9.04.2015

>> 10 KASUS PENCURIAN LUKISAN TERMAHAL DI DUNIA

Kasus pencurian lukisan - lukisan termahal di Dunia merupakan kasus pencurian luar biasa, karena memang karya  seni yang dicuri bernilai ratusan miliar hingga triliunan rupiah, hingga para pencuri melakukan segala macam cara dan strategi guna memuluskan aksinya untuk mencuri lukisan tersebut, namun sepandai-pandai tupai  melompat, pada akhirnya mereka juga tertangkap oleh pihak berwajib. Berikut 12 Pencurian Lukisan Termahal Di Dunia :


1. “The Concert” Karya Johannes Vermeer (Pencurian 18 Maret 1990)
Pencurian seni terbesar dalam sejarah dunia terjadi di Boston pada 18 Maret 1990 ketika pencuri mencuri 13 buah lukisan, secara kolektif senilai $ 300 juta, dari Isabella Stewart Gardner Museum. Di antara karya-karya yang dicuri adalah The Concert karya Vermeer, yang disebut-sebut sebagai lukisan dicuri paling berharga di dunia. Hingga ada hadiah sebesar US $ 5.000.000  ditawarkan untuk siapa saja yg memberikan informasi tentang keberadaan lukisan-lukisan tersebut.




2. “The Storm on the Sea of Galilee” Karya Rembrandt van Rijn (Pencurian 18 Maret 1990)
The Storm on the Sea of Galilee adalah lukisan tahun 1633 yang dibuat pelukis maestro terkenal asal Belanda Rembrandt van Rijn. Lukisan ini berada di Isabella Stewart Gardner Museum of Boston, Massachusetts, Amerika Serikat, sebelum dicuri pada tanggal 18 Maret 1990. Lukisan yang menggambarkan keajaiban Yesus menenangkan ombak di Danau Galilea, seperti yang digambarkan dalam pasal empat Markus dalam Perjanjian Baru dari Alkitab Injil Kristen. Secara luas diyakini, ke-14 orang yang berada di perahu, dimana Rembrandt sendiri melukis dirinya dalam perahu bersama dengan kedua belas murid dan Yesus.




3. “Poppy Flowers” Karya Vincent van Gogh (Pencurian Agustus 2010)
Poppy Flowers merupakan lukisan karya Vincent van Gogh yang diperkirakan bernilai sebesar $ 50 juta. Lukisan yang menggambarkan vas dengan bunga poppy kuning dan merah, kontras dengan latar belakang gelap merupakan refleksi dari kekaguman yang mendalam Van Gogh untuk Adolphe Monticelli, seorang pelukis tua yang mempengaruhi dia ketika pertama kali ia melihatnya di Paris pada tahun 1886. Lukisan ini di curi dua tersangka Italia di Kairo Mesir. Lukisan kecil , berukuran 65 x 54 cm, diyakini dilukis van Gogh pada tahun 1887, tiga tahun sebelum Van Gogh meninggal Dunia.




4. “View of the Sea at Scheveningen” Karya Vincent van Gogh (Pencurian 7 Desember 2002)
Pada hari yang berangin, Van Gogh menyiapkan kuda-kudanya dan mulai melukis di sebuah resor pantai, Scheveningen, dekat Den Haag mengenai pemandangan Laut di Scheveningen. Sementara banyak kalangan berpendapat pelukis Impresionis sering melukis di luar ruangan, tapi kebanyakan ia membuat sketsa di tempat langsung dan sisanya bekerja di studio. Dalam hal ini, Van Gogh berjuang dengan angin yang kuat dengan butiran pasir pantai yang menempel karena tertiup angin. Meskipun sebagian besar pasir itu dikerok, masih ada beberapa butir pasir terjerat dalam lapisan cat. Cuaca penuh gejolak sangat baik digambarkan dengan warna putih-capped laut, yang tersapu angin laut. Lukisan ini dicuri dari Museum Van Gogh pada tanggal 7 Desember 2002.




5. “Congregation Leaving the Reformed Church in Nuene” Karya Vincent van Gogh (Pencurian 7 Desember 2002)
Congregation Leaving the Reformed Church in Nuene dibuat oleh Vincent van Gogh pada tahun 1884 awal untuk orang tuanya. Ayahnya pendeta gereja sejak 1882, sementara Ibu van Gogh, Anna van Gogh, sedang menyembuhkan tulang patah dari paha Van Gogh. Lukisan itu dicuri dari Museum Van Gogh pada tanggal 7 Desember 2002.




6. “View of Auvers-sur-Oise” Karya Paul Cezanne (Pencurian 31 Desember 1999)
View of Auvers-sur-Oise adalah lukisan pemandangan yang dibut oleh Paul Cezanne. Lukisan ini dicuri dari Museum Ashmolean pada malam menjelang Millenium kedua tahun 2000 selama perayaan kembang api berlangsung. Lukisan yang diperkirakan bernilai $ 5 juta itu, tidak pernah ditandatangani atau diberi tanggal oleh Cezanne sendiri karena ia menganggap lukisan tersebut belum selesai.





7. “Nativity with St. Francis and St. Lawrence” Karya Caravaggio (Pencurian 16 Oktober 1969)
The Nativity with St. Francis and St. Lawrence adalah sebuah lukisan dari tahun 1.609 karya master Baroque Italia Caravaggio. Dicuri pada 16 Oktober 1969 di Palermo, Sisilia. Lukisan besar berukuran hampir 6 m persegi (ukuran sebenarnya 268 cm x 197 cm) dan tergantung di atas altar. Mungkin karena ukurannya, dilepas dari bingkainya oleh pencuri sebelum dibawa keluar dari gereja.





8. “Le pigeon aux petits pois” Karya Pablo Picasso (Pencurian 20 Mei 2010)
Le pigeon aux petits pois adalah sebuah lukisan karya Pablo Picasso yang dibuatnya pada tahun 1911. Lukisan ini adalah salah satu dari lima lukisan yang dicuri dari Musée d’Art Moderne de la Ville de Paris pada 20 Mei 2010, yang ditaksir bernilai sekitar € 100 juta ($ 123.000.000).





9. “Portrait of a Young Man” Karya Raphael (Pencurian 1940)
Portrait of a Young Man adalah lukisan cat minyak diatas panel, diperkirakan lukisan antara tahun 1513-1514, oleh Guru pelukis besar Italia pada masa Old Renaissance dan arsitek Raffaello Sanzio da Urbino yang dikenal sebagai Raphael. Lukisan itu dicuri oleh tentara Nazi di Polandia. Diduga lukisan yang menggambarkan potret diri si pelukis ketika masih muda. Dalam beberapa kali, sebuah buku tentang penjarahan Nazi oleh Lynn H. Nicholas dan sebuah film dokumenter dengan judul yang sama, The Rape of Europa, menyatakan bahwa jika lukisan itu sekarang muncul kembali, akan bernilai lebih dari $ 100 juta AS.




10. “Portrait of Adele Bloch-Bauer I” Karya Gustav Klimt (Pencurian 1940)
Portrait of Adele Bloch-Bauer I adalah lukisan karya pelukis Gustav Klimt dibuat pada tahun 1907. Lukisan ini dijual seharga US $ 135 juta kepada Ronald Lauder untuk Neue Galerie di New York City pada bulan Juni 2006, hinnga menjadikan lukisan ini emecahkan rekor  sebagai karya seni paling mahal di Dunia selama sekitar 4 bulan.
Klimt membutuhkan waktu tiga tahun untuk menyelesaikan lukisan ini. Lukisan berukuran 138 x 138 cm, menggunakan medium cat minyak dan cat warna emas pada kanvas, menunjukkan ornamen rumit dan kompleks seperti yang terlihat dalam gaya Jugendstil. Klimt merupakan anggota dari Vienna Secession, sekelompok seniman yang memisahkan diri dari cara tradisional lukisan.
Adele Bloch-Bauer, dalam wasiatnya, meminta suaminya untuk menyumbangkan lukisan Klimt ke Galeri Negara Austria setelah kematiannya. Dia meninggal pada tahun 1925. Ketika Nazi mengambil alih Austria, suami Adele melarikan diri ke Swiss. Sampai akhirnya lukisan ini dikuasai pihak Nazi. Pada tahun 1945, Bloch-Bauer berwasiat meunjuk keponakannya, termasuk Maria Altmann, sebagai pewaris kekayaannya.


Posting by JAVADESINDO Art Gallery
Lelang lukisan masterpiece karya Pelukis master, klik disini

No comments:

Post a Comment