Pelukis maestro legendaris adalah para pelukis terkenal masa lalu yang sudah meninggal Dunia, atau pelukis terkenal yang sudah berusia lanjut namun masih hidup, dan karya lukisanya banyak dicari oleh para kolektor untuk dikoleksi.
Namun seringkali yang menjadi kendala adalah sulitnya membedakan antara lukisan yang asli dengan lukisan palsu, karena pemalsuan lukisan maestro, khususnya dari karya-karya pelukis maestro Indonesia, sudah ada sejak Tahun 1960-an, dan itu artinya, meskipun sudah tergolong lukisan tua, namun juga masih berpotensi sebagai lukisan palsu.
Dan terkadang yang membuat lebih rumit lagi adalah, lukisan asli dinilai palsu, sedangkan yang palsu dinilai asli. Untuk lukisan asli sendiri bisa dikatakan keberadaanya adalah misteri, artinya sudah tercampur peredaranya antara lukisan yang palsu dengan yang asli, sehingga sangat sulit membedakan keduanya. Terlebih lagi, untuk saat ini peredaran lukisan palsu semakin banyak, yang bisa meniru goresan, karakter dan tanda tangan pelukis dengan sangat mirip, bahkan metarial canvas dan cat lukisan juga diproses sedemikian rupa agar kelihatan tua dan antik, atau sering disebut lukisan KW I.
Sebenarnya cara yang paling otentik adalah, dengan cek langsung lukisan kepada pelukisnya langsung, tapi terkadang itu mustahil, karena pelukisnya sendiri sudah meninggal, karena hampir sebagian besar pelukis maestro legendaris sudah meninggal Dunia. Lain halnya, jika pelukis tersebut masih hidup, bisa langsung kita kroscek ke pelukisnya langsung, apakah lukisan tersebut asli atau palsu.
Dalam mengkoleksi lukisan maestro, ada beberapa hal yang membuat bingung para kolektor, khususnya kolektor baru. Dimana analisa satu kurator dengan kurator lainya dalam menilai keaslian suatu lukisan seringkali berbeda, hal ini biasanya membuat kolektor khususnya yang masih baru, mengurungkan niat untuk meneruskan koleksinya.
Kalau kolektor yang sudah berpengalaman, biasanya memiliki satu kurator atau satu tim kurator kepercayaan untuk memfilter semua lukisan maestro yang akan dikoleksinya, sehingga memberikan keamanan, kenyamanan, dan rasa kepuasan tersendiri, juga menghindari kebingungan jika menyikapi analisa yang berbeda-beda dari masing-masing kurator.
Sebenarnya ada pilihan lain yang lebih aman, tempat untuk membeli lukisan adalah di Balai Lelang, bila dibandingkan dengan membeli langsung ke perorangan, karena di Balai Lelang, lukisan yang akan di lelang sudah difilter dan dicek secara khusus oleh tim kurator ahli, dan dilengkapi dokumen lukisan. Namun disisi lain jika dilihat dari segi harga, harga lukisan dibalai lelang memang lebih mahal. Akan tetapi untuk keamanan dan keotentikanya, lebih baik membeli lewat Balai Lelang, jika memiliki anggaran mencukupi.
Dari sedikit informasi diatas, mudah-mudahan bisa menjadi informasi bermanfaat untuk anda yang akan membeli lukisan karya para pelukis maestro legendaris, atau anda para pemilik lukisan maestro legendaris.
Posted by JAVADESINDO Art Gallery
No comments:
Post a Comment