6.12.2016

>> 5 LUKISAN INI MENGUAK CARA PERPIKIR PARA PEMBUNUH BERANTAI TERSADIS DI AMERIKA

Para pembunuh berantai menghuni penjara-penjara berkeamanan maksimum di Amerika Serikat. Mereka orang-orang kejam, yang menghabisi nyawa manusia dengan keji. Beberapa dari mereka gemar mengumbar tindakan sadis yang dilakukan.

Lainnya sangat tertutup. Mengapa dan bagaimana mereka menghabisi nyawa korbannya seakan jadi misteri akan dibawa sampai liang kubur. Apapun pilihan mereka, baik untuk mengekspos atau menjadikannya operasi tertutup, pembunuh berantai merupakan sosok yang paling sulit untuk dikuak dan diteliti motifnya bahkan bagi para ahli kejiwaan.

Penasaran bagaimana cara berpikir para pembunuh berantai? 10 pembunuh berantai tersadis di Amerika Serikat telah membuat karya lukisan yang mungkin bisa membantu Anda menerka apa isi kepala mereka.

1. Badut Dramatis

Seorang pembunuh berantai di kota Springfield, negara bagian Massachussetts, AS bernama Alfred Gaynor terkenal sangat sadis terhadap para korbannya.

Melansir dari CBS News, Gaynor mengaku telah membunuh 8 wanita sejak bulan April tahun 1995 hingga Februari pada tahun 1998. Karya lukisanya berupa badut dengan alis yang dibentuk menyerupai kobaran api dan gigi berwarna hijau beracun.

Sosok pembunuh berantai ini seolah ingin membuat apa yang digambarnya itu lebih menyeramkan, dan karena itu efek dramatis diperlukan, untuk mempertegas ancaman tersebut. Gaynor terkenal suka memamerkan figur-figur wanita yang dibunuhnya. Ia kerap kali sengaja meninggalkan jasad tubuh wanita-wanita tersebut dalam bentuk yang tidak wajar untuk membuat orang lain shock.


2. Penyembah Iblis

Sosok pembunuh berdarah dingin yang sempat membuat warga Los Angeles, California hanyut dalam ketakutan, Richard Ramirez mungkin tidak akan pernah luput dari ingatan keluarga para korban.

Melansir dari CNN, pria yang kerap kali disebut sebagai night stalker di era pertengahan 1980-an ini dijatuhkan hukuman mati setelah dirinya diketahui terlibat dalam kasus 13 pembunuhan, 5 kali upaya pembunuhan, 11 kekerasan seksual dan 14 kasus pencurian. Gambar yang ia buat saat dipenjara menunjukan bahwa dirinya bukan hanya seorang pembunuh berantai yang gemar memerkosa korbannya saja, namun juga penyembah iblis.

Sebelum ia meninggal karena penyakit berkepanjangan yang dialaminya di dalam penjara pun ia sempat berkata, “Lucifer ada di dalam diri kita semua, mari sembah setan!” tanpa ada perasaan bersalah ataupun sedih.


3. Burung Cantik

Tidak ada yang tahu persis berapa jumlah korban yang tewas dibunuh oleh Charles Ng dan rekannya Leonard Lake sebuah kabin di daerah kaki pegunungan Sierra Nevada, California, AS pada tahun 1984 dan 1985 silam.

Namun, otoritas berasumsi bahwa jumlahnya antara 11 sampai 25 orang. Melansir dari LA Times, Charles Ng merupakan anak dari seorang pebisnis kaya asal Hong Kong. Ia sekeluarga pindah ke AS dan seiring berjalannya waktu, Charles menguak sisi lain dirinya yang berujung kematian 11 orang diantaranya 6 laki-laki, 3 perempuan, dan 2 balita.

Terlepas dari ambisinya yang terbukti mematikan, Charles dinilai mempunyai bakat di bidang seni. Lukisan yang ia buat menunjukan bahwa pembunuh berantai ini sebetulnya mempunyai potensi, namun 'bakat' tersebut diinterpretasikan dengan cara yang tidak wajar.


4. Senyum Mematikan

Amerika Serikat dihantui oleh sosok pembunuh berantai yang dijuluki Happy Face Killer di era tahun 1990-an awal. Pria berdarah campuran Kanada-Amerika bernama Keith Hunter Jesperson terbukti membunuh 8 wanita, namun seperti yang dimuat oleh BBC, ia mengaku sudah membunuh 160 orang.

Korbannya dibunuh di sejumlah lokasi berbeda seperti California, Nebraska, Florida, Washington D.C, Oregon dan Wyoming. Lukisan yang ia buat cukup menyeramkan dan mengkontradiksi nama yang dijadikan julukannya.

Ia diketahui seorang pembunuh berantai yang gemar mencari perhatian karena kerap kali meninggalkan tanda senyum atau smiley face di mana pun ia meninggalkan jasad korbannya agar dikenali oleh para detektif dari kepolisian.


5. Badut dan Tengkorak

Salah seorang pembunuh berantai lainnya yang juga haus perhatian publik adalah Henry Lee Lucas, pria yang mengaku sudah membunuh 600 orang, namun yang diketahui hanya 11 orang.

Seperti diberitakan oleh New York Post, Lucas mempunyai teknik tersendiri yaitu menistakan secara seksual korbannya saat sudah menjadi jasad. Pria berdarah dingin ini melakukan perbuatan kejinya di Virginia sejak tahun 1960 hingga akhirnya tertangkap pada tahun 1983.

Jika diperhatikan lukisannya, Lucas cenderung mengambarkan sosok karakter seperti badut atau tengkorak. Hal ini sempat memicu asumsi bahwa Lucas mempunyai kepribadian ganda. Lucas meninggal pada tahun 2001 terkena serangan jantung di dalam penjara.


JAVADESINDO Art Gallery
Galeri khusus lukisan berkelas untuk dekorasi interior mewah, KLIK DISINI

No comments:

Post a Comment