7.14.2015

>> APRESIASI UNTUK KARYA LUKISAN BISA DICIPTAKAN DENGAN STRATEGI PEMASARAN



Lukisan aneh karya Barnett Newman, terjual US$ 43,8 Juta pada sebuah balai lelang.


Kualitas karya lukisan bisa menunjukan akan kualitas dan kelas pelukis nya. Kualitas lukisan yang unik, original dan memiliki ciri khas, serta mampu menampilkan pesan yang ingin disampaikan dari sang pelukis nya dengan baik,  biasanya karya lukisan dengan ciri - ciri tersebut bisa mengangkat nama pelukis nya, bisa memberikan sinyal kepada para Galeri dan kolektor untuk berburu karya lukisanya.

Nama pelukis bisa terkenal atau tidak, hal paling utama tergantung dari strategi sang pelukis itu sendiri dalam memasarkan karya lukisanya, semakin kreatif dia dalam mempromosikan karya lukisanya, maka akan semakin cepat dia dikenal. Sebagaimana dalam dunia bisnis, kalau hanya meproduksi sebagus apapun produksi tersebut, namun tidak di ikuti dengan promosi yang tepat, maka akan sia - sia produk tersebut, dan hanya akan menumpuk digudang saja.

Demikian pula dengan lukisan, sebagus apapun kualitas lukisan tersebut, jika sang pelukis hanya berkarya dan membuat lukisan, namun tidak di ikuti dengan promosi atau strategi pemasaran  lukisan yang tepat, atau bahkan duduk dan menunggu pembeli  atau kolektor yang datang, maka lukisan tersebut hanya akan menumpuk di workshop atau bahkan gudang.

Sejak akhir tahun 1800-an, profesi pelukis mulai dikenal di Indonesia, terbukti mulai bermunculanya para pelukis pada masa itu, seperti yang kita kenal sekarang pelukis - pelukis maestro ternama Indonesia, seperti: Raden Saleh, Affandi, Hendra Gunawan, S. Sudjojono, Basuki Abdullah, Lee man fong, Rustamadji, dll.  Hingga sekarang, jika dihitung sudah ada puluhan ribu pelukis dan jutaan karya lukisan yang telah dibuat, namun hanya beberapa nama pelukis sejak dahulu hingga sekarang yang namanya dikenal baik secara lingkup nasional maupun internasional.

Dilain sisi, ada lukisan tua dan antik, tema dan kualitas karya nya tinggi, namun nama pelukis nya belum terkenal atau bahkan tanda tangan nama pelukis nya hanya inisial saja, bagi kolektor yang memiliki cita rasa seni tinggi, akan sangat menghargai nya, bukan dilihat dari nama pelukis nya saja, namun lebih dalam dia melihat dari kualitas karya tersebut.


Dalam realita, sering dijumpai lukisan berkualitas tinggi tapi berharga murah karena nama pelukis nya belum terkenal atau bahkan tidak dikenal, sebaliknya ada lukisan dengan kualitas standart namun berharga tinggi karena nama pelukis nya sudah terkenal. Hal yang terpenting agar karya seni bisa dihargai dan diapresiasi tinggi oleh pecinta lukisan adalah bagaimana cara menyajikan dan mempromosikan karya lukisan tersebut,  tentunya dengan strategi pemasaran yang unik dan tepat.


Posting by JAVADESINDO Art Gallery
Koleksi lukisan karya pelukis Master, klik disini

No comments: