Salah satu yang paling terkenal dari Jenderal Soedirman adalah perang gerilya yang ia lakukan. Ia menempuh jarak ratusan kilometer untuk menyusun strategi perang terbaiknya untuk Belanda dan sekutu. Strategi-strategi perang yang dibuat Jenderal Soedirman akhirnya memberikan keuntungan bagi Indonesia.
Perang gerilya yang dilakukan Jenderal Soedirman membuat Belanda mati kutu. Mereka tidak tahu jika Indonesia mampu membuat strategi sehebat ini. Apa yang dilakukan oleh Jenderal Soedirman disambut baik oleh banyak warga di Indonesia. Tanpa perang ini, nasib Indonesia mungkin masih berada di ujung tanduk.
Saat melakukan serangan gerilya, Jenderal Soedirman sebenarnya sudah mengalami sakit yang cukup parah. Ia mengidap TBC dan membuat paru-parunya menjadi rusak. Mengetahui hal ini, ia tetap berjuang demi membuat negeri ini diakui dunia. Perjuangan yang dilakukan olehnya akhirnya membuahkan hasil. Pada tanggal 27 Desember 1949 Belanda mengakui kedaulatan Indonesia secara resmi.
Sebulan berselang setelah Indonesia resmi diakui kedaulatannya. Sang jenderal yang sangat hebat ini akhirnya meninggal dunia. Penyakit parah yang menimpa dirinya ternyata mengambil nyawanya dengan cepat. Bahkan ia belum sempat menikmati negeri yang telah ia bela mati-matian hingga akhirnya diakui dunia internasional.
Inilah sekelumit kisah hidup Jenderal Soedirman yang sangat hebat itu. Meski akhirnya meninggal di usia yang muda, ia telah membawa perubahan besar bagi Indonesia.
Lukisan stok tersedia, lukisan lengkap dengan frame mewah, lukisan berkualitas karya seni tinggi dari JAVADESINDO Art Gallery, melayani pemesanan dan pengiriman lukisan ke seluruh Indonesia, gratis ongkos kirim.
Informasi dan pembelian:
Email: javadesindo@gmail.com
Telp-Whatsapp: 081329732911
Pelukis: Heno Airlangga
Judul: Jenderal Besar Soedirman dan keris pusaka
Ukuran: 150cm x 100cm
Media: Cat Acrylic diatas kanvas
Tahun: 2021
Harga: Rp.12.500.000;
Pelukis: Heno Airlangga
Judul: Panglima Besar Jendral Sudirman
Ukuran: 100cm x 70cm
Media: Cat Acrylic diatas kanvas
Tahun: 2022
Harga: Rp.5.500.000;
Pelukis: Heno Airlangga
Judul: Demi Ibu Pertiwi
Ukuran: 150cm x 100cm
Media: Cat Acrylic diatas kanvas
Tahun: 2024
Harga: Rp.13.500.000;
Pelukis: Heno Airlangga
Judul: Jenderal Soedirman menatap masa depan Bangsa
Ukuran: 71cm x 46cm
Media: Cat Acrylic diatas kanvas
Tahun: 2022
Harga: Rp.4.200.000;
Pelukis: Heno Airlangga
Judul: Jenderal Sudirman dengan peci hitam
Ukuran: 60cm x 40cm
Media: Cat Acrylic diatas kanvas
Tahun: 2024
Harga: Rp.3.400.000;
No comments:
Post a Comment