Posting by JAVADESINDO Art Gallery
12.28.2014
>> THOMAS DARNELL DENGAN KARYA LUKISAN BUNGA NYA YANG MEMUKAU
>> LUKISAN ANEH TERJUAL DI BALAI LELANG Rp.547 MILIAR
Bagi masyarakat umum, barangkali lukisan ini dikira sebagai sebuah lukisan yang tak berarti, untuk dimiliki secara gratis pun mungkin tidak berminat, karena tema dan obyek lukisanya yang tidak jelas dan tidak menarik. Namun keanehan muncul saat lukisan ini terjual di sebuah Balai Lelang lukisan ternama Sotheby - New York pada Tahun 2013, dengan harga yang fantastis US $ 43,8 Juta atau setara Rp.547,5 Miliar. Dan tentu saja, sebenarnya ada perjalanan panjang dan makna yang dalam dari karya lukisan ini.
Ya, itulah lukisan karya Barnett Newman yang berjudul “Onement VI “ dilukis pada Tahun 1953. Barnett Newman lahir di New York, Amerika Serikat pada 29 Januari 1905 dan meninggal pada 4 Juli 1970, ia adalah seorang seniman Amerika. Dia dianggap sebagai salah satu tokoh utama dalam aliran lukisan abstrak ekspresionisme dan salah satu pelukis terkemuka dibidang warna.
Author by Heno Airlangga
JAVADESINDO Art Gallery
12.17.2014
>> SEJARAH SENI RUPA KLASIK EROPA
Perjalanan sejarah seni rupa modern di Eropa atau Barat memiliki benang merah yang jelas dan tegas. Alur dan bentangannya memperlihatkan satu kesatuan yang saling berhubungan. Gaya atau aliran yang satu muncul sebagai akibat menentang (mereaksi) aliran/gaya sebelumnya. Penentangan atau reaksi tersebut didasari argumentasi atau konsepsi senimannya yang sangat kuat. Pada dasarnya perjalanan atau perkembangan seni rupa Barat tidak lepas dari perjuangan terhadap nilai kebebasan dan kreativitas. Nilai kebebasan gaya yang satu ditentang oleh nilai kebebasan gaya yang lainnya, baik kebebasan segi pemilihan tema, estetika maupun teknik dan proses kreatifnya.
Mempelajari seni rupa pada dasarnya mempelajari peradaban manusia, sejarah peradaban tidak dapat dipisah-pisahkan, karena pada dasarnya kesenian antar bangsa memberi dan menerima pengaruh.
Khusus di era Seni Rupa Klasik Eropa, aliran ini dimaksudkan untuk meniru semirip mungkin bentuk-bentuk yang ada di alam. Hal ini sebagai akibat berkembangnya ilmu pengetahuan dan dimulainya kesadaran bahwa seni lukis mampu berkomunikasi lebih baik daripada kata-kata dalam banyak hal. Orientasi yang fundamental dari seni rupa Barat adalah seni klasik Yunani dan Romawi kuno.
Ciri-ciri Lukisan Klasik :
a.Lukisan terikat pada norma-norma intelektual akademis.
b.Bentuk selalu seimbang dan harmonis.
c.Batasan-batasan warna bersifat bersih dan statis.
d.Raut muka tenang dan berkesan agung.
e.Berisi cerita lingkungan istana.
f.Cenderung dilebih-lebihkan.
Para ahli berpendapat bahwa seni rupa Barat modern pada dasarnya bersumber dari zaman Yunani dan Romawi yang disebut zaman Klasik. Kebudayaan Yunani tersebut dibawa ke Eropa Barat melalui Roma. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi pada awal abad ke-19 menyebabkan munculnya berbagai produk. Keadaan ini akhirnya mengubah berbagai aspek kehidupan manusia, tak terkecuali di bidang seni rupa.
Perhatian manusia cenderung pada hal-hal yang bersifat material, hal ini menyebabkan pemberontakan seniman. Pemberontakan seniman termanifestasikan dalam bentuk-bentuk kreativitas, sehingga di dunia perkembangan seni rupa lahir aliran-aliran dalam seni rupa yang saling menerusakan atau menentang aliran - aliran sebelumnya.
Posting by JAVADESINDO Art Gallery
Data artikel dari berbagai sumber
*) Lukisan klasik repro berkualitas tinggi, asli lukisan tangan, cat minyak diatas canvas, order di JAVADESINDO Art Gallery
12.12.2014
>> LUKISAN BERTEMA TENTANG BUDAYA ASLI INDONESIA " BARONG, BALI "
Judul: Barong
Pelukis: Heno Airlangga
Ukuran: 111cm x 80cm
Media: Cat acrylic diatas canvas
Tahun: 2014
Lukisan bertema tentang budaya asli Indonesia “ Barong “ salah satu seni tradisional Bali yang telah dikenal di seluruh Dunia, tokoh Barong selalu hadir dalam setiap pentas pertunjukan seni budaya rakyat Bali, sosoknya yang unik dan menyeramkan adalah penggambaran dari hewan Singa, karakter bentuknya di distorsi menjadi sebuah motif - motif tradisional sesuai dengan kultur budaya rakyat Bali.
Karya Lukisan ini menunjukan akan kebanggaan pada kekayaan budaya Indonesia yang harus kita lestarikan bersama sebagai sebuah warisan leluhur.
Barong Bali adalah satu di antara begitu banyak ragam seni pertunjukan Bali. Barong merupakan sebuah tarian tradisional Bali yang ditandai dengan Topeng dan kostum badan yang dapat dikenakan oleh satu atau dua orang untuk menarikannya. Di Bali ada beberapa jenis barong yakni Barong Ket, Barong Bangkal, Barong Landung, Barong Macan, Barong Gajah, Barong Asu, Barong Brutuk, Barong Lembu, Barong Kedingkling, Barong Kambing, dan Barong Gagombrangan.
Masyarakat Bali percaya bahwa mahluk-mahluk halus tersebut adalah kaki tangan Ratu Gede Mecaling, penguasa alam gaib di Lautan Selatan Bali yang berstana di Pura Dalem Ped, Nusa Penida. Saat itu, seorang pendeta sakti menyarankan masyarakat untuk membuat patung yang mirip Ratu Gede Mecaling, yang sosoknya tinggi besar, hitam dan bertaring, lalu mengaraknya keliling desa. Rupanya, tipuan ini manjur. Para mahluk halus ketakutan melihat bentuk tiruan bos mereka, lalu menyingkir. Hingga kini, di banyak desa, secara berkala masyarakat mengarak Barong Landung untuk menangkal bencana.
Posting by JAVADESINDO Art Gallery
Galeri online pelukis
12.10.2014
>> GALERI SENI PALING NYAMAN UNTUK BELANJA LUKISAN BERKELAS VIA ONLINE
JAVADESINDO Art Gallery telah berpengalaman dalam melayani para pecinta lukisan, dimana semua pelanggan kami merasa puas dengan hasil dan kualitas lukisan, terbukti dengan mereka terus berlangganan lukisan dari Galeri kami, ada pembeli lukisan dari dalam negeri maupun luar negeri.
Galeri kami menyediakan berbagai jenis aliran lukisan, dengan banyak pilihan lukisan yang bisa dipesan sesuai keinginan atau sesuai dengan tema desain interior ruangan, aliran lukisan realis, naturalis, modern, abstrak, klasik, dekoratif, kaligrafi arab, dll. Galeri kami melayani pemesanan dan pengiriman lukisan ke seluruh wilayah Indonesia, dan menjamin setiap lukisan yang dikirim sampai ke alamat tujuan dalam kondisi baik dengan packing yang aman.
Pilihan lukisan cat minyak diatas canvas dan lukisan cat acrylic diatas canvas yang semuanya sama berkualitas tinggi. JAVADESINDO Art Gallery telah berpengalaman dalam layanan lukisan berkelas sejak Tahun 1999.
Galeri online khusus lukisan berkelas JAVADESINDO Art Gallery
11.19.2014
>> LUKISAN SEJARAH PELABUHAN SUNDA KELAPA
Lukisan bertema tentang sejarah Pelabuhan Sunda Kelapa,
dilukis diatas canvas dalam sebuah karya seni tinggi oleh pelukis profesional
Heno Airlangga, melukiskan salah satu sudut pelabuhan Sunda Kelapa pada Tahun
1836, lukisan yang mengandung nilai sejarah dan nilai seni yang tinggi, karya
seni ini dilelang bagi siapa saja yang ingin mengkoleksinya bisa menghubungi
Pelukis langsung.
Sunda Kelapa juga merupakan nama dari Jakarta sebelum tahun
1527.
Sunda Kelapa adalah nama sebuah pelabuhan dan tempat
sekitarnya di Jakarta, Indonesia. Pelabuhan ini terletak di kelurahan
Penjaringan, kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara.
Meskipun sekarang Sunda Kelapa hanyalah nama salah satu
pelabuhan di Jakarta, daerah ini sangat penting karena desa di sekitar
pelabuhan Sunda Kelapa adalah cikal-bakal kota Jakarta yang hari jadinya
ditetapkan pada tanggal 22 Juni 1527. Kala itu Kalapa, nama aslinya, merupakan
pelabuhan kerajaan Pajajaran yang beribukota di Pakuan (sekarang kota Bogor)
yang direbut oleh pasukan Demak dan Cirebon. Sejarah Sunda Kelapa sudah dimulai
jauh lebih awal, yaitu pada zaman pendahulu Pajajaran, yaitu kerajaan Tarumanagara.
Kerajaan Tarumanagara pernah diserang dan ditaklukkan oleh kerajaan Sriwijaya
dari Sumatera.
Pelabuhan Kalapa telah dikenal semenjak abad ke-12 dan kala
itu merupakan pelabuhan terpenting Pajajaran. Kemudian pada masa masuknya Islam
dan para penjajah Eropa, Kalapa diperebutkan antara kerajaan-kerajaan Nusantara
dan Eropa. Akhirnya Belanda berhasil menguasainya cukup lama sampai lebih dari
300 tahun. Para penakluk ini mengganti nama pelabuhan Kalapa dan daerah
sekitarnya. Namun pada awal tahun 1970-an, nama kuno Kalapa kembali digunakan
sebagai nama resmi pelabuhan tua ini dalam bentuk "Sunda Kelapa".
Pada akhir abad ke-15 dan awal abad ke-16, para penjelajah
Eropa mulai berlayar mengunjungi sudut-sudut dunia. Bangsa Portugis berlayar ke
Asia dan pada tahun 1511, mereka bahkan bisa merebut kota pelabuhan Malaka, di
Semenanjung Malaka. Malaka dijadikan basis untuk penjelajahan lebih lanjut di
Asia Tenggara dan Asia Timur.
Tome Pires, salah seorang penjelajah Portugis, mengunjungi
pelabuhan-pelabuhan di pantai utara Pulau Jawa antara tahun 1512 dan 1515. Ia
menggambarkan bahwa pelabuhan Sunda Kelapa ramai disinggahi pedagang-pedagang
dan pelaut dari luar seperti dari Sumatra, Malaka, Sulawesi Selatan, Jawa dan
Madura. Menurut laporan tersebut, di Sunda Kelapa banyak diperdagangkan lada,
beras, asam, hewan potong, emas, sayuran serta buah-buahan.
Laporan Portugis menjelaskan bahwa Sunda Kelapa terbujur
sepanjang satu atau dua kilometer di atas potongan-potongan tanah sempit yang
dibersihkan di kedua tepi sungai Ciliwung. Tempat ini ada di dekat muaranya
yang terletak di teluk yang terlindung oleh beberapa buah pulau. Sungainya
memungkinkan untuk dimasuki 10 kapal dagang yang masing-masing memiliki
kapasitas sekitar 100 ton. Kapal-kapal tersebut umumnya dimiliki oleh
orang-orang Melayu, Jepang dan Tionghoa. Di samping itu ada pula kapal-kapal
dari daerah yang sekarang disebut Indonesia Timur. Sementara itu kapal-kapal
Portugis dari tipe kecil yang memiliki kapasitas muat antara 500 - 1.000 ton
harus berlabuh di depan pantai. Tome Pires juga menyatakan bahwa barang-barang
komoditas dagang Sunda diangkut dengan lanchara, yaitu semacam kapal yang
muatannya sampai kurang lebih 150 ton.
Lalu pada tahun 1522 Gubernur Alfonso d'Albuquerque yang
berkedudukan di Malaka mengutus Henrique Leme untuk menghadiri undangan raja
Sunda untuk membangun benteng keamanan di Sunda Kalapa untuk melawan
orang-orang Cirebon yang bersifat ekspansif. Sementara itu kerajaan Demak sudah
menjadi pusat kekuatan politik Islam. Orang-orang Muslim ini pada awalnya
adalah pendatang dari Jawa dan merupakan orang-orang Jawa keturunan Arab.
Maka pada tanggal 21 Agustus 1522 dibuatlah suatu perjanjian
yang menyebutkan bahwa orang Portugis akan membuat loji (perkantoran dan
perumahan yang dilengkapi benteng) di Sunda Kelapa, sedangkan Sunda Kelapa akan
menerima barang-barang yang diperlukan. Raja Sunda akan memberikan kepada
orang-orang Portugis 1.000 keranjang lada sebagai tanda persahabatan. Sebuah
batu peringatan atau padraõ dibuat untuk memperingati peristiwa itu. Padrao
dimaksud disebut sebagai layang salaka domas dalam cerita rakya Sunda
Mundinglaya Dikusumah. Padraõ itu ditemukan kembali pada tahun 1918 di sudut
Prinsenstraat (Jalan Cengkeh) dan Groenestraat (Jalan Nelayan Timur) di Jakarta.
Kerajaan Demak menganggap perjanjian persahabatan
Sunda-Portugal tersebut sebagai sebuah provokasi dan suatu ancaman baginya.
Lantas Demak menugaskan Fatahillah untuk mengusir Portugis sekaligus merebut
kota ini. Maka pada tanggal 22 Juni 1527, pasukan gabungan Demak-Cirebon di
bawah pimpinan Fatahillah (Faletehan) merebut Sunda Kelapa. Tragedi tanggal 22
Juni inilah yang hingga kini selalu dirayakan sebagai hari jadi kota Jakarta.
Sejak saat itu nama Sunda Kelapa diganti menjadi Jayakarta. Nama ini biasanya
diterjemahkan sebagai kota kemenangan atau kota kejayaan, namun sejatinya
artinya ialah "kemenangan yang diraih oleh sebuah perbuatan atau
usaha" dari bahasa Sanskerta, jayakṛta.
Masa kolonialisme Belanda
Kekuasaan Demak di Jayakarta tidak berlangsung lama. Pada
akhir abad ke-16, bangsa Belanda mulai menjelajahi dunia dan mencari jalan ke
timur. Mereka menugaskan Cornelis de Houtman untuk berlayar ke daerah yang
sekarang disebut Indonesia. Eskspedisinya walaupun biayanya tinggi dianggap
berhasil dan Vereenigde Oostindische Compagnie (VOC) didirikan. Dalam mencari
rempah-rempah di Asia Tenggara, mereka memerlukan basis pula. Maka dalam
perkembangan selanjutnya pada tanggal 30 Mei 1619, Jayakarta direbut Belanda di
bawah pimpinan Jan Pieterszoon Coen yang sekaligus memusnahkannya. Di atas
puing-puing Jayakarta didirikan sebuah kota baru. J.P. Coen pada awalnya ingin
menamai kota ini Nieuw Hoorn (Hoorn Baru), sesuai kota asalnya Hoorn di
Belanda, tetapi akhirnya dipilih nama Batavia. Nama ini adalah nama sebuah suku
Keltik yang pernah tinggal di wilayah negeri Belanda dewasa ini pada zaman
Romawi.
Menurut catatan sejarah, pelabuhan Sunda Kelapa pada masa
awal ini dibangun dengan kanal sepanjang 810 meter. Pada tahun 1817, pemerintah
Belanda memperbesarnya menjadi 1.825 meter. Setelah zaman kemerdekaan,
dilakukan rehabilitasi sehingga pelabuhan ini memiliki kanal sepanjang 3.250
meter yang dapat menampung 70 perahu layar dengan sistem susun sirih.
Sekitar tahun 1859, Sunda Kalapa sudah tidak seramai masa-masa
sebelumnya. Akibat pendangkalan, kapal-kapal tidak lagi dapat bersandar di
dekat pelabuhan sehingga barang-barang dari tengah laut harus diangkut dengan
perahu-perahu. Kota Batavia saat itu sebenarnya sedang mengalami percepatan dan
sentuhan modern (modernisasi), apalagi sejak dibukanya Terusan Suez pada 1869
yang mempersingkat jarak tempuh berkat kemampuan kapal-kapal uap yang lebih
laju meningkatkan arus pelayaran antar samudera. Selain itu Batavia juga
bersaing dengan Singapura yang dibangun Raffles sekitar tahun 1819.
Maka dibangunlah pelabuhan samudera Tanjung Priok, yang
jaraknya sekitar 15 km ke timur dari Sunda Kelapa untuk menggantikannya. Hampir
bersamaan dengan itu dibangun jalan kereta api pertama (1873) antara Batavia -
Buitenzorg (Bogor). Empat tahun sebelumnya (1869) muncul trem berkuda yang
ditarik empat ekor kuda, yang diberi besi di bagian mulutnya.
Selain itu pada pertengahan abad ke-19 seluruh kawasan
sekitar Menara Syahbandar yang ditinggali para elit Belanda dan Eropa menjadi
tidak sehat. Dan segera sesudah wilayah sekeliling Batavia bebas dari ancaman
binatang buas dan gerombolan budak pelarian, banyak orang Sunda Kalapa
berpindah ke wilayah selatan.
Pada masa pendudukan oleh bala tentara Dai Nippon yang mulai
pada tahun 1942, Batavia diubah namanya menjadi Jakarta. Setelah bala tentara
Dai Nippon keluar pada tahun 1945, nama ini tetap dipakai oleh Belanda yang
ingin menguasai kembali Indonesia. Kemudian pada masa Orde Baru, nama Sunda
Kelapa dipakai kembali. Pelabuhan ini juga biasa disebut Pasar Ikan karena di
situ terdapat pasar ikan yang besar.
Lukisan stok tersedia, Galeri kami melayani pemesanan dan pengiriman lukisan ke seluruh Indonesia, gratis ongkos kirim.
Informasi dan pembel;ian:
Email: javadesdino@gmail.com
Telp - Whatsapp: 081329732911
Judul: Pelabuhan sunda kelapa 1839
Media: Cat Acrylic diatas kanvas | 71cm x 113cm
Harga: Rp.6.700.000;
Judul: Sudut kota Batavia 1866
Media: Cat Acrylic diatas kanvas | Ukuran: 71cm x 112 cm
Harga: Rp.6.800.000;
10.27.2014
>> CARA MENIKMATI LUKISAN
1. Jarak pandang mata dengan lukisan perlu kita perhatikan, untuk lukisan berukuran kecil, sebagai contoh ukuran 30cm x 40cm - 50cm x 70cm, jarak pandang ideal adalah 0,5 meter - 1 meter.
Untuk lukisan ukuran sedang, contoh ukuran 60cm x 90cm - 90cm x 120cm, jarak pandang ideal adalah 1 meter - 2 meter.
Untuk lukisan ukuran besar, contoh ukuran 100cm x 150cm - 150cm x 300cm, jarak pandang ideal adalah 2 meter - 4 meter.
2. Untuk menikmati lukisan koleksi pribadi di dalam rumah atau dalam ruangan pribadi, kita memerlukan suasana tenang dan hening, pandanglah lukisan seolah-olah kita ikut larut, hadir dan menjadi bagian dalam lukisan tersebut.
3. Ambilah posisi berdiri atau duduk yang menurut anda adalah nyaman, pas di depan lukisan, dimana padangan mata dan posisi lukisan adalah sejajar, merupakan posisi yang paling ideal.
4. Untuk lebih memberikan kesan dramatis dalam menikmati lukisan, berikan sentuhan alunan musik atau instument musik yang lembut/ slow.
Lukisan adalah sebuah karya seni yang mengandung berjuta makna didalamnya, untuk menemukan dan memahami makna-makna yang terkandung didalamnya, anda perlu mencitai koleksi lukisan anda.
Author by Heno Airlangga
JAVADESINDO Art Gallery
Galeri online khusus lukisan berkelas
10.22.2014
>> DAFTAR PELUKIS YANG KARYA NYA MASUK DALAM KOLEKSI BUNG KARNO
Karena cintanya kepada karya seni, beliau membukukan dalam katalog lukisan koleksi bung Karno yang terdiri dari 5 katalog ( Volume I – V ), katalog vol.I-IV berisi tentang koleksi karya lukisan, dan katalog vol.V berisi tentang koleksi patung, porselene dan benda antik lainya.
Berikut diantara nama-nama pelukis yang karya lukisanya telah dikoleksi oleh Bung Karno, dan telah dibukukan dalam katalog lukisan koleksi Bung Karno.
1. Affandi - Indonesia
2. Basuki Abdullah - Indonesia
3. Hendra Gunawan - Indonesia
4. S. Sudjojono - Indonesia
5. Dullah - Indonesia
6. Henk Ngantung - Indonesia
7. Lee man fong - Indonesia
8. Abdullah SR - Indonesia
9. Trubus - Indonesia
10. Le Mayeur - Belgia
11. Antonio Blanco - Spanyol
12. R. Bonnet - Belanda
13. W.G Hofker - Belanda
14. Arie smit - Belanda
15. Rolland Strasser - Austria
16. Theo Meier - Swiss
17. A.A.Almelkar - India
18. A.A.GD.Sobrat – Indonesia
19. Abas - Indonesia
20. Agus Djaya – Indonesia
21. Annie Blaupot Ten Cate - Belanda
22. C.L.Dake.Jr, Ankor - Belanda
23. C.Orozco Romero - Mexico
24. CH.Sayers - Belanda
25. Ci Pai se - Tiongkok
26. Cokro Handoyo - Indonesia
27. Eiji - Jepang
28. Ernest Dezentje - Indo Perancis
29. G.Giovanetti - Italia
30. Galli - Italia
31. Garcia Llamas - Filipina
32. Gustavo Montoya - Mexico
33. Han Snel - Belanda
34. Hariyadi - Indonesia
25. Ida Bagus Made - Indonesia
26. Wilhelmus Jean Frederic Imandt - Belanda
27. A.Buza - Albania
28. A.Carmelo - Portugal
29. A.GD.RK. Turas - Indonesia
30. A.Sonnega - Belanda
31. Alimin - Indonesia
32. Amorsolo - Filipina
33. Arth Jo Konig - Jerman
34. Barli - Indonesia
35. Batara Lubis - Indonesia
36. Chavda - India
37. Chen Sao Mei - Tiongkok
38. Chou Lien Hsia - Tiongkok
39. Couanrukias - Mexico
40. Cristiano - Italia
41. Diego Rivero - Mexico
42. E.Brianto - Italia
43. F.Holleman - Belanda
44. Geng Rueter
45. Gerard.P.Adolfs - Belanda
46. Hougat - Denmark
47. Ida Bagus Made - Indonesia
48. A.Sonnega - Belanda
49. Amrus Natalsya - Indonesia
50. Bernache - Mexico
51. Bunrin Heian - Jepang
52. Cen po nien - Tionkok
53. Choju - Jepang
54. D.Fern - Mexico
55. Dafar Sidik - Indonesia
56. Dooyuward - Belanda
57. Hariyadi - Indonesia
58. Hiroshi - Jepang
59. I.GST.NJM.Moleh - Indonesia
60. Ju Semenjuk - Russia
61. Lai Foong Moi - Tiongkok
62. Lee Rern - Singapura
63. Lim wa sim
64. M.kinsen
65. Maffolani - Italia
66. Mariani - Italia
67. Mitsusada Fujiwara - Jepang
68. Omar.YH - Indonesia
69. Otohiko - Jepang
70. Otto Jaya - Indonesia
71. Pham Hau - Vietnam
72. Ries Mulder - Belanda
73. Romualdo Locatelli - Italia
74. Ryushi Kawabata - Jepang
75. Shinsui Ito - Jepang
76. W.Turun
77. Wakidi - Indonesia
78. Wardoyo - Wardoyo
79. Wu kwang ju - Tiongkok
80. Zavest Nosnosti - Mexico
81. Alimin - Indonesia
82. Barli - Indonesia
83. Coubella - Italia
84. Cristiano - Italia
85. Ermogene Miraglia - Italia
86. Eva Schulze Knabe - Jerman
87. Fedorico Cantu - Mexico
88. Fern - Mexico
89. Hagsdon Olsen - Denmark
90. Han Snel
91. Harijadi.S - Indonesia
92. I.GST.KT Kobot - Bali, Indonesia
93. Ida bagus Made - Bali, Indonesia
94. J.Van Ravenswany - Belanda
95. Kiboh Kodama - Jepang
96. Kiyokata Kaburagi - jepang
97. KT.Tungeh - Indonesia
98. Leon Hanson - Australia
99. Mitsusada Fujiwara - Jepang
100. Orozco Romero - Mexico
101. Pandy
102. Petar Lubarda - Yugoslavia
103. Ratna Sari Dewi - Istri Ir. Soekarno
104. Regig
105. Ricci Marco - Italia
106. Roff Orello Locatilli - Italia
107. Russel Flint - Inggris
108. Sato - Jepang
109. Seicho Moronaga - Jepang
110. Siauw Swie Thjing - Tiongkok
111. Sudali - Indonesia
112. Sutrono - Indonesia
113. Tanilit - Indonesia
114. Theo Meier - Swiss
115. Tji Jian - Tiongkok
116. Vingris - Jerman
117. Wen Poer - Tiongkok
118. Wasim - Indonesia
119. Wolf Schoemaker
120. Yutaka Yamazaki - Jepang
Author by Heno Airlangga
JAVADESINDO Art Gallery
10.03.2014
>> Pelukis Master profesional dengan Penghargaan Internasional
Heno Airlangga adalah Pelukis muda profesional, Kurator lukisan antik dan Penulis tentang dunia seni lukis. Karir nya didedikasikan dalam Dunia seni lukis. Ia aktif berkarya menciptakan lukisan-lukisan berkualitas, telah banyak lukisan dibuatnya, dan telah dikoleksi banyak kolektor lukisan. Heno Airlangga memberikan sertifikat keaslian pada setiap karya lukisanya, yang memberikan jaminan keaslian dan keamanan untuk para kolektor dan pecinta lukisan dalam mengkoleksi karya-karya lukisan nya.
Lukisan - lukisan karya Heno Airlangga banyak mendapatkan sertifikat penghargaan dari ajang kontes lukisan berkelas Internasional. Ia aktif mengikuti dalam berbagai ajang kontes lukisan berkelas internasional, berikut koleksi penghargaan internasional yang diberikan kepada Heno Airlangga atas karya-karya lukisan nya.
Koleksi lengkap lukisan karya Heno Airlangga
Penghargaan Great Artist dari kontes Internasional terbesar " GREAT INTERNATIONAL ART CONTEST "
Penghargaan Master Artist dari kontes Internasional ternama " MY FAVORITE NAIVE ART CONTEST "
Penghargaan Master Artist dari kontes Internasional yang diselenggarakan oleh " CREATIVE ARTIST - INDIA "
Sertifikat dan penghargaan dari NOBEL WORLD ARTIST CONTEST, untuk penghargaan tertinggi GOLD, kontes di ikuti oleh ribuan pelukis senior dan profesional dari berbagai negara di seluruh Dunia.
Sertifikat Penghargaan Peringkat 1 berturut - turut, dari kontes seni Internasional "ACRYLIC ART CONTEST " kontes diadakan setiap Bulan, khusus lukisan terbaik dengan media cat acrylic diatas canvas, kontes di ikuti para pelukis profesional dari seluruh Dunia.
Penghargaan nomor 1 by public, dalam kontes International " AND NOT ONLY ART, IT'S LIFE "
Sertifikat penghargaan dari WORLD PAINTER CONTEST, mendapatkan peringkat 4, kontes di ikuti oleh ribuan pelukis dari seluruh Dunia, juri oleh pengamat seni kelas Internasional dari berbagai negara.
Penghargaan Bintang Lima untuk pelukis besar dan terpilih dengan karya lukisanya dari WORLD SELECTED ARTIST ART CONTEST, kontes di ikuti oleh ribuan pelukis dari seluruh Dunia.
Penghargaan " Golden brush award " dari INTERNATIONAL MASTER OF ART CONTEST untuk pelukis terbaik dengan karya lukisanya, kontes di ikuti oleh ribuan pelukis dari seluruh Dunia.
Penghargaan " For Outstanding Artists " dari INTERNATIONAL MASTER OF ART CONTEST untuk pelukis terbaik dengan karya lukisanya, kontes di ikuti oleh ribuan pelukis dari seluruh Dunia.
Penghargaan " Platinum Award " dari INTERNATIONAL PEACE ART CONTEST, untuk pelukis besar dan terpilih dengan karya lukisanya, kontes di ikuti oleh ribuan pelukis dari seluruh Dunia, dibawah nya ada kategori penghargaan untuk Gold, Silver dan Bronze.
Penghargaan " Golden brush award " dari INTERNATIONAL MASTER OF ART CONTEST untuk pelukis terbaik dengan karya lukisanya, kontes di ikuti oleh ribuan pelukis dari seluruh Dunia.
Penghargaan " For Outstanding Artists " dari INTERNATIONAL MASTER OF ART CONTEST untuk pelukis terbaik dengan karya lukisanya, kontes di ikuti oleh ribuan pelukis dari seluruh Dunia.
Penghargaan kategori " Master Award " dari ajang kontes Internasional MASTER OF ART CONTEST PLUS, di ikuti oleh pelukis - pelukis master dari berbagai Negara di seluruh Dunia.
Penghargaan " Platinum Award " dari INTERNATIONAL PEACE ART CONTEST, untuk pelukis besar dan terpilih dengan karya lukisanya, kontes di ikuti oleh ribuan pelukis dari seluruh Dunia, dibawah nya ada kategori penghargaan untuk Gold, Silver dan Bronze.
Sertifikat Penghargaan dari INTERNATIONAL PEACE ART CONTEST, khusus untuk karya - karya lukisan terbaik dan terpilih diantara ribuan kontestan dari seluruh Dunia.
Sertifikat penghargaan dari INTERNATIONAL THEMED PAINTING CONTEST, kontes khusus untuk karya lukisan bertema yang di ikuti oleh ribuan kontestan dari seluruh Dunia, dan hanya terpilih hingga 20 peringkat nomor karya lukisan, kontes diadakan setiap Bulan.
Sertifikat penghargaan peringkat 3 dari MY FAVORITE NAIVE ART CONTEST , diantara ribuan kontestan pelukis profesional dari seluruh Dunia.
Sertifikat penghargaan untuk kategori " Nature & Landscape " sebagai karya seni yang indah, dari MY FAVORITE NAIVE ART CONTEST, sebuah kontes internasional yang dikelola oleh profesional seni bertaraf internasional.
Sertifikat penghargaan peringkat 6, dari MY FAVORITE NAIVE ART CONTEST diantara lebih dari 13.000 pelukis profesional dari seluruh Dunia.
Sertifikat penghargaan dari MY FAVORITE NAIVE ART CONTEST yang di ikuti oleh lebih dari 13.000 pelukis profesional dari seluruh Dunia.
Penghargaan sebagai " Art of the Day " terpilih harian terbaik diantara para kontestan di MY FAVORITE NAIVE ART CONTEST
Penghargaan untuk kategori pilihan terbaik oleh Publik di OSCAR WORLD ARTIST CONTEST
Sertifikat Penghargaan dari INTERNATIONAL ART CONTEST , yang di ikuti oleh Ribuan Pelukis profesional dari seluruh Dunia.
Sertifikat Penghargaan " Special Award " dari BEST INTERNATIONAL ART CONTEST, terpilih dalam kategori karya lukisan terbaik, yang di ikuti lebih dari 25 ribu pelukis dari seluruh Dunia.
Sertifikat Penghargaan dari " BEST INTERNATIONAL ART CONTEST ", terpilih 35 karya lukisan terbaik, yang di ikuti lebih dari 25 ribu pelukis dari seluruh Dunia.
Sertifikat Penghargaan dari SPECIAL ART CONTEST, terpilih dalam 10 karya lukisan terbaik, yang di ikuti oleh ribuan kontestan Pelukis dari seluruh Dunia.
Sertifikat penghargaan dari OSCAR WORLD ARTIST CONTEST, kontes lukisan berkelas internasional yang di ikuti oleh lebih dari 2800 pelukis dari seluruh Dunia.
Sertifikat penghargaan dari PEACE ART CONTEST, kontes lukisan berkelas internasional yang di ikuti lebih dari 16 ribu pelukis dari seluruh Dunia
Sertifikat penghargaan dari " I LOVE ART AWARD ", kontes lukisan berkelas internasional yang di ikuti ribuan pelukis dari seluruh Dunia.
Sertifikat penghargaan dari ORIGINAL ART, ORIGINAL IDEA - INTERNATIONAL ART CONTEST, kontes lukisan berkelas internasional yang di ikuti oleh Pelukis - pelukis dari seluruh Dunia.
Sertifikat penghargaan dari FINAL ART CONTEST, kontes lukisan berkelas internasional yang di ikuti oleh Pelukis - pelukis dari seluruh Dunia.