9.26.2016

>> PROSES PEMBUATAN LUKISAN TIGA DIMENSI YANG MENGAGUMKAN

Anda ingin tahu bagaimana sebuah proses pembuatan lukisan 3D ( Tiga dimensi ) disebuah jalanan Kota?
Anda akan dibuat terkagum saat mengetahui bagaimana proses awal hingga hasil akhir dari lukisan tiga dimensi tersebut, diperlukan imajinasi tinggi dari sang seniman serta keakuratan dalam bermain ilmu perspektif agar hasil karya seni lukisan tiga dimensi berhasil dengan sempurna, jika anda masih penasaran, silahkan simak foto-foto berikut ini.

Proses 1

Proses 2


Proses 3

>> LUKISAN BERTEMA TENTANG KEPOLOSAN ANAK KECIL

" Anak laki - laki kecil berkerudung ",  Heno Airlangga, 56cm x 45cm, Acrylic on canvas, 2015

Lukisan seorang anak berkerudung, apakah dia seorang anak laki-laki atau perempuan? Perkiraan usianya adalah 2 Tahun, wajahnya nampak lucu dan polos, selucu tingkah dan polahnya, dalam momen tersebut ditangkap sang pelukis dan dituangkan dalam bentuk sebuah karya seni lukis bergenre Impresionis.

Ini adalah momen dimana seorang anak balita laki-laki iseng memakai kerudung, dengan tanpa rasa malu, ia nampak santai dengan wajah polos memakai kerudung, inilah keunikan sebuah karya seni, yang bisa menampilkan sisi-sisi tersembunyi dari momen indah, dimana sering tidak diperhatikan, namun harus diakui bahwa dalam keseharian banyak sekali momen unik, langka, lucu, dan masih banyak lagi yang lepas dari perhatian kita namun indah.

Sang pelukis terlihat begitu cerdas dalam mengambil momen tepat menampilkan kepolosan seorang anak balita laki-laki memakai kerudung  sebagaimana terlihat pada karya lukisan diatas.

Untuk melihat koleksilengkap lukisan karya pelukis master Heno Airlangga, silahkan KLIK DISINI.

9.24.2016

>> LUKISAN ABSTRAK DENGAN PESAN YANG DALAM

" Masihkah mereka Manusia? "
Karya Heno Airlangga
66cm x 97cm
Acrylic on canvas
2016

Masihkah mereka Manusia? - Perwujudan manusia setengah setan, menimbulkan sebuah pertanyaan, masihkan mereka layak disebut manusia?

Diberbagai pelosok Dunia, baik di perkotaan maupun pedesaan, sering kita dengar sebuah perilaku jahat manusia yang bahkan melebihi kebiadaban dari binatang, padahal manusia dibekali akal, naluri, hati dan pikiran.


Sebagai manusia yang masih waras, sering dibuat geleng kepala akan manusia-manusia jahat yang dirasuki iblis yang bisa berbuat diluar fitrah sebagai manusia. Tidak salah jika ada sebuah pesan bahwa jika manusia baik bisa melebihi derajat malaikat, jika manusia jahat bisa lebih rendah derajatnya dari binatang, bahkan lebih rendah dari seekor cacing.

Lukisan bergaya Abstrak karya Pelukis master Heno Airlangga, dengan tehnik lukisan jari dikombinasikan goresan kuas, bercat tebal dan bertekstur, tema lukisan menyampaikan makna dalam, menjadikan karya seni ini memiliki nilai seni tinggi.

Untuk menikmati karya seni dari pelukis master lebih lengkap, silahkan KLIK DISINI.

9.23.2016

>> LUKISAN BERKUALITAS, BERKELAS DAN KARYA SENI TINGGI, ORDER DISINI

Untuk anda yang memiliki selera seni kelas tinggi dan mencintai keindahan, lukisan adalah koleksi seni keindahan dan kebanggan yang wajib anda miliki dan koleksi.

Untuk semua jenis lukisan berkelas dan berkualitas tinggi, pastikan hanya anda dapatkan dari JAVADESINDO Art Gallery, karena galeri kami menjamin setiap lukisan yang dihasilkan dan dikeluarkan dari Galeri kami adalah lukisan bermutu tinggi sebagai koleksi seni dan kebanggaan.
Galeri kami melayani pesanan dan pengiriman lukisan ke seluruh wilayah Indonesia, kami menjamin setiap lukisan pesanan anda akan kami kirim dengan cepat dan sampai ke alamat tujuan dalam kondisi sempurna dengan packing yang aman. Informasi lebih lengkap, silahkan kunjungi Galeri online khusus lukisan berkelas, KLIK DISINI

9.22.2016

>> TEHNIK LUKISAN JARI TANGAN DAN KUAS MEMBENTUK KARYA SENI NAN INDAH

Dalam dunia Lukisan, khususnya dalam proses pembuatan karya seni " Lukisan " ada banyak sekali tehnik yang digunakan untuk membuat lukisan, setiap pelukis memiliki gaya ( style ), mereka ber eksplorasi untuk menemukan jati diri ( karakter dalam berkarya ).

Media yang digunakan untuk membuat karya seni juga tidak terbatas, beragam media seperti canvas, kertas, kayu, kain, board, dan masih banyak lagi.

Pelukis master Heno Airlangga, dibalik proses pembuatan karya lukisan bunga matahari, menggunakan tehnik yang terbilang cukup unik, dalam berkarya ia menggunakan tehnik jari tangan dalam menggoreskan cat diatas canvas, dikombinasikan dengan kuas, dan terciptalah sebuah lukisan Bunga Matahari nan indah, lukisan bertekstur cat tebal menggunakan media cat acrylic diatas canvas. Lukisan Bunga Matahari dengan warna segar dan cerah, menyampaikan pesan untuk selalu optimis dalam menjalani hidup dan selalu berpikiran positif, agar hidup menjadi indah dan bahagia.

Untuk melihat koleksi lengkap, lukisan karya Pelukis master Heno Airlangga, silahkan KLIK DISINI.

9.14.2016

>> LUKISAN EKPRESIONIS PENUH WARNA DAN SEMANGAT

Dunia Imajinasi - Heno Airlangga, 142cm x 202cm, Acrylic on canvas, 2016

Dunia Imajinasi adalah tanpa batas, dan akan terus berkembang seiring berjalanya waktu. Peradaban Dunia, kultur dan budaya merupakan cermin dari Dunia imajinasi manusia.

Dunia imajinasi merupakan dapur dari pengetahuan manusia, disana segala informasi dari luar dan pengalaman diolah, dikombinasi hingga menghasilkan ide atau gagasan. Semua bidang ilmu pengetahuan, Seni, teknologi, kesehatan, dll, bisa terus berkembang karenan manusia memiliki pemikiran yang didalamnya terdapat Dunia imajinasi atau alam imajinasi.

Goresan ekspresif jari tangan langsung diatas canvas, berpadu dengan ekspresi cipratan cat, lukisan ekpresionis penuh warna dan semangat, sebuah karya seni tinggi dari sang pelukis master.
Untuk melihat koleksi lengkap lukisan karya Heno Airlangga, KLIK DISINI.

9.13.2016

>> LUKISAN AYAM JAGO DALAM GORESAN IMPRESIF KARYA PELUKIS MASTER

Pejantan Tangguh - Heno Airlangga, 96cm x 67cm, Acrylic on canvas, 2016

Ayam Jago yang memiliki keberanian dan tidak pernah takut akan lawan, mempunyai taji kuat, tahan banting, menggetarkan lawan-lawanya dalam setiap aduan, adalah ayam jago pilihan dan disebut sebagai pejantan tangguh. Meskipun hanya seekor ayam jago, namun seolah memiliki prinsip jika bertemu musuh yang kuat, ia akan bertarung sampai titik darah penghabisan, lebih baik mati dalam mempertahankan harga diri, daripada kalah dan hidup sebagai pecundang.


Filosofi tersebut jika diterapkan dalam kehidupan, sebagaimana manusia berjuang dalam kehidupan untuk meraih kesuksesan, ia tidak mau menjadi pecundang dalam kehidupan, ia tidak mau menyerah sebelum kesuksesan ia raih, lebih baik bersusah-susah dalam proses meraih kesuksesan hingga  titik darah penghabisan, dari pada berleha-leha tanpa tujuan hidup, yang pada akhirnya tidak menjadi apa-apa, dan bukan siapa-siapa.

Lukisan Ayam Jago dengan goresan impresif bercat tebal, menggunakan tehnik goresan jari tangan berpadu dengan goresan kuas, menjadikan karya seni ini begitu istimewa dan bernilai tinggi, untuk melihat koleksi lukisan karya pelukis master Heno Airlangga silahkan KLIK DISINI.

9.12.2016

>> SEBUAH MAKNA " SEMANGAT DAN KEBEBASAN " DALAM KARYA SENI

Semangat dan Kebebasan - Heno Airlangga, 142cm x 202cm, Acrylic on canvas, 2016

Semangat  dan kebebasan jika disatukan akan memiliki kekuatan tersendiri yang akan mampu menembus alam imajinasi seseorang, tiada beban yang menghalangi dalam diri untuk mencapai imajinasi tanpa batas mencari jalan meraih impian kesuksesan, menemukan ide-ide besar yang tak terpikirkan sebelumnya, bahkan oleh orang lain.


Semangat dan kebebasan laksana air mengalir menembus bebatuan menuju laut lepas, disana ada banyak halangan bebatuan dan sungai berliku, namun air tetap mengalir hingga sampai di tujuan akhir laut lepas. Begitu juga dengan semangat dan kebebasan, seseorang akan berangkat menuju kesuksesan, meski ia mengerti akan banyak halangan dan rintangan selama proses perjalanan, namun ia tetap berjalan maju hingga sampai ditujuan akhir yaitu sebuah kesuksesan.

Lukisan ekspresionis menggunakan tehnik goresan " Finger hand " setiap sentuhan goresan menggunakan jari tangan langsung, dalam mengekspresikan jiwa dan imajinasi dari sang pelukis.

Untuk melihat koleksi lengkap lukisan karya pelukis master Heno Airlangga, silahkan KLIK DISINI.

9.11.2016

>> LUKISAN BUNGA TULIP DALAM TEHNIK GORESAN IMPRESIF

Bunga Tulip - Heno Airlangga, 67cm x 68cm, 2016

Bunga tulip memiliki banyak varian warna, ada bunga tulip warna merah, kuning, putih, ungu, pink, jingga dan masih banyak lagi. Bunga Tulip merupakan salah satu bunga paling populer di Dunia, dan telah menjadi ikon khusus bagi Negeri Belanda.

Hadirnya bunga Tulip dalam bentuk sebuah karya seni lukis, merupakan sebuah bentuk keindahan dan keistimewaan tersendiri, dengan hadirnya bunga Tulip dalam sebuah karya seni merupakan sebuah apresiasi bagi Bunga Tulip karena kindahanya, ia akan dikenang abadi dalam karya seni lukis diatas canvas.

Lukisan bunga tulip karya pelukis  master Heno Airlangga nampak unik dalam gaya serta tehnik lukisan dengan goresan impresif, dalam lukisan ini ada perpaduan tehnik lukisan " finger " menggunakan goresan jari tangan dan  goresan kuas bercat tebal dan bertekstur.

Untuk melihat koleksi lengkap lukisan karya Heno  Airlangga, silahkan KLIK DISINI.

9.08.2016

>> KISAH LETUSAN GUNUNG KRAKATAU DIBALIK LUKISAN " THE SCREAM " YANG TERKENAL

"The Scream" merupakan salah satu lukisan paling terkenal dan fenomenal di Dunia, ia pernah memecahkan rekor lukisan termahal sepanjang  sejarah, lukisan ini karya seniman Norwegia, Edvard Munch disebut-sebut sebagai pelopor aliran expressionist dan modern art.

"The Scream" dibuat pada 1893, lukisan tersebut kini tersimpan di National Gallery, Kota Oslo, Norwegia. Lukisan tersebut bergambar seorang sosok seorang manusia dengan ekspresi wajah menjerit, berlatar belakang lanskap biru dan langit berwarna merah. Namun tak banyak yang tahu, langit berwarna merah dalam lukisan tersebut erat kaitannya dengan letusan Gunung Krakatau ratusan tahun silam.

"Warna langit yang merah tersebut adalah dampak letusan Gunung Krakatau," tutur Duta Besar Norwegia untuk Indonesia, Stig Traafik dalam konferensi pers Emirates.

Hal itu dibenarkan seorang profesor dari Texas State University, Donald Olson dalam artikel CNN  (30/8/2016).

Dalam artikel tersebut, tertulis bahwa Donald dan para koleganya meyakini, langit merah yang dilukis bukanlah imajinasi Edvard Munch semata. Letusan Gunung Krakatau yang terjadi pada 1883 membawa dampak besar terhadap cuaca di seluruh dunia. Letusan Gunung Krakatau membawa abu hingga ke Eropa, menjadikan langit Eropa berwarna merah terang mulai November 1883 sampai Februari 1884.

Inspirasi Edvard Munch konon datang saat ia sedang jalan-jalan di Ljabrochaussen Road (kini Mosseveien Road) di kota pesisir Christiania. Edvard Munch sedang berjalan-jalan sore dan menikmati matahari terbenam di Christinia antara akhir 1883 atau awal 1884.

Langit berwarna merah itulah yang menginspirasi Edvard Munch untuk membuat lukisan "The Scream". Seniman tersebut membuat "The Scream" dalam empat versi.

Versi pertama berada di National Gallery, sementara versi kedua dan ketiga di Munch Museum. Baik National Gallery maupun Munch Museum berada di Oslo, ibu kota Norwegia. Versi terakhir (pastel, 1895) sudah dilelang pada 2012.

Sosok yang dilukis Edvard Munch menggambarkan betapa masif dampak letusan gunung berapi nun jauh di belahan bumi lainnya.

>> 5 LUKISAN IKONIK BERNILAI SEJARAH TINGGI, KOLEKSI ISTANA NEGARA DAN SEJARAH NYA

Pameran lukisan koleksi Istana Negara RI di Galeri Nasional Indonesia telah berlalu. Pameran dengan tema "Goresan Juang Kemerdekaan : Koleksi Seni Rupa Istana Kepresidenan Republik Indonesia" yang diselenggarakan mulai 2-30 Agustus 2016 terbuka untuk umum dan sama sekali tak dipungut biaya.

Namun, dibalik perhelatan pameran karya seni akbar tersebut, menurut kurator pameran Mikke Susanto ada lima lukisan ikonik yang ada di pameran tesebut.

"Dilihat dari perspektif histori, ini yang paling gigantis maknanya. Ada berlapis-lapis makna. Lima karya ini menjadi penting dengan kualitas cerita yang bermacam-macam, tidak hanya satu cerita," kata Mikke. Berikut lima lukisan tersebut:

1. Raden Saleh - Penangkapan Pangeran Diponogoro karya Raden Saleh


Dibuat tahun 1857, lukisan ini sebenarnya terinspirasi dari lukisan pelukis Belanda, Nicholaas Pienemaan berjudul Penyerahan Diri Dipo Negoro kepada Letnan Jendral H.M de Kock. Ini versi dari Pangeran Diponegoro yang dibuat Raden Saleh. Tak menyerahkan diri, tetapi ditangkap.

Lukisan ini memiliki banyak unsur semiotik yang sengaja dimunculkan oleh Raden Saleh. Misalnya ada tiga orang dengan wajah Raden Saleh sendiri, yang digambarkan sebagai pengikut Pangeran Diponegoro.

Ada pula anatomi tubuh Jendral de Kock yang digambarkan kerdil, tak simetris dengan kepalanya yang besar, ada juga ekspresi dan sikap tubuh Pangeran Diponogoro yang seperti menantang. Dari segi teknis, detail lukisan Raden Saleh ini sangat luar biasa.


2. Rini karya Ir. Soekarno

Ternyata Soekarno memiliki bakat lain yakni melukis. Presiden pertama RI ini melukis potret seorang wanita yang bernama Rini saat ia beristirahat di Istana Presiden Tampak Siring, Bali. Sampai sekarang tak ada yang tahu siapakah Rini dalam lukisan Soekarno tersebut.

Ada yang bilang Rini wanita Jawa karena berkebaya dan mengenakan jarik batik, ada juga yang menyebut wajah Rini adalah gabungan wajah wanita Sasak dan Jawa.


3. Kawan Kawan Revolusi karya S. Sudjojono


"Kawan-kawan Revolusi" disebut sebagai salah satu lukisan favorit Soekarno.

Soekarno nampak sangat bersemangat jika bercerita tentang lukisan ini. Itu diabadikan oleh fotografer Perancis Henry Cartier Bresson.

Lukisan ini adalah potret para pejuang kemerdekaan dan simpatisan pejuang. Salah satu pejuang di dalam lukisan ini adalah Bung Dullah, pejuang yang berhasil mengebom empat tank Belanda dengan mengikatkan sejumlah bom di pinggangnya.

Lukisan ini pernah ditusuk bayonet saat agresi militer kedua di Yogyakarta, kemudian direstorasi kembali.


4. Memanah karya Henk Ngantung


Tak seperti medium lukisan lainnya yang menggunakan kanvas atau kain, lukisan Henk Ngantung menggunakan media papan triplek. Kondisi lukisan ini sudah rusak, meski begitu memiliki nilai sejarah yang luar biasa.

Lukisan Memanah Henk Ngantung dipakai sebagai latar pembacaan proklamasi oleh Soekarno. Tangan kanan pemanah dilukis dari model tangan Soekarno sendiri.

Henk Ngantung pernah menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta tahun 1964-1965. Henk dipilih Soekarno agar Jakarta dipimpin oleh seseorang yang memiliki perspektif humanis yang berbeda. Hingga akhirnya Henk harus mundur karena termasuk sebagai wakil rakyat fraksi Parta Komunis Indonesia saat itu.


5. Gadis Melayu dengan Bunga karya Diego Rivera


Rivera adalah suami dari pelukis ternama Frida Kahlo. Lukisan ini sebenarnya adalah lukisan yang dilindungi oleh undang-undang Meksiko dengan aturan tak boleh dibawa keluar Meksiko.

Entah bagaimana Soekarno dapat merayu presiden Meksiko saat itu, Lopez untuk memboyong lukisan tersebut ke Indonesia. Hingga saat ini lukisan-lukisan Rivera dianggap sebagai aset bangsa Meksiko yang bernilai luar biasa.

9.06.2016

>> KARYA SENI TERBUAT DARI SAMPAH RAUTAN PENSIL WARNA

Untuk mengekspresikan keratifitas seni, daya imajinasi manusia memiliki kemampuan kreatifitas yang tak terbatas, bisa berbentuk apapun dan dari bahan apasaja karena pada dasarnya sebuah karya seni bisa diciptakan tanpa batas material atau bahan.

Bila pada umumnya karya lukisan menggunakan mmedia cat diatas canvas, atau menggambra menggunakan media pensil diatas kertas, tapi bagaimana bila menggambar menggunakan media bekas serutan pensil warna, tentu hal ini merupakan sebuah ide kreatifias seni unik yang muncul dari alam imajinasi seorang seniman, ya sebut saja Meghan Maconochie, dialah yang menciptakan lukisan unik berbahan serutan pensil warna.

Dimana, pada umumnya serutan pensil dianggap sebagai limbah sampah yang harus dibuang, tapi ditangan Meghan Maconochie, serutan pensil tersebut menjadi sebuah kreatifitas karya seni yang mungkin belum pernah terpikirkan oleh orang lain sebelumnya. Berikut beberapa karya seni lukisa dari serutan pensil warna karya Meghan Maconochie.



Steve Job


Ayam Jago

Burger

Harry Potter



Minnion



The Simpson


Zebra

9.03.2016

>> LUKISAN IBU DAN MATAHARI, SIMBOL PENGHORMATAN UNTUK IBU

Ibu dan Matahari - Heno Airlangga, 142cm x 97cm, Acrylic on canvas, 20016

Seperti kata pepatah, ibu bagaikan sang surya yang menyinari Dunia, dengan adanya matahari maka Dunia menjadi penuh warna, menjadi hidup, namun matahari tidak pernah mengharapkan atau meminta imbalan atas jasanya. Demikian pula dengan pengorbanan Ibu terhadap anak-anaknya, ia tidak pernah mengharapakn balas jasa sedikitpun atas pengorbananya membesarkan anak-anaknya. Seorang ibu hanya berharap  bahwa kelak anak-anaknya menjadi orang yang sukses, menjadi manusia yang baik, suka membantu sesama dan tidak angkuh.

Surga dibawah telapak kaki Ibu, sebuah kalimat bijak yang mengandung makna filosofi dalam, betapa mulianya seorang ibu. Seorang anak disebut berbakti jika ia memahami makna arti pengorbanan seorang Ibu, sehingga ia menyayangi dan mengasihi Ibu, menjaga dan merawat  Ibu dengan ketulusan.

Koleksi lengkap lukisan karya Heno Airlangga, KLIK DISINI

>> LUKISAN 9 IKAN AROWANA MENGANDUNG NILAI FILOSOFI TINGGI

Lekuk tubuhnya bagai mitologi sang naga turun dari kayangan. Ia meliuk-liuk dalam ritme tarian alam. Kulit bersisik merah dengan sederet bintik kecil berwana hitam dari badan hingga ekornya. Dunia tak hanya mengagumi keindahan tubuh satwa dilindungi itu, tapi juga filosofi hidupnya. Ia layak menyandang predikat ikan termahal di dunia, begitulah gambaran singkat tentang ikan Arwana.
Arwana memiliki bentuk serta penampilan cantik dan unik.

9 Ikan Arowana - Heno Airlangga, 96,5cm x 140,5cm, Acrylic on canvas, 2016

Tubuhnya memanjang, ramping, dan stream-line, sedangkan gerakan berenangnya amat anggun. Selain itu, proses ikan Arwana saat berkembang biak juga mengandung nilai filosofi yang tinggi. Arwana betina tugasnya hanya bertelur. Kemudian, induk jantan memeram dan memelihara telur-telur itu di dalam mulut selama 40 hingga 50 hari sampai menetas.

Sebagai ikan purbakala, bentuk tubuh Arwana memanjang dan ramping. Gerakannya anggun dipandang mata. Ia senantiasa bergerak lembut dan bersahaja. Namun satwa endemik Taman Nasional Danau Sentarum, Kapuas Hulu ini, juga bisa berubah menjadi satwa pemangsa yang ganas.
Jumlah angka 9 merupakan peringkat angka tertinggi dalam satuan angka, 9 ikan arwana dalam karya seni memiliki makna kewibawaan, kemegahan dan keberuntungan.

Koleksi lengkap lukisan karya Heno Airlangga, silahkan KLIK DISINI.