7.12.2016

>> MELIHAT LEBIH DALAM LUKISAN FENOMENAL " THE SCREAM " KARYA EDVARD MUNCH

Lukisan berjudul " The Scream " menjadi sangat terkenal dikarenakan harga jualnya yang Fantastis. Salah satu lukisan artistik dan imajinatif karya Edward Munch pelukis asal Norwegia, dibuat pada tahun 1893. The Scream sebenarnya terdapat 4 versi, yaitu 1 menggunakan medium cat minyak diatas canvas, dan 3 lainya menggunakan pastel diatas kertas.

Nilai jual lukisan ini pun sangat Mahal yaitu pada tahun 2012 versi ke-4 dari pastel lukisan ini mencapai nilai jual $119,922,600 (Rp. 1,233,403,941,000 yaitu 1,2 Trilliun Rupiah). The Scream yang judul aslinya The Scream of Nature merupakan lukisan ekspresionis yang menjadi sumber inspirasi bagi banyak pelukis lainnya dalam aliran ini. Lukisan ini dianggap oleh banyak orang sebagai karya Edvard Munch yang paling penting. Sebagian lagi mengatakan kalau lukisan ini melambangkan manusia modern yang tercekam oleh serangan angst (kecemasan eksistensial, dengan cakrawala yang diilhami oleh senja yang merah, yang dilihat setelah letusan Gunung Krakatau pada 1883. Lansekap di belakang adalah Oslofjord, yang dilihat dari bukit Ekeberg. Kata skrik dalam bahasa Norwegia biasanya diterjemahkan menjadi "scream" (jeritan), namun kata ini juga mempunyai akar kata yang sama dengan kata bahasa Inggris shriek. Kadang-kadang lukisan ini disebut juga The Cry ("Tangisan").

Akan tetapi bagi mata orang umum, lukisan tersebut memang tampak seperti gambar dari krayon buatan anak-anak. Namun pada kenyataanya Arthur Lubow, seorang kritikus seni menyebut The Scream sebagai ikon seni modern, seperti Mona Lisa pada masanya. Tak heran kalau lukisan tersebut dihargai hingga 119,9 juta dolar.

Ada sebuah tempera di atas versi karton (berukuran 83,5 x 66 cm) yang sebelumnya terdapat di Museum Munch, Oslo, Norwegia dan sebuah lukisan minyak, tempera, dan pastel di atas karton (ukuran 91 x 73,5 cm) di Galeri Nasional , juga di Oslo. Versi ketiga juga dimiliki oleh Museum Munch, dan yang keempat dimiliki oleh Petter Olsen. Munch belakangan juga menerjemahkan gambar ini ke dalam bentuk litograf , sehingga gambarya dapat direproduksi dalam berbagai tulisan tinjauan di seluruh dunia. Sejak 1994, dua versi terpisah dari Jeritan ini dicuri oleh pencuri-pencuri karya seni, tapi akhirnya keduanya telah ditemukan kembali. Pada tanggal 2 Mei 2012, lukisan The Scream terjual sebesar US$ 119.922.500 atau setara dengan Rp 1,079 triliun dalam pelelangan di rumah lelang Sotheby's, New York.

Judul asli dalam bahasa Jerman yang diberikan kepada lukisan karya Munch ini adalah Der Schrei der Natur (Jeritan alam). Dalam sebuah catatan dalam buku hariannya, Munch menggambarkan ilhamnya untuk citra ini yaitu:
"Saya sedang berjalan di sebuah jalan kecil dengan dua orang teman – matahari sedang tenggelam – mendadak langit berubah menjadi merah darah – Saya berhenti, merasa lelah, dan bersandar di pagar – di atas fjord dan kota yang biru kehitaman tampak darah dan lidah-lidah api – teman-teman berjalan terus, dan saya berdiri di sana gemetar dan diliputi rasa cemas – dan saya merasakan jeritan yang tidak henti-hentinya melintas di alam".

Pada Mei 2005, Sabrina Laurent menyimpulkan dari deskripsi Munch tentang ilhamnya bahwa orang di latar depan itu adalah si pelukis sendiri yang "sebetulnya tidak menjerit tetapi sekadar bereaksi dengan ngeri saat mendengar jeritan Alam. Dengan menutupi kedua telinganya dengan tangannya, Munch berusaha keras untuk tidak mendengar jeritan ini, sehingga menempatkannya dalam keadaan seolah-olah sedang mengalami serangan panik." Posisi di mana ia melukiskan dirinya sendiri adalah reaksi refleks yang khas dari siapapun yang berjuang untuk menghindari suara yang menekan, entah suara yang sungguhan atau yang hanya dibayang-bayangkan.


JAVADESINDO Art Gallery
Lukisan repro gaya modern karya pelukis terkenal Dunia, ORDER DISINI

No comments:

Post a Comment