8.08.2017

>> KOMPETISI BAGI PELUKIS BERHADIAH BESAR, UOB 2017

PT Bank UOB Indonesia meluncurkan kompetisi bagi pelukis di Tanah Air bertajuk Painting of the Year 2017. Kompetisi dari bank swasta asing itu mengetengahkan program pendidikan seni untuk mengembangkan seniman Indonesia dalam konteks seni kontemporer Asia.

Presiden Direktur UOB Indonesia, Kevin Lam, dalam siaran pers yang diterima di Yogyakarta, Jumat, mengatakan, UOB Painting of the Year merupakan sebagian dari upaya UOB untuk meningkatkan penghargaan seni serta mengembangkan bakat seni.

"Hal itu seiring dengan perwujudan komitmen jangka panjang untuk dapat berkontribusi bagi masyarakat dimana UOB beroperasi," kata Lam.

Dia percaya seni memainkan peranan penting untuk perkembangan negara, termasuk perekonomian manusia seutuhnya. Melalui karya mereka para seniman dapat berdiskusi lebih dekat dengan lingkungan dan komunitasnya.

"Dengan menghubungkan para ahli seni dari berbagai disiplin ilmu serta paparan panggung internasional bagi seniman-seniman Indonesia, kami harap dapat memperluas sudut pandang mereka dan mendorong mereka menjaga warisan keberagaman budaya," katanya.

Menurut dia, sesi pendidikan seni juga akan membicarakan tema kompetisi Painting of the Year 2017, yaitu timbal balik yang bermakna bagaimana pemerhati seni melihat dan menghargai seni melalui berbagai pengalaman dan potret dari kilas balik mereka.

"Sesi pendidikan seni itu bertujuan untuk mengeksplorasi kebangkitan seni kontemporer Asia dan bagaimana hal itu telah menarik perhatian panggung seni dunia," katanya.

Salah satu alumni berbakat kompetisi ini adalah seorang seniman Indonesia, Gatot Indrajati. Melalui karya seninya yang bertajuk Right or Wrong My Home, Gatot berhasil merebut gelar pemenang UOB Southeast Asian Painting of the Year 2016 dan UOB Painting of the Year 2016. Lukisan tersebut bercerita mengenai kegigihan masyarakat Indonesia.

Oleh sebab itu, UOB Indonesia mengundang seniman untuk berpartisipasi dalam UOB Painting of the Year 2017 yang dibuka dua kategori yaitu kategori seniman profesional. Dan seniman baru dengan jadwal penerimaan karya berlangsung hingga 3 September 2017.

Ia menjelaskan, panel juri dari kompetisi UOB Painting of the Year untuk Indonesia adalah kurator independen dan dosen ITB, Agung Hujatnikajenong, kurator seni Hendro Wiyanto, seniman, pemilik Cemeti dan pendiri Indonesia Visual Art Archives (IVAA), Nindityo Adipurnomo.

"Pemenang UOB Painting of the Yeas 2017 untuk Indonesia akan diumumkan pada malam penganugerahan pada 25 Oktober 2017, dan pemenang terbaik akan berkompetisi dengan para seniman dari regional Asia lainnya," katanya.

Adapun untuk menyosialisasikan UOB Painting of the Year 2017, pada Jumat (2/6) sore diadakan diskusi seni rupa di kampus ISI Yogyakarta dengan mengundang Direktur Pelaksana Operasi dan Manajemen Museum Seni Fukuoka Art Museum, Raiji Kuoda, dan Adipurnomo.

Informasi mengenai formulir pendaftaran, syarat dan ketentuan kompetisi, bisa anda dapatkan disini KLIK.

No comments: