Bagi anda yang sedang mencari lukisan-lukisan berkualitas tinggi untuk dekorasi interior ruangan Rumah idaman anda, solusi tepat adalah di JAVADESINDO Art Gallery, anda bisa langsung pesan lukisan-lukisan berkualitas tinggi di galeri kami, bisa pesan langsung via internet dimanapun anda berada.
Galeri kami menyediakan banyak pilihan lukisan berbagai obyek dan gaya aliran lukisan, koleksi lukisan terlengkap, ada lukisan stok tersedia dan ada lukisan pre order, anda juga bisa pesan lukisan dengan model dan ukuran sesuai keinginan anda.
Jaminan lukisan berkualitas karya seni tinggi, melayani pesanan dan pengiriman lukisan ke seluruh wilayah Indonesia, lukisan sudah lengkap dengan bingkai mewah, gratis ongkos kirim.
Untuk melihat koleksi lengkap lukisan berkualitas karya seni tinggi, silahkan kunjungi Galeri online lukisan KLIK DISINI JAVADESINDO Art Gallery.
12.28.2017
>> KARYA PELUKIS INDONESIA TERMAHAL TAHUN 2017, ADA YANG RP. 19 MILIAR, WOW...
Karya seni, khususnya lukisan, memiliki nilai serta harga yang tidak bisa dibatasi, mulai dari kelas puluhan ribu rupiah hingga puluhan miliar rupiah hanya untuk sebuah lukisan, semuanya sah-sah saja, para kolektor atau pecinta seni merasa bangga dan puas meski harus mengeluarkan uang puluhan miliar demi sebuah lukisan yang di inginkanya.
Sedangkan masyarakat awam seni, hanya bisa geleng kepala pusing tujuh keliling, mengapa itu bisa terjadi, mau tanya pada rumput yang bergoyang pun juga tidak tahu, jawabanya mungkin bisa ditemukan pada ulasan di bawah ini.
Dari 10 lukisan kontemporer termahal, tujuh di antaranya didominasi oleh dua seniman saja yaitu Christine Ay Tjoe dan I Nyoman Masriadi.
Small Flies and Other Wings (2013) karyanya Christine Ay Tjoe menjadi yang termahal menyusul dua karya lainnya The Freedom Process (2014) dan Black and the Small White (2014). Berikut daftar lengkap 10 lukisan kontemporer Indonesia termahal 2017:
1. Small Flies and Other Wings (2013) – HK$ 11.720.000 (US$ 1.503.676)
Small Flies and Other Wings terjual di balai lelang Phillips Hong Kong pada 28 Mei 2017 di harga HK$ 11.720.000. Kali ini Christine Ay Tjoe memprovokasi sikap kita kepada kematian melalui bangkai lalat yang dikerumuni oleh kawanannya yang masih hidup. Seperti serangga yang tertarik dengan keberadaan cahaya demikian juga manusia mendekat pada kehidupan yang pada akhirnya hanya menjanjikan kematian.
2. The Freedom Process (2014) – HK$ 4.420.000 (US$ 565.848)
The Freedom Process karya Christine Ay Tjoe (1973) terjual di balai lelang Sotheby’s Hong Kong di angka HK$ 4.420.000 pada 30 September 2017. The Freedom Process bercerita tentang naluri manusia menghadapi ketakutan dan keinginan untuk mencapai kebebasannya.
3. Black and the Small White (2014) – HK$ 3.580.000 (US$ 460,386)
Masih dengan tema kerapuhan dan perjuangan antara kejahatan dan kebaikan Black and the Small White karya Christine Ay Tjoe sangat menawan dari sisi teknis dan komposisi warna. Karya ini terjual seharga HK$ 3.580.000 di Sotheby’s Hong Kong, 02 April 2017.
4. Old Master (Anger of Samuro) (2016) – HK$ 2.500.000 (US$ 320.050)
Old Master (Anger of Samuro) terjual seharga HK$ 2.500.000 di Sotheby’s Hong Kong pada 30 September 2017. Seperti pada karya sebelumnya The Old Master (Snapping Provocation of Samuro), I Nyoman Masriadi mengangkat tokoh Samuro yang dilucuti dari baju besinya mengenakan kalung gigi dan anting-anting. Sebuah personifikasi yang mendekatkan diri pada budaya Indonesia.
5. Death Clock (2015) – HK$ 2.006.000 (US$ 256.888,36)
Death Clock terjual di Seoul Auction Hong Kong 26 November 2017 di angka HK$ 2.006.000. Pada karya ini, I Nyoman Masriadi terinspirasi kompleksitas masyarakat Indonesia yang sudah bercampur dengan kebudayaan barat. Masriadi memang senang menggabungkan lebih dari satu konsep baik tempat maupun waktu untuk menghasilkan satu karya.
6. The Old Master (Snapping Provocation of Samuro) (2016) – HK$ 1.750.000 (US$ 225.050)
Karya-karya I Nyoman Masriadi (1973) seringkali menggambarkan sosok manusia super, bisa jadi ini karena kegemarannya bermain video game. Karyanya The Old Master (Snapping Provocation of Samuro) terjual seharga HK$ 1.750.000 di Sotheby’s Hong Kong pada 02 April 2017.
Kali ini I Nyoman Masriadi mengangkat tokoh game Samuro ke dalam lukisannya dan menggambarkan ketangguhan dan semangat pantang menyerah yang di satu sisi juga menanggung penderitaan akan pengalaman pertempurannya.
7. Origen’s Gambit (2016 -2017) – HK$ 1.750.000 (US$ 224.105)
Tidak seperti pelukis Bali kebanyakan, Gede Mahendra Yasa tidak pernah mengambil ikon-ikon Bali sebagai tema lukisannya. Dia justru melakukan aprosiasi karya pada karya-karya pelukis seperti Jackson Pollock dan Willem de Kooning. Dia juga selalu bersikap kritis terhadap hegemoni praktik seni makanya dia selalu menolak mengikuti pasar dan arus seni. Sebelumnya dia pernah menderita depresi berkepanjangan yang justru membuatnya bisa berkarya. Dalam sebuah wawancara dia pernah berkomentar kalaulah seandainya dia “normal”, dia tidak akan pernah menjadi seniman.
Pada Origen’s Gambit, Gede Mahendra Yasa memperkenalkan konsep alam semesta paralel yang mempertemukan karya-karya ikonik seniman dunia. Pada karyanya ini Gede Mahendra Yasa seolah menegaskan selalu ada kaitan antara era seni yang sebelumnya dengan yang sekarang. Feel yang sama pernah digoreskan Gede Mahendra pada karya sebelumnya yaitu After Paradise Lost (2014-2016). Origen’s Gambit terjual di angka HK$ 1.750.000 di Christie’s Hong Kong, 26 November 2017.
8. The Dark Cloud Existed Only Two Second (2012) – HK$ 1.500.000 (US$ 192.450)
Lukisan ini terjual seharga HK$ 1.500.000 pada 28 Mei 2017 di Christie’s Hong Kong. Christine Ay Tjoe merekam dan merespons sentimental manusia secara universal ke dalam The Dark Could Existed Only Two Second. Ada pesan tersirat dalam setiap sapuan kuasnya, selalu ada harapan dalam setiap keputusasaan.
9. Cakrawala Warna #8 (Colour Horizon #8) (2012-2016) – HK$ 1.225.000 (US$ 157.533)
Banyak yang menertawakan kolektor Oei Hong Djien ketika di tahun 90-an dia membeli karya Rudi Mantofani (1973). Siapa sangka, namanya sebagai seniman kontemporer meroket. Menurut Oei, Rudi adalah seniman yang tidak pernah melakukan pengulangan dalam berkarya. Pada 2 April 2017, Cakrawala Warna #8 (Colour Horizon #8) terlelang di Sotheby’s Hong Kong seharga HK$ 1.225.000.
10. Harmonic Tremor (2016) – HK$ 750.000 (US$ 96.525)
Pada 3 April 2017 lalu, Harmonic Tremor karya Arin Dwihartanto Sunaryo (1978) terjual dengan nilai HK$ 750.000 di balai lelang Sotheby’s Hong Kong. Karya ini sekaligus wujud penghormatan Arin kepada Jackson Pollock dan Sam Francis, maestro untuk lukisan abstrak ekspresionist. Karya-karya Arin termasuk yang paling dicari oleh kolektor dunia, salah satunya adalah Museum Solomon R. Guggenheim di New York.
Pujian untuk Arin sebagai seniman kontemporer yang melewati masanya datang dari Matthias Arndt pemilik Arndt Gallery di Berlin, “Karya-karya Arin menggambarkan perkembangan seni kontemporer sekarang ini dan menjelaskan Indonesia secara universal,” kata Matthias dalam wawancaranya dengan nytimes.com.
( sumber )
Sedangkan masyarakat awam seni, hanya bisa geleng kepala pusing tujuh keliling, mengapa itu bisa terjadi, mau tanya pada rumput yang bergoyang pun juga tidak tahu, jawabanya mungkin bisa ditemukan pada ulasan di bawah ini.
Dari 10 lukisan kontemporer termahal, tujuh di antaranya didominasi oleh dua seniman saja yaitu Christine Ay Tjoe dan I Nyoman Masriadi.
Small Flies and Other Wings (2013) karyanya Christine Ay Tjoe menjadi yang termahal menyusul dua karya lainnya The Freedom Process (2014) dan Black and the Small White (2014). Berikut daftar lengkap 10 lukisan kontemporer Indonesia termahal 2017:
1. Small Flies and Other Wings (2013) – HK$ 11.720.000 (US$ 1.503.676)
Small Flies and Other Wings terjual di balai lelang Phillips Hong Kong pada 28 Mei 2017 di harga HK$ 11.720.000. Kali ini Christine Ay Tjoe memprovokasi sikap kita kepada kematian melalui bangkai lalat yang dikerumuni oleh kawanannya yang masih hidup. Seperti serangga yang tertarik dengan keberadaan cahaya demikian juga manusia mendekat pada kehidupan yang pada akhirnya hanya menjanjikan kematian.
2. The Freedom Process (2014) – HK$ 4.420.000 (US$ 565.848)
The Freedom Process karya Christine Ay Tjoe (1973) terjual di balai lelang Sotheby’s Hong Kong di angka HK$ 4.420.000 pada 30 September 2017. The Freedom Process bercerita tentang naluri manusia menghadapi ketakutan dan keinginan untuk mencapai kebebasannya.
3. Black and the Small White (2014) – HK$ 3.580.000 (US$ 460,386)
Masih dengan tema kerapuhan dan perjuangan antara kejahatan dan kebaikan Black and the Small White karya Christine Ay Tjoe sangat menawan dari sisi teknis dan komposisi warna. Karya ini terjual seharga HK$ 3.580.000 di Sotheby’s Hong Kong, 02 April 2017.
4. Old Master (Anger of Samuro) (2016) – HK$ 2.500.000 (US$ 320.050)
Old Master (Anger of Samuro) terjual seharga HK$ 2.500.000 di Sotheby’s Hong Kong pada 30 September 2017. Seperti pada karya sebelumnya The Old Master (Snapping Provocation of Samuro), I Nyoman Masriadi mengangkat tokoh Samuro yang dilucuti dari baju besinya mengenakan kalung gigi dan anting-anting. Sebuah personifikasi yang mendekatkan diri pada budaya Indonesia.
5. Death Clock (2015) – HK$ 2.006.000 (US$ 256.888,36)
Death Clock terjual di Seoul Auction Hong Kong 26 November 2017 di angka HK$ 2.006.000. Pada karya ini, I Nyoman Masriadi terinspirasi kompleksitas masyarakat Indonesia yang sudah bercampur dengan kebudayaan barat. Masriadi memang senang menggabungkan lebih dari satu konsep baik tempat maupun waktu untuk menghasilkan satu karya.
6. The Old Master (Snapping Provocation of Samuro) (2016) – HK$ 1.750.000 (US$ 225.050)
Karya-karya I Nyoman Masriadi (1973) seringkali menggambarkan sosok manusia super, bisa jadi ini karena kegemarannya bermain video game. Karyanya The Old Master (Snapping Provocation of Samuro) terjual seharga HK$ 1.750.000 di Sotheby’s Hong Kong pada 02 April 2017.
Kali ini I Nyoman Masriadi mengangkat tokoh game Samuro ke dalam lukisannya dan menggambarkan ketangguhan dan semangat pantang menyerah yang di satu sisi juga menanggung penderitaan akan pengalaman pertempurannya.
7. Origen’s Gambit (2016 -2017) – HK$ 1.750.000 (US$ 224.105)
Tidak seperti pelukis Bali kebanyakan, Gede Mahendra Yasa tidak pernah mengambil ikon-ikon Bali sebagai tema lukisannya. Dia justru melakukan aprosiasi karya pada karya-karya pelukis seperti Jackson Pollock dan Willem de Kooning. Dia juga selalu bersikap kritis terhadap hegemoni praktik seni makanya dia selalu menolak mengikuti pasar dan arus seni. Sebelumnya dia pernah menderita depresi berkepanjangan yang justru membuatnya bisa berkarya. Dalam sebuah wawancara dia pernah berkomentar kalaulah seandainya dia “normal”, dia tidak akan pernah menjadi seniman.
Pada Origen’s Gambit, Gede Mahendra Yasa memperkenalkan konsep alam semesta paralel yang mempertemukan karya-karya ikonik seniman dunia. Pada karyanya ini Gede Mahendra Yasa seolah menegaskan selalu ada kaitan antara era seni yang sebelumnya dengan yang sekarang. Feel yang sama pernah digoreskan Gede Mahendra pada karya sebelumnya yaitu After Paradise Lost (2014-2016). Origen’s Gambit terjual di angka HK$ 1.750.000 di Christie’s Hong Kong, 26 November 2017.
8. The Dark Cloud Existed Only Two Second (2012) – HK$ 1.500.000 (US$ 192.450)
Lukisan ini terjual seharga HK$ 1.500.000 pada 28 Mei 2017 di Christie’s Hong Kong. Christine Ay Tjoe merekam dan merespons sentimental manusia secara universal ke dalam The Dark Could Existed Only Two Second. Ada pesan tersirat dalam setiap sapuan kuasnya, selalu ada harapan dalam setiap keputusasaan.
9. Cakrawala Warna #8 (Colour Horizon #8) (2012-2016) – HK$ 1.225.000 (US$ 157.533)
Banyak yang menertawakan kolektor Oei Hong Djien ketika di tahun 90-an dia membeli karya Rudi Mantofani (1973). Siapa sangka, namanya sebagai seniman kontemporer meroket. Menurut Oei, Rudi adalah seniman yang tidak pernah melakukan pengulangan dalam berkarya. Pada 2 April 2017, Cakrawala Warna #8 (Colour Horizon #8) terlelang di Sotheby’s Hong Kong seharga HK$ 1.225.000.
10. Harmonic Tremor (2016) – HK$ 750.000 (US$ 96.525)
Pada 3 April 2017 lalu, Harmonic Tremor karya Arin Dwihartanto Sunaryo (1978) terjual dengan nilai HK$ 750.000 di balai lelang Sotheby’s Hong Kong. Karya ini sekaligus wujud penghormatan Arin kepada Jackson Pollock dan Sam Francis, maestro untuk lukisan abstrak ekspresionist. Karya-karya Arin termasuk yang paling dicari oleh kolektor dunia, salah satunya adalah Museum Solomon R. Guggenheim di New York.
Pujian untuk Arin sebagai seniman kontemporer yang melewati masanya datang dari Matthias Arndt pemilik Arndt Gallery di Berlin, “Karya-karya Arin menggambarkan perkembangan seni kontemporer sekarang ini dan menjelaskan Indonesia secara universal,” kata Matthias dalam wawancaranya dengan nytimes.com.
( sumber )
12.24.2017
>> GALERI SENI KHUSUS MENYEDIAKAN LUKISAN BERKUALITAS TINGGI
Sangat istimewa untuk mempercantik dan memperindah setiap dekorasi interior ruangan rumah, kantor, hotel, apartment, dll. Dengan lukisan berkualitas tinggi akan menjadikan kualitas dekorasi ruangan menjadi berkelas, dan semua itu hanya bisa anda dapatkan di Galeri kami.
Setiap lukisan sudah lengkap dengan bingkai mewah, melayani pemesanan dan pengiriman lukisan ke seluruh wilayah Indonesia, gratis ongkos kirim. Untuk melihat katalog lukisan lengkap dengan banyak pilihan, silahkan kunjungi Galeri online lukisan JAVADESINDO Art Gallery.
Marketplace: https://www.tokopedia.com/javadesindo-art
Galeri online: https://javadesindo-artgallery.blogspot.com
12.17.2017
>> LUKISAN HAMPARAN LUAS SUASANA PANEN PADI, PETANI TERSENYUM BAHAGIA
Lukisan hamparan luas panen padi, bentangan padi menguning nampak begitu indah, para petani tersenyum bahagia, karena musim panen telah tiba, sebagai mata pencaharian para petani, dengan datangnya musim panen padi adalah berkah dan karunia besar dari Tuhan, setelah selama 3 Bulan menunggu masa panen.
Penen padi merupakan tanda kesejahteraan dan kemakmuran, sedangkan lukisan panen padi bermakna rejeki, kesejahtaraan dan kemakmuran.
Keindahan lukisanya menghadirkan nuansa hangat serta akrab didalam dekorasi ruangan interior.
JAVADESINDO Art Gallery menyediakan lukisan-lukisan panen padi berkualitas terbaik, lukisan karya seni tinggi, awet tahan alam, bisa untuk warisan dari generasi ke generasi.
Lukisan stok tersedia, lukisan sudah lengkap dengan bingkai mewah, melayani pesanan dan pengiriman lukisan ke seluruh wilayah Indonesia, gratis ongkos kirim.
Informasi dan pembelian:
Telp-Whatsapp: 081.329.7.329.11
Email: javadesindo@gmail.com
Judul: Panen Padi petani makmur
Ukuran: 100cm x 150cm
Media: Cat Acrylic diatas canvas
Harga: Rp.9.900.000;
Judul: Panen Raya semua berbahagia
Ukuran: 100cm x 150cm
Media: Cat Acrylic diatas canvas
Harga: Rp.9.600.000;
Judul: Panen raya hasil kerja keras petani
Ukuran: 100cm x 150cm
Media: Cat Acrylic diatas canvas
Harga: Rp.9.400.000;
Judul: Senyum bahagia petani saat panen padi raya
Ukuran: 100cm x 150cm
Media: Cat Acrylic diatas canvas
Harga: Rp.9.900.000;
12.10.2017
>> TERNYATA PANGERAN SAUDI ADALAH PEMBELI LUKISAN SALVATOR MUNDI
Pangeran Arab Saudi ini nyaris tak dikenal. Ia masih bagian dari keluarga kerajaan, namun silsilahnya jauh dari pusat kekuasaan. Pria itu tak tercatat sebagai kolektor seni, jumlah kekayaannya pun misterius.
Baru belakangan, sosok pangeran Arab Saudi itu mencuat dan langsung jadi sorotan. Bader bin Abdullah bin Mohammed bin Farhan al-Saud, namanya, mengemuka setelah terkuak bahwa ia adalah pembeli misterius lukisan "Salvator Mundi" yang diyakini karya Leonardo da Vinci.
Lukisan itu terjual dengan harga fantastis US$ 450,3 juta atau sekitar Rp 6 triliun dalam lelang bulan lalu. Fakta bahwa Pangeran Bader adalah pembeli, terkuak dalam dokumen yang diulas oleh The New York Times. Sosok sang pangeran menjadi benang merah salah satu misteri di dunia seni dengan intrik yang terjadi di Kerajaan Arab Saudi.
Pangeran Bader membeli lukisan potret Yesus Kristus. Hal tersebut berpotensi memicu kontroversi karena perilakunya itu dianggap tak Islami. Apalagi, pembelian itu dilakukan pada saat sejumlah elite Saudi, termasuk beberapa pangeran, atas tuduhan korupsi dan memperkaya diri sendiri, dari New York Times pada Kamis (7/12/2017). Kebetulan yang lain lagi adalah, Pangeran Bader ternyata orang dekat Putra Mahkota Arab Saudi, Mohammed bin Salman -- yang memerintahkan penangkapan tersebut.
Sejumlah pihak menganggap, pembelian lukisan senilai US$ 450,3 juta merupakan salah satu indikasi tebang pilih dalam penegakan hukum di Arab Saudi.
Putra Mahkota Arab Saudi, Mohammed bin Salman selama ini memposisikan diri sebagai pembaharu. Namun, penangkapan besar-besaran yang diperintahkannya memicu kekhawatiran Barat soal stabilitas politik di negara 'petrodollar'. Investor pun menaruh curiga. Dugaan konsolidasi kekuasaan yang dilakukan sang putra mahkota, untuk memuluskan jalannya menuju takhta, memutus upaya yang dilakukan penguasa Saudi sebelumnya, untuk membangun kesetiaan dan konsensus di dalam keluarga kerajaan.
Namun, perilaku pangeran 32 tahun tersebut juga jadi sorotan. Sebelum orang dekatnya membeli lukisan da Vinci dengan harga yang memecahkan rekor, Mohammed bin Salman sebelumnya bikin heboh saat membeli sebuah kapal pesiar buatan Rusia, sepanjang 440 kaki, dengan harga setengah miliar dolar AS. Saat dikonfirmadi, juru bicara Christie's, rumah lelang yang menjual "Salvator Mundi", tak mau berkomentar soal siapa pembeli lukisan tersebut. Juga belum ada konfirmasi dari pihak Pangeran Bader.
Saat konfirmasi belum didapatkan, Rabu kemarin, cabang Museum Louvre yang baru dibuka di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab, lewat Twiiter mengumumkan bahwa Salvator Mundi akan segera datang. Dalam dokumen yang didapatkan The New York Times disebutkan, pihak pembeli, Pangeran Bader baru muncul sehari sebelum lelang dilakukan. Sosoknya yang tak dikenal konon membuat para eksekutif di Christie berjuang untuk menguak identitasnya.
Bahkan, setelah Pangeran Bader memberikan deposit US$ 100 juta, sebagai syarat mengikuti lelang, pengacara Christie yang melakukan uji kelayakan terhadap calon penawar mendesaknya dengan dua pertanyaan.
"Dari mana dia mendapatkan uangnya? Dan apa hubungannya dengan penguasa Saudi, Raja Salman?", demikian cuplikan dokumen tersebut.
"Real estate," Pangeran Bader menjawab, tanpa merinci lebih lanjut soal asal usul kekayaannya.
Dan apa kaitannya dengan Raja Salman? "Saya hanya satu dari 5.000 pangeran," kata sang dia. Bukan perkara mudah bagi Pangeran Bader, membayar dalam jumlah luar biasa, untuk menebus sebuah lukisan Yesus Kristus. Tindakannya dianggap berisiko menyinggung perasaan orang-orang sebangsanya yang Muslim.
Bagi umat Islam, Yesus adalah Nabi. Dan, ajaran agama tersebut melarang penggambaran nabi atau rasul. Saat pelelangan dilakukan di New York pada 15 November 2017, Pangeran Bader tak menawar secara langsung. Wakilnya yang bertarung dengan penawar lainnya.
Penawaran dibuka dengan nilai US$ 100 juta. Harga lelang kian meninggi, melampaui US$ 179,4 juta - nilai yang dibayarkan untuk 'Women of Algiers' karya Picasso yang dilelang di Christie's pada tahun 2015. Palu diketuk pada harga US$ 450 juta. Pangeran Bader kemudian keluar sebagai pemenang lelang. Pangeran Arab Saudi tersebut mengatakan kepada balai lelang Christie bahwa dia bermaksud membayar sekaligus setelah penjualan selesai.
Namun, mengingat harga penjualan yang sangat tinggi, sebuah kontrak baru dibuat, yang menyebut pembayaran bisa dilunasi dalam enam bulan angsuran. Angsuran terakhir yang harus dibayarkan sang pangeran Arab Saudi itu jatuh tempo pada 14 Mei 2018, yakni senilai US$ 58,3 juta.
( Referensi )
Baru belakangan, sosok pangeran Arab Saudi itu mencuat dan langsung jadi sorotan. Bader bin Abdullah bin Mohammed bin Farhan al-Saud, namanya, mengemuka setelah terkuak bahwa ia adalah pembeli misterius lukisan "Salvator Mundi" yang diyakini karya Leonardo da Vinci.
Lukisan itu terjual dengan harga fantastis US$ 450,3 juta atau sekitar Rp 6 triliun dalam lelang bulan lalu. Fakta bahwa Pangeran Bader adalah pembeli, terkuak dalam dokumen yang diulas oleh The New York Times. Sosok sang pangeran menjadi benang merah salah satu misteri di dunia seni dengan intrik yang terjadi di Kerajaan Arab Saudi.
Pangeran Bader membeli lukisan potret Yesus Kristus. Hal tersebut berpotensi memicu kontroversi karena perilakunya itu dianggap tak Islami. Apalagi, pembelian itu dilakukan pada saat sejumlah elite Saudi, termasuk beberapa pangeran, atas tuduhan korupsi dan memperkaya diri sendiri, dari New York Times pada Kamis (7/12/2017). Kebetulan yang lain lagi adalah, Pangeran Bader ternyata orang dekat Putra Mahkota Arab Saudi, Mohammed bin Salman -- yang memerintahkan penangkapan tersebut.
Sejumlah pihak menganggap, pembelian lukisan senilai US$ 450,3 juta merupakan salah satu indikasi tebang pilih dalam penegakan hukum di Arab Saudi.
Putra Mahkota Arab Saudi, Mohammed bin Salman selama ini memposisikan diri sebagai pembaharu. Namun, penangkapan besar-besaran yang diperintahkannya memicu kekhawatiran Barat soal stabilitas politik di negara 'petrodollar'. Investor pun menaruh curiga. Dugaan konsolidasi kekuasaan yang dilakukan sang putra mahkota, untuk memuluskan jalannya menuju takhta, memutus upaya yang dilakukan penguasa Saudi sebelumnya, untuk membangun kesetiaan dan konsensus di dalam keluarga kerajaan.
Namun, perilaku pangeran 32 tahun tersebut juga jadi sorotan. Sebelum orang dekatnya membeli lukisan da Vinci dengan harga yang memecahkan rekor, Mohammed bin Salman sebelumnya bikin heboh saat membeli sebuah kapal pesiar buatan Rusia, sepanjang 440 kaki, dengan harga setengah miliar dolar AS. Saat dikonfirmadi, juru bicara Christie's, rumah lelang yang menjual "Salvator Mundi", tak mau berkomentar soal siapa pembeli lukisan tersebut. Juga belum ada konfirmasi dari pihak Pangeran Bader.
Saat konfirmasi belum didapatkan, Rabu kemarin, cabang Museum Louvre yang baru dibuka di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab, lewat Twiiter mengumumkan bahwa Salvator Mundi akan segera datang. Dalam dokumen yang didapatkan The New York Times disebutkan, pihak pembeli, Pangeran Bader baru muncul sehari sebelum lelang dilakukan. Sosoknya yang tak dikenal konon membuat para eksekutif di Christie berjuang untuk menguak identitasnya.
Bahkan, setelah Pangeran Bader memberikan deposit US$ 100 juta, sebagai syarat mengikuti lelang, pengacara Christie yang melakukan uji kelayakan terhadap calon penawar mendesaknya dengan dua pertanyaan.
"Dari mana dia mendapatkan uangnya? Dan apa hubungannya dengan penguasa Saudi, Raja Salman?", demikian cuplikan dokumen tersebut.
"Real estate," Pangeran Bader menjawab, tanpa merinci lebih lanjut soal asal usul kekayaannya.
Dan apa kaitannya dengan Raja Salman? "Saya hanya satu dari 5.000 pangeran," kata sang dia. Bukan perkara mudah bagi Pangeran Bader, membayar dalam jumlah luar biasa, untuk menebus sebuah lukisan Yesus Kristus. Tindakannya dianggap berisiko menyinggung perasaan orang-orang sebangsanya yang Muslim.
Bagi umat Islam, Yesus adalah Nabi. Dan, ajaran agama tersebut melarang penggambaran nabi atau rasul. Saat pelelangan dilakukan di New York pada 15 November 2017, Pangeran Bader tak menawar secara langsung. Wakilnya yang bertarung dengan penawar lainnya.
Penawaran dibuka dengan nilai US$ 100 juta. Harga lelang kian meninggi, melampaui US$ 179,4 juta - nilai yang dibayarkan untuk 'Women of Algiers' karya Picasso yang dilelang di Christie's pada tahun 2015. Palu diketuk pada harga US$ 450 juta. Pangeran Bader kemudian keluar sebagai pemenang lelang. Pangeran Arab Saudi tersebut mengatakan kepada balai lelang Christie bahwa dia bermaksud membayar sekaligus setelah penjualan selesai.
Namun, mengingat harga penjualan yang sangat tinggi, sebuah kontrak baru dibuat, yang menyebut pembayaran bisa dilunasi dalam enam bulan angsuran. Angsuran terakhir yang harus dibayarkan sang pangeran Arab Saudi itu jatuh tempo pada 14 Mei 2018, yakni senilai US$ 58,3 juta.
( Referensi )
12.09.2017
>> LUKISAN FIGUR TOKOH TERKENAL KARYA PELUKIS MASTER
Pelukis master Heno Airlangga menyajikan karya-karya seni tinggi, lukisan figur tokoh-tokoh terkenal, lukisan dalam gaya kontemporer, dengan goresan-goresan spontanitas, perpaduan tehnik lukisan sapuan jari tangan dan goresan kuas impresif, hasilnya adalah sebuah karya seni tinggi, unik dan berkelas.
Perpaduan serta komposisi warna, permainan cahaya serta anatomi dari goresan-goresan impresif membentuk sosok figur sempurna yang benar-benar mirip karakternya.
Material lukisan menggunakan bahan cat akrilik diatas kanvas kualitas terbaik yang memiliki daya tahan terhadap suhu dan cuaca hingga lebih dari 100 Tahun.
Bagi anda para kolektor seni atupun para pecinta lukisan berkualitas karya seni tinggi, anda bisa menghubungi JAVADESINDO Art Gallery.
Informasi dan pembelian:
Email: javadesindo@gmail.com
Hotline: 081.329.7.329.11
Perpaduan serta komposisi warna, permainan cahaya serta anatomi dari goresan-goresan impresif membentuk sosok figur sempurna yang benar-benar mirip karakternya.
Material lukisan menggunakan bahan cat akrilik diatas kanvas kualitas terbaik yang memiliki daya tahan terhadap suhu dan cuaca hingga lebih dari 100 Tahun.
Bagi anda para kolektor seni atupun para pecinta lukisan berkualitas karya seni tinggi, anda bisa menghubungi JAVADESINDO Art Gallery.
Informasi dan pembelian:
Email: javadesindo@gmail.com
Hotline: 081.329.7.329.11
Albert Einstein - Heno Airlangga, Cat Akrilik diatas kanvas, 71cm x 101cm, 2017
Bpk. Jokowi dengan Kemeja Putih - Heno Airlangga, 150cm x 100cm, Cat Akrilik diatas kanvas, 2017
Dalai Lama 14 (Tenzin Gyatso) - Heno Airlangga, 71cm x 101cm, Cat Akrilik diatas kanvas, 2017
Ibu Iriana - Heno Airlangga, 150cm x 100cm, Cat Akrilik diatas kanvas, 2017
Ibu Kartini - Heno Airlangga, 150cm x 100cm, Cat Akrilik diatas kanvas, 2017
Ibu Susi Pudjiastuti - Heno Airlangga, 150cm x 100cm, Cat Akrilik diatas kanvas, 2017
Jenderal Soedirman - Heno Airlangga, 100cm x 150cm, Cat Akrilik diatas kanvas, 2017
NKRI Harga Mati - Heno Airlangga, 101cm x 150cm, Cat Akrilik diatas kanvas, 2017
Pablo Picasso - Heno Airlangga, 150cm x 100cm, Cat Akrilik diatas kanvas, 2017
Patriot NKRI - Heno Airlangga, 101cm x 150cm, Cat Akrilik diatas kanvas, 2017
Raden Saleh - Heno Airlangga, 100cm x 71cm, Cat Akrilik diatas kanvas, 2017
Sang Pelukis Maestro Affandi - Heno Airlangga, 150cm x 100cm, Cat Akrilik diatas kanvas, 2017
Sang Pendiri Bangsa - Heno Airlangga, 150cm x 100cm, Cat Akrilik diatas kanvas, 2017
The Maestro of Modern Art - Heno Airlangga, 150cm x 100cm, Cat Akrilik diatas kanvas, 2017
12.07.2017
>> LUKISAN BERKUALITAS TINGGI UNTUK DEKORASI RUANGAN, ADA DISINI
Bagi anda yang sedang mencari lukisan-lukisan berkualitas tinggi untuk dekorasi interior ruangan, pilihan tepat hanya di JAVADESINDO Art Gallery. Dimana Galeri kami menyediakan banyak pilihan dan terlengkap lukisan dengan berbagai tema serta obyek yang bisa anda pilih sesuai tema atau konsep dekorasi ruangan interior.
Jaminan lukisan berkualitas tinggi dan berkualitas karya seni tinggi, lukisan cat minyak dan cat akrilik diatas kanvas, lukisan sudah lengkap dengan bingkai mewah, gratis ongkos kirim ke seluruh wilayah Indonesia.
Untuk melihat model dan katalog lengkap lukisan-lukisan yang ada di JAVADESINDO Art Gallery, silahkan kunjungi Galeri online lukisan kami, KLIK DISINI.
Jaminan lukisan berkualitas tinggi dan berkualitas karya seni tinggi, lukisan cat minyak dan cat akrilik diatas kanvas, lukisan sudah lengkap dengan bingkai mewah, gratis ongkos kirim ke seluruh wilayah Indonesia.
Untuk melihat model dan katalog lengkap lukisan-lukisan yang ada di JAVADESINDO Art Gallery, silahkan kunjungi Galeri online lukisan kami, KLIK DISINI.
12.06.2017
>> LUKISAN KONTEMPOR BUNGA MATAHARI DALAM VAS
Lukisan bunga matahari di dalam vas dilukis dalam gaya kontemporer, goresan impresif bercat tebal, memerlukan skill serta sense of art yang tinggi untuk bisa menciptakan lukisan seperti ini,komposisi obyek serta kombinasi warna nampak indah dalam seni berkelas.
Bukan hanya sekedar sebagai pemanis dekorasi ruangan, lukisan ini memiliki nilai lebih sebagai koleksi seni tinggi, lukisan karya pelukis master Heno Airlangga, layak untuk melengkapi koleksi lukisan anda para kolektor seni maupun pecinta lukisan.
Bukan hanya sekedar sebagai pemanis dekorasi ruangan, lukisan ini memiliki nilai lebih sebagai koleksi seni tinggi, lukisan karya pelukis master Heno Airlangga, layak untuk melengkapi koleksi lukisan anda para kolektor seni maupun pecinta lukisan.
Lukisan stok tersedia, lukisan lengkap dengan frame mewah, lukisan berkualitas karya seni tinggi dari JAVADESINDO Art Gallery, melayani pemesanan dan pengiriman lukisan ke seluruh Indonesia, gratis ongkos kirim.
Informasi dan pembelian:
Email: javadesindo@gmail.com
Telp-Whatsapp: 081329732911
Judul: Bunga Matahari dalam Vas Hitam
Ukuran: 100cm x 67cm
Media: Cat Acrylic diatas kanvas
Harga: Rp.6.500.000;
Judul: Hadir mewarnai indah nya Dunia I
Ukuran: 97cm x 142cm
Media: Cat Acrylic diatas kanvas
Harga: Rp.7.600.000;
Judul: 4 Bunga Matahari
Ukuran: 45cm x 43cm
Media: Cat Acrylic diatas kanvas
Harga: Rp.2.700.000;
12.01.2017
>> LUKISAN BERMACAM-MACAM BUNGA BERKUALITAS KARYA SENI TINGGI
JAVADESINDO Art Gallery menyediakan bermacam-macam lukisan bunga berkualitas karya seni tinggi, aneka lukisan bunga cantik nan indah untuk koleksi seni dan dekorasi ruangan interior, dengan dekorasi lukisan bunga menjadikan dekorasi ruangan interior semakin hidup dan lebih bernuansa alami, suasana ruangan tidak membosankan, namun sebaliknya, pesona ruangan akan menjadi pusat perhatian bagi siapapun.
Ragam lukisan bunga indah nan cantik, bisa anda beli langsung via internet, lukisan stok tersedia, lukisan sudah lengkap dengan bingkai mewah, melayani pemesanan dan pengiriman lukisan ke seluruh wilayah Indonesia, gratis ongkos kirim.
Informasi dan pembelian:
Telp-Whatsapp: 081.329.7.329.11
Email: javadesindo@gmail.com
Ragam lukisan bunga indah nan cantik, bisa anda beli langsung via internet, lukisan stok tersedia, lukisan sudah lengkap dengan bingkai mewah, melayani pemesanan dan pengiriman lukisan ke seluruh wilayah Indonesia, gratis ongkos kirim.
Informasi dan pembelian:
Telp-Whatsapp: 081.329.7.329.11
Email: javadesindo@gmail.com
" Keindahan Bunga Tulip "
Ukuran: 66cm x 96cm
Media: Cat Akrilik diatas kanvas
Harga: Rp.4.300.000;
Judul: Keindahan 3 bunga teratai
Ukuran: 66cm x 97cm
Media: Cat Acrylic diatas kanvas
Harga: Rp.4.800.000;
" Mewarnai kehidupan dengan keindahan "
Ukuran: 112cm x 62cm
Media: Cat Akrilik diatas kanvas
Harga: Rp.6.700.000;
" Memancarkan Pesona Keindahan II "
Ukuran: 150cm x 100cm
Media: Cat Akrilik diatas kanvas
Harga: Rp.12.300.000;
" Memancarkan Pesona Keindahan I "
Ukuran: 150cm x 100cm
Media: Cat Akrilik diatas kanvas
Harga: Rp.11.500.000;
Judul: 2 Mawar cinta
Ukuran: 48cm x 40cm
Media: Cat Acrylic diatas kanvas
Harga: Rp.2.200.000;
Judul: Untuk kehangatan kasih
Ukuran: 100cm x 70cm
Media: Cat Acrylic diatas kanvas
Harga: Rp.5.400.000;
Judul: Untuk cinta
Ukuran: 100cm x 70cm
Media: Cat Acrylic diatas kanvas
Harga: Rp.5.400.000;
Judul: Untuk kasih sayang
Ukuran: 100cm x 70cm
Media: Cat Acrylic diatas kanvas
Harga: Rp.5.500.000;
Judul: Alam memancarkan keindahanya
Ukuran: 33cm x 30cm
Media: Cat Acrylic diatas kanvas
Harga: Rp.2.300.000;
Judul: Shimponi kehidupan 1
Ukuran: 35cm x 35cm
Media: Cat Acrylic diatas kanvas
Harga: Rp.2.700.000;
Judul: Simphoni bunga tulip
Ukuran: 30cm x 20cm
Media: Cat Acrylic diatas kanvas
Harga: Rp.2.000.000;
Judul: Bunga Lotus
Ukuran: 30cm x 40cm
Media: Cat Acrylic diatas kanvas
Harga: Rp.2.500.000;
Judul: Bunga Anggrek
Ukuran: 40cm x 30cm
Media: Cat Acrylic diatas kanvas
Harga: Rp.2.800.000;
Judul: Tumbuh dan mekar
Ukuran: 40cm x 30cm
Media: Cat Acrylic diatas kanvas
Harga: Rp.2.800.000;
Judul: Tumbuh dan berkembang
Ukuran: 40cm x 30cm
Media: Cat Acrylic diatas kanvas
Harga: Rp.2.800.000;
Judul: 4 Bunga Calla lily
Ukuran: 111cm x 65cm
Media: Cat Acrylic diatas kanvas
Harga: Rp.5.300.000;
Judul: 4 Bunga Melati
Ukuran: 78cm x 111cm
Media: Cat Acrylic diatas kanvas
Harga: Rp.5.300.000;
Judul: 7 harapan baru
Ukuran: 51cm x 65cm
Media: Cat Acrylic diatas kanvas
Harga: Rp.2.700.000;
Judul: Selalu Berdua - Heno Airlangga, 70cm x 75cm, 2018
Ukuran: 70cm x 75cm
Media: Cat Acrylic diatas kanvas
Harga: Rp.3.600.000;
Judul: Pesona Bunga Mawar
Ukuran: 49cm x 68cm
Media: Cat Acrylic diatas kanvas
Harga: Rp.3.500.000;
Judul: Bunga Poppy I
Ukuran: 40cm x 30cm
Media: Cat Acrylic diatas kanvas
Harga: Rp.2.200.000;
Judul: Bunga Poppy II - Heno Airlangga, 40cm x 30cm, 2020
Ukuran: 40cm x 30cm
Media: Cat Acrylic diatas kanvas
Harga: Rp.2.300.000;
Judul: Menyajikan keindahan
Ukuran: 46cm x 34cm
Media: Cat Acrylic diatas kanvas
Harga: Rp.2.400.000;
Judul: Menghadirkan keindahan
Ukuran: 46cm x 34cm
Media: Cat Acrylic diatas kanvas
Harga: Rp.2.700.000;
Judul: Diantara Dua Cahaya
Ukuran: 68cm x 49cm
Media: Cat Acrylic diatas kanvas
Harga: Rp.3.300.000;
Judul: Bunga Tulip didalam vas putih
Ukuran: 101cm x 71cm
Media: Cat Acrylic diatas kanvas
Harga: Rp.5.200.000;
Judul: Nuansa Cinta
Ukuran: 101cm x 71cm
Media: Cat Acrylic diatas kanvas
Harga: Rp.5.500.000;
Judul: Didalam jernihnya air
Ukuran: 101cm x 71cm
Media: Cat Acrylic diatas kanvas
Harga: Rp.5.500.000;
Judul: Lahir dari kemurnian alam
Ukuran: 71cm x 101cm
Media: Cat Acrylic diatas kanvas
Harga: Rp.6.300.000;
Judul: Pesona Bunga Calla Lily
Ukuran: 66cm x 97cm
Media: Cat Acrylic diatas kanvas
Harga: Rp.5.300.000;
Judul: Bunga Matahari di dalam Vas
Ukuran: 101cm x 71cm
Media: Cat Acrylic diatas kanvas
Harga: Rp.5.600.000;
Judul: Bunga Matahari dalam Vas Hitam
Ukuran: 100cm x 67cm
Media: Cat Acrylic diatas kanvas
Harga: Rp.6.500.000;
Judul: Hadir mewarnai indah nya Dunia I
Ukuran: 97cm x 142cm
Media: Cat Acrylic diatas kanvas
Harga: Rp.7.600.000;