8.20.2013

>> Mengenal lebih dekat "Cat acrylic" cat untuk melukis berbasis air


Cat acrylic populer digunakan pada cat tembok, dengan sebutan "Acrylic emulsion paint", cat berbasis air atau berpengencer air sebagai campuranya.
Dalam dunia lukisan, cat acrylic adalah salah satu cat yang sering digunakan oleh para pelukis untuk berkarya dalam membuat lukisan, akan tetapi jenis cat acrylic yang digunakan untuk melukis berbeda dengan cat acrylic untuk cat tembok, meskipun berbahan dasar sama yaitu "Acrylic emulsion". Jenis cat acrylic yang digunakan untuk melukis memiliki tingkat kualitas yang lebih tinggi, memiliki molekul yang lebih halus dan warna-warna yang lebih kuat.

Bagi seorang seniman melukis dengan  menggunakan cat Acrylic harus memiliki kemampuan skill yang lebih tinggi, tehnik melukis dengan cat acrylic adalah lebih sulit jika dibandingkan dengan melukis tehnik cat minyak. Karena sifat catnya yang cepat kering, membuat kesulitan tersendiri bagi sang pelukis, terutama untuk melukis gaya realis atau naturalis.
Namu kelebihan lain dari cat acrylic adalah fleksibilitasnya yang bisa digunakan untuk melukis dengan tehnik cat tebal (opaque) dan tehnik cat transparan seperti cat air/ water color, dan media yang digunakan pun bisa lebih beragam, antara lain: canvas, kertas, papan kayu dan kain.


Hasil karya lukisan klasik dengan cat acrylic diatas canvas, oleh pelukis JAVADESINDO Art Gallery

Sifat cat acrylic yang cepat kering  menimbulkan kesulitan dalam melukis realis dan naturalis, namun dibalik itu ada kelebihan dan keuntungan lain dari sifatnya yang cepat kering, yaitu sangat nyaman digunakan untuk membuat lukisan yang kejar target (segera jadi ). Pengeringan cat acrylic hanya memerlukan waktu kisaran 15 - 30 menit saja, berbeda dengan cat minyak yang memerlukan waktu pengeringan 2 - 5 hari, jika melukis cat minyak tebal memerlukan waktu pengeringan sempurna hingga 30 hari, sedangkan cat acrylic tebal cukup 1 hari saja sudah kering sempurna.

Kelebihan lainya dari cat acrylic jika dibandingkan dengan cat air saat digunakan untuk melukis tehnik transparant adalah saat sudahkering cat acrylic anti luntur meskipun terkena air, sedangkan cat air jika sudah kering terkena percikan air akan luntur warnanya.
Bagi yang sensitif dengan bau minyak, cat acrylic bisa menjadi salah satu solusi untuk melukis, karena baunya tidak menyengat, dan hampir tidak berbau jika radius > 50cm dari hidung, pengencernya cat nya pun sangat mudah didapat dan gratis yaitu cukup air saja, sehingga lebih ramah lingkungan. Berbeda dengan cat minyak yang berpengencer minyak khusus sejenis terpentine , thinner  dan medium oil  yang harganya mulai Rp.30rb/ ltr - paling mahal dikisaran Rp.800rb/ ltr.

Sedangkan jika dinilai dari kualitas bahan cat setelah jadi sebuah karya lukisan antara cat minyak dan cat acrylic, dari segi daya tahan (keawetan) adalah sama, namun cat minyak lebih populer digunakan untuk melukis karena tehniknya yang lebih mudah dan lebih awal ditemukan digunakan untuk melukis.


Original posting by JAVADESINDO Art Gallery



5 comments: