Di hadapan majelis hakim yang mengadilinya, Wlodzimierz Umaniec, pria berusia 26 tahun, mengaku melakukan tindak pidana dengan mengotori lukisan berjudul Black on Maroon (1958) karya pelukis asal AS dan kelahiran Rusia.
Umaniec, warga Polandia yang tinggal di Worthing, West Sussex, ini kemudian dibebaskan dengan bersyarat.
Black on Maroon by Mark Rothko (1959)
Namun demikian, paspor pria itu tetap ditahan, dikenai wajib lapor tiga kali seminggu serta dilarang mengunjungi musium seni Tate Modern.
Perbuatan Umaniec mengotori lukisan itu terungkap setelah seseorang menyaksikannya membubuhkan semacam grafiti di sisi bawah lukisan itu, pada awal Oktober 2012.
"Dia berjalan tenang, mengeluarkan semacam spidol dan tiba-tiba mengotori lukisan."
Polisi kemudian menindaklanjuti kesaksian ini dan menangkap pria tersebut.
Setelah kejadian, pengelola musium seni Tate Modern membenarkan bahwa salah-satu koleksinya telah dikotori oleh seseorang.
"Tate dapat mengkonfirmasi bahwa pada pukul 15.25 sore, ada insiden yaitu seorang pengunjung merusak salah satu lukisan Rothko. Dia mengotorinya dengan cat hitam".
Lukisan abstrak karya perupa Mark Rothko berjudul Black on Maroon (1959) yang dirusak seseorang di Musium seni Tate Modern, London.
Musium seni Tate Modern merupakan salah satu galeri seni paling terkenal di jagad seni modern dunia.
Di dalam salah satu ruangannya, dipamerkan koleksi lukisan karya Mark Rothko.
Mark Rothko adalah pekukis abstrak ekspresionis asal AS kelahiran Rusia. Dia disebut-sebut sebagai salah satu master seni modern paling penting. Black on Maroon merupakan salah-satu karya awalnya.
Mark Rothko, meninggal dunia pada 1970, menyumbangkan sebagian karyanya ke Musium Tate Modern pada tahun 1965.
(sumber)