Judul: Muka tembok
Pelukis: Heno Airlangga
Ukuran: 101cm x 67cm
Media: Cat acrylic diatas canvas
Tahun: 2016
Muka tembok adalah sebuah pribahasa kiasan yang ditujukan
untuk orang yang tidak memiliki rasa malu, tidak memiliki rasa empati maupun
simpati terhadap orang lain dan lingkungan sekitarnya. Mengapa di ibaratkan
dengan kiasan “ tembok “ ? Tembok memiliki tekstur permukaan rata dan benda
mati yang tidak memiliki mata, hidung, telinga dan mulut. Demikian hal nya
orang yang tidak memiliki rasa malu, tidak memiliki rasa empati maupun simpati
terhadap orang lain, meskipun hidup tapi pikiran dan hatinya seolah tidak ada,
mati laksana tembok .
Orang bermuka tembok berbuat sesuka hati, merasa dirinya
sempurna, paling benar, tidak perduli perkataan dan perbuatan nya telah
menyinggung orang lain atau tidak, dia tidak memiliki kepekaan rasa atas sikap
dan perilakunya yang buruk, menyinggung dan menyakiti orang lain.
Orang bermuka tembok selalu merasa bangga pada dirinya
sendiri, meskipun banyak orang lain tidak menyukainya, bahkan muak dengan
ucapan dan perbuatanya, dia tidak mempedulikanya.
No comments:
Post a Comment