisanya.
Picasso merupakan pelukis yang hidup pada masa tahun 1881 - 1973, karya lukisanya merupakan pelopor karya seni modern, hingga saat ini lukisan Pablo Picasso merupakan salah satu lukisan paling dicari dan diburu para kolektor seni, dan juga lukisan-lukisanya adalah karya seni termahal di Dunia, salah satu lukisanya yang berjudul " Garçon à la pipe " pernah memecahkan rekor karya seni termahal di Dunia seharga USD 104,2 Juta atau setara Rp. 1,4 Triliun.
Berikut adalah foto - foto keseharian pelukis Pablo Picasso semasa hidupnya.
Picasso merupakan pelukis yang hidup pada masa tahun 1881 - 1973, karya lukisanya merupakan pelopor karya seni modern, hingga saat ini lukisan Pablo Picasso merupakan salah satu lukisan paling dicari dan diburu para kolektor seni, dan juga lukisan-lukisanya adalah karya seni termahal di Dunia, salah satu lukisanya yang berjudul " Garçon à la pipe " pernah memecahkan rekor karya seni termahal di Dunia seharga USD 104,2 Juta atau setara Rp. 1,4 Triliun.
Berikut adalah foto - foto keseharian pelukis Pablo Picasso semasa hidupnya.
11.11.2017
>> KISAH HIDUP PELUKIS NYENTRIK SALVADOR DALI
Salvador Dali, pelukis surealis terkenal, terlahir dengan nama Salvador Felipe Jacinto Dali i Domenech pada tanggal 11 Mei 1904, di desa pertanian kecil Figueres di Spanyol. Dali merupakan anak tunggal dari notaris kaya, telah menunjukkan minat pada seni sejak usia dini.
Setelah menerima pelajaran seni oleh guru privat di Figueres, Dali belajar di Akademi Seni Rupa di Madrid dan mengadakan pameran solo pertamanya pada tahun 1925 pada usia 21 tahun. Di akademi itulah Dali mulai mengenal berbagai kalangan seniman seperti pembuat film Luis Bunuel dan Penyair Federico Lorca.
Meskipun menjadi siswa brilian, Dali menolak untuk mengambil ujian gelar dari akademi, mengklaim para penguji tidak cukup berkualifikasi untuk menilai karyanya. Akibat insiden tersebut, dia diusir dari akademi.
Dali pindah ke Paris pada tahun 1926, dan dua tahun kemudian bekerja sama dengan Luis Bunuel sebagai penulis skenario untuk Un Chien Andalou (Anjing Andalusia), sebuah film yang membuat dia masuk dalam lingkaran surealis Paris yang dipimpin oleh Andre Breton. Gaya hidupnya yang bohemian dan kecenderungannya pada skandal membuat Dali segera diterima dalam kelompok.
Pada tahun 1929, Dali bertemu Gala Elouard, seorang imigran Rusia dan istri Paul Elouard, penyair Perancis. Meskipun Gala berusia sepuluh tahun lebih tua dari Dali, hubungan mereka segera berubah menjadi romantis, dengan Gala menjadi model dan manajer bisnisnya. Gala akhirnya bercerai dari suaminya pada tahun 1929, dan menikah dengan Dali di Paris pada tahun 1934. Pada pertengahan tahun 1930, hubungan Dali dengan gerakan surealis mulai retak.
Kekaguman Dali pada Hitler dianggap melawan etika surealis. Ketika dia juga menyatakan dukungan kepada Jenderal Franco dari Spanyol, hubungan dengan kaum surealis menjadi terputus sama sekali.
Dali meninggalkan Paris pada tahun 1940 dan pindah ke Amerika Serikat. Dengan gaya flamboyan dan bakat untuk promosi diri, dia segera masuk dalam pergaulan sosial kelas atas.
Pada tahun 1948, Dali dan Gala kembali ke Spanyol, menghabiskan sebagian besar waktu mereka di rumah mereka di Lligat. Saat itu, lukisan Dali mengambil pendekatan yang lebih klasik, berfokus pada tema religius dan sejarah, bukan lagi surealistik.
Pada tahun 1965, Dali beralih membuat patung dari perunggu dan kristal. Tapi disini terlihat betapa dia mulai kehilangan orisinalitas. Banyak tema patungnya mengambil tema dari subjek yang pernah dilukisnya.
Pada tahun 1980, Dali didiagnosa menderita cerebral. Karena tidak lagi mampu memegang kuas, dia pensiun dari dunia melukis.
Pada tahun 1982, Gala meninggal. Peristiwa ini sangat mempengaruhinya dan mulai membuat Dali semakin menyepi.
Akhirnya, Salvador Dali -sang pelukis besar surealis- meninggal pada tanggal 23 Januari 1989 akibat gagal jantung.
Setelah menerima pelajaran seni oleh guru privat di Figueres, Dali belajar di Akademi Seni Rupa di Madrid dan mengadakan pameran solo pertamanya pada tahun 1925 pada usia 21 tahun. Di akademi itulah Dali mulai mengenal berbagai kalangan seniman seperti pembuat film Luis Bunuel dan Penyair Federico Lorca.
Meskipun menjadi siswa brilian, Dali menolak untuk mengambil ujian gelar dari akademi, mengklaim para penguji tidak cukup berkualifikasi untuk menilai karyanya. Akibat insiden tersebut, dia diusir dari akademi.
" The Maestro of Modern Art " Lukisan karya Heno Airlangga, 150cm x 100cm, Cat akrilik diatas kanvas, Tahun 2017
Pada tahun 1929, Dali bertemu Gala Elouard, seorang imigran Rusia dan istri Paul Elouard, penyair Perancis. Meskipun Gala berusia sepuluh tahun lebih tua dari Dali, hubungan mereka segera berubah menjadi romantis, dengan Gala menjadi model dan manajer bisnisnya. Gala akhirnya bercerai dari suaminya pada tahun 1929, dan menikah dengan Dali di Paris pada tahun 1934. Pada pertengahan tahun 1930, hubungan Dali dengan gerakan surealis mulai retak.
Kekaguman Dali pada Hitler dianggap melawan etika surealis. Ketika dia juga menyatakan dukungan kepada Jenderal Franco dari Spanyol, hubungan dengan kaum surealis menjadi terputus sama sekali.
Dali meninggalkan Paris pada tahun 1940 dan pindah ke Amerika Serikat. Dengan gaya flamboyan dan bakat untuk promosi diri, dia segera masuk dalam pergaulan sosial kelas atas.
Pada tahun 1948, Dali dan Gala kembali ke Spanyol, menghabiskan sebagian besar waktu mereka di rumah mereka di Lligat. Saat itu, lukisan Dali mengambil pendekatan yang lebih klasik, berfokus pada tema religius dan sejarah, bukan lagi surealistik.
Pada tahun 1965, Dali beralih membuat patung dari perunggu dan kristal. Tapi disini terlihat betapa dia mulai kehilangan orisinalitas. Banyak tema patungnya mengambil tema dari subjek yang pernah dilukisnya.
Pada tahun 1980, Dali didiagnosa menderita cerebral. Karena tidak lagi mampu memegang kuas, dia pensiun dari dunia melukis.
Pada tahun 1982, Gala meninggal. Peristiwa ini sangat mempengaruhinya dan mulai membuat Dali semakin menyepi.
Akhirnya, Salvador Dali -sang pelukis besar surealis- meninggal pada tanggal 23 Januari 1989 akibat gagal jantung.
11.08.2017
>> PERCAYA TIDAK PERCAYA, LUKISAN PEMANDANGAN ALAM SEPERTI DUNIA NYATA
Talenta seorang pelukis dalam menciptakan karya-karya lukisan penuh dengan hal-hal tidak terduga, daya imajinasi seorang seniman menyimpan sejuta misteri keajaiban, yang terkadang membuat rasa tidak percaya bagi masyarakat umum, apakah itu karya seni atau bukan.
Sebagaimana Lukisan Naturalis yang dibuat secara hyper realis, oleh pelukis asal Korea Selatan bernama An Jung Hwan, ia melukis pemandangan alam dengan sangat indah dan mengagumkan, setiap helai daun, rumput dan kulit pohon diluks dengan begitu detail, sehingga nampak begitu nyata seperti aslinya, tak terbayang berapa lama waktu yang dia habiskan untuk menciptakan sebuah lukisan berukuran cukup besar tersebut.
Namun hasilnya, bisa anda lihat dalam foto-foto berikut ini, tentu akan membuat rasa anda antara percaya dan tidak percaya, apakah ini lukisan atau fotografi.
Sebagaimana Lukisan Naturalis yang dibuat secara hyper realis, oleh pelukis asal Korea Selatan bernama An Jung Hwan, ia melukis pemandangan alam dengan sangat indah dan mengagumkan, setiap helai daun, rumput dan kulit pohon diluks dengan begitu detail, sehingga nampak begitu nyata seperti aslinya, tak terbayang berapa lama waktu yang dia habiskan untuk menciptakan sebuah lukisan berukuran cukup besar tersebut.
Namun hasilnya, bisa anda lihat dalam foto-foto berikut ini, tentu akan membuat rasa anda antara percaya dan tidak percaya, apakah ini lukisan atau fotografi.
Subscribe to:
Posts (Atom)