Sebagian lagi mengatakan lukisan ini melambangkan manusia modern yang tercekam oleh serangan angst (kecemasan eksistensial, dengan cakrawala yang di ilhami oleh senja yang merah, yang dilihat setelah letusan Gunung Krakatau pada Tahun 1883.
Lansekap di belakang adalah Oslofjord, yang dilihat dari bukit Ekeberg. Kata skrik dalam bahasa Norwegia biasanya diterjemahkan menjadi "scream" (jeritan), namun kata ini juga mempunyai akar kata yang sama dengan kata bahasa Inggris shriek. Kadang-kadang lukisan ini disebut juga The Cry ("Tangisan").
Versi tempera di atas kertas (berukuran 83,5 x 66 cm) yang sebelumnya terdapat di Museum Munch, Oslo, Norwegia, dan sebuah lukisan cat minyak, tempera, dan pastel di atas kertas (ukuran 91 x 73,5 cm) di Galeri Nasional, Oslo. Versi ketiga juga dimiliki oleh Museum Munch, dan yang keempat dimiliki oleh Petter Olsen.
Munch belakangan juga menerjemahkan gambar ini ke dalam bentuk litograf, sehingga gambarya dapat direproduksi dalam berbagai tulisan tinjauan di seluruh dunia. Sejak 1994, dua versi terpisah dari Jeritan ini dicuri oleh pencuri-pencuri karya seni, tetapi akhirnya keduanya telah ditemukan kembali. Pada tanggal 2 Mei 2012, lukisan The Scream terjual sebesar US$ 119.922.500 atau setara dengan Rp 1,6 triliun dalam pelelangan di rumah lelang Sotheby's, New York.
( Referensi )
Judul: The Scream
Media: oil, tempera & pastel on cardboard
Ukuran: 91 cm × 73.5 cm
Tahun: 1893
Lokasi: National Gallery (Norway)