7.29.2015

>> NAZI MENJARAH RATUSAN RIBU KARYA SENI DARI MUSEUM DAN INDIVIDU DI SELURUH EROPA


Polisi menunjukkan sejumlah karya seni yang dijarah Nazi dalam jumpa pers.

Nazi menjarah ratusan ribu karya seni dari museum dan individu di seluruh Eropa.
Sejumlah karya seni masih hilang dan museum-museum di seluruh dunia melakukan investigasi untuk mengetahui asal dari karya-karya seni itu.

Di Jerman saja ditemukan 1.400 lukisan, sebagaimana diungkapkan para pejabat di Jerman selatan ada sekitar 1.400 lukisan yang dijarah Nazi termasuk hasil karya pelukis besar seperti Picasso.
Lukisan yang diperkirakan dijarah oleh Nazi dari koleksi pribadi dan lembaga, mencakup karya pelukis besar lain seperti Henri Matisse, Renoir, Chagall, dan Toulouse-Lautrec.
Foto-foto sejumlah lukisan ditunjukkan selama jumpa pers Selasa (05/11).
Nilai lukisan yang ditemukan itu diperkirakan lebih dari US$1 miliar.

Para petugas menemukan 1.400 karya seni itu selama penggeledahan di apartemen Cornelius Gurlitt di Muenchen tahun lalu, kata Siegfried Kloeble, pejabat cukai kota itu.
"Saat kami menggeledah apartemen kami temukan berbagai lukisan," kata Kloeble dalam keterangan pers.



Salah satu lukisan karya Henri Matisse yang dijarah


Kotor namun tidak rusak
"Lukisan di ruangan ini disimpan secara profesional dan berada dalam kondisi yang sangat bagus," tambahnya.
Reinhard Nemetz, dari kantor kejaksaan di Augsburg, mengatakan lukisan yang disita termasuk 121 lukisan berbingkai dan 1.258 tanpa bingkai.
Ia mengatakan belum jelas apakah Gurlitt melakukan pelanggaran. Namun ia dilaporkan adalah putra pialang seni yang bekerja untuk Nazi.
"Kami tidak memiliki kecurigaan kuat yang dapat membuka jalan pada penahanan," kata Nemetz.
Ia mengatakan keberadaan Gurlitt sampai saat ini tidak diketahui.

Pakar seni Meike Hoffmann menatakan sejumlah karya seni dalam keadaan kotor namun tidak rusak.
Menurut laporan media Jerman, majalah Fokus, Gurlitt, terkadang menjual lukisan bila ia memerlukan uang.
Satu kelompok Yahudi menuduh pemerintah Jerman menutupi pencurian lukisan itu menyusul laporan yang menyebutkan pengumuman pemerintah terkait temuan itu ditunda. ( Sumber )


Posting by JAVADESINDO Art Gallery
Galeri khusus menyediakan lukisan berkelas, klik disini

>> LUKISAN ISTIMEWA TENTANG SEJARAH PROKLAMASI KARYA HERRI SOEDJARWANTO



….Setelah mendengar pidato singkat Bung Karno… maka  terjadilah keajaiban tersebut…!!..  Kumpulan massa 300.000 orang  yang dianggap fihak Jepang akan sukar dikendalikan, ternyata mau patuh pada Presidennya dan pulang kerumah masing-masing dengan teratur…

Sebagaimana tertulis dalam sejarah, tidak banyak yang diucapkan dalam pidato tersingkat yang pernah disampaikan Soekarno di Lapangan Ikada. Namun apa yang tersirat dalam pidato singkat tersebut sungguh sebuah monumen nasional yang tidak akan dilupakan orang. Semua fihak baik yang mengagung-agungkan dirinya, mencerca dirinya dan mengancamnya selama zaman Jepang dan disekitar Proklamasi, termasuk yang berpikiran naif tentang manusia bernama Soekarno ini, pada akhirnya harus mengakui bahwa Republik ini dalam mengusahakan perjuangan bangsa selanjutnya setelah Proklamasi 17 Agustus 1945 membutuhkan seorang PEMIMPIN NASIONAL yang tidak pernah ada duanya dalam sejarah Indonesia…

“Rapat Raksasa Ikada”
“Rapat Raksasa Ikada” penyelenggaraannya dipersiapkan dan dilaksanakan rakyat Jakarta dan sekitarnya yang dimotori Pemuda-Mahasiswa. Rapat Raksasa yang sejak awal tempatnya sudah ditetapkan yaitu Lapangan Ikada (sekarang pojok timur Monas) itu, pada mulanya dimaksudkan untuk memeperingati satu bulan Proklamasi 17 Agustus 1945. Jadi rencananya dilaksanakan pada tanggal 17 September 1945.
Berita ini menyebar amat luas sampai keluar Jakarta. Tapi rencana ini tidak dapat segera terlaksana karena Pemerintah Pusat menolak menyetujuinya dengan pertimbangan kemungkinan terjadinya bentrokan fisik, pertumpahan darah dengan tentara Jepang yang masih berkuasa yang sudah befungsi sebagai alat sekutu. Melihat situasi ini pihak panitia kemudian memundurkan acara menjadi tanggal 19 September 1945 dengan harapan Pemerintah mau menyetujuinya.

Menanggapi tuntutan massa untuk berpidato dalam rapat raksasa Ikada, nampaknya Bung Karno melihat segi negatif dan positifnya usaha rakyat tersebut. Segi negatifnya kalau saja fihak-fihak terkait baik rakyat yang sudah menyemut yang diperkirakan berjumlah 300.000 orang, maupun fihak penguasa militer Jepang yang sudah harus bertanggung jawab kepada fihak sekutu sebagai pemenang perang dunia dan kini melakukan stelling tempur kearah rakyat. Keduanya bisa mengalami konflik fisik, yang dapat diperkirakan akan menimbulkan pertumpahan darah hebat.

Segi positifnya adalah terbetuknya sosok Persatuan, Kesatuan Nasional serta munculnya nilai-nilai Demokrasi. Serta yang lebih pasti adalah legitimasi Pemerintah Republik Indonesia yang berdaulat dibawah Presiden Soekarno.

Gambaran Situasi seputar Rapat Raksasa Ikada 1945
Indonesia baru merdeka sebulan yang lalu.. gaung Proklamasi belum cukup merata kepelosok tanah air… Pemerintahan masih lemah.. timbul keraguan masyarakat akan kedaulatan NKRI, karena dengan mata telanjang sejak awal September 1945 rakyat  menyaksikan masih eksisnya balatentara Jepang, pasukan sekutu yang mulai berdatangan yang diyakini diboncengi pula pasukan Belanda, sementara Pemerintah RI yang dipimpin Presiden Soekarno dan Wakil Presiden Mohammad Hatta tidak nampak berbuat banyak.. Belum lagi saling curiga antar para penguasa politik mengingat Soekarno Hatta yang sejak awal bekerja sama dengan Jepang untuk kemerdekaan.

Pemuda dan Mahasiswa yang menggunakan nama panitia “Komite aksi” meyakinkan Pemerintah bahwa Rapat Raksasa ini penting untuk diselenggarakan guna menunjukkan bahwa rakyat Indonesia mendukung Kemerdekaan Republik Indonesia yang diproklamirkan tanggal 17 Agustus 1945. Inilah perwujudan nyata dari proses demokrasi dan harus dikampanyekan kepada dunia. Dalam Rapat Ikada inilah khsusnya penduduk Jakarta dan sekitarnya akan membuktikan suatu legitimasi politik bahwa “Indonesia sekarang telah Merdeka” yang didukung rakyat.

Ahirnya tanggal 19 September 1945 tiba juga. Sejak pagi hari rakyat yang sudah yakin akan diadakan rapat raksasa tersebut sejak subuh pagi hari berduyun-duyun mendatangi lapangan ikada dan berkumpul membentuk kesatuan massa yang amat besar. Untuk menenangkan massa rakyat ini, pihak Pemuda-Mahasiswa mengajak bernyanyi.

Pemerintah mengadakan  Rapat Kabinet dan KNIP sejak tanggal 17 – 18 dan sampai 19 September, jam 16:00 tak menghasilkan putusan setuju atau tidak tentang Rapat Ikada.

Akhirnya sekitar pukul 16.00 Presiden Sukarno tidak mungkin berpangku tangan lagi dan dengan tegas menyatakan “ Saudara-saudara menteri dengarkan keputusan saya. Saya akan pergi kelapangan Ikada untuk menentramkan rakyat yang sudah berjam-jam menunggu. Saya tidak akan memaksa saudara-saudara untuk ikut saya. Siapa yang mau tinggal dirumah boleh, terserah kepada saudara masing-masing”.

Dengan adanya keputusan tersebut maka berakhirlah sidang kabinet, dan secara resmi Pemerintah menyetujui Rapat Raksasa Ikada dilangsungkan. Dan hampir semua hadirin dalam sidang digedung KNIP ini ternyata ikut menuju Lapangan Ikada mengikuti Presiden, dengan caranya masing-masing. Presiden Sukarno sendiri telah dijemput pemuda-mahasiswa dari panitia penyelenggara Komite Aksi.
Tapi baru beberapa meter mereka berjalan tiba-tiba sudah dihadang beberapa perwira Jepang yang meminta agar Rapat dibubarkan. Presiden Sukarno menjelaskan bahwa dia harus menentramkan rakyat yang sejak pagi menanti kedatangannya. Kalau dia dihalangi maka bisa saja akan terjadi hal-hal yang tidak diinginkan yang akan menyulitkan tentara Jepang sendiri.

Ahirnya rombongan diizinkan melanjutkan perjalanan menuju lautan manusia yang mengelu-elukan para pemimpin mereka. Lautan manusia ini dilengkapi ribuan bendera Merah Putih yang berkibar dengan megahnya yang tidak terbayangkan pada saat sebelumnya pada masa pendudukan Jepang. Tampak beberapa spanduk besar bertuliskan antara lain “ Kalaoe ada orang bertanja berapakah djoemelahmoe, maka djawablah kami satoe”.

Pidato 5 Menit
Didepan sekitar 300.000 ribu massa rakyat itu, ternyata Presiden hanya bebicara tidak lebih dari lima menit lamanya.
 “ Kita sudah memproklamirkan Kemerdekaan Indonesia. Proklamasi ini tetap kami pertahankan, sepatahpun tidak kami cabut. Tetapi dalam pada itu, kami sudah menyusun suatu rancangan. Tenang, tentram, tetapi tetap siap sedia menerima perintah yang kami berikan. Kalau saudara-saudara percaya kepada Pemerintah Republik Indonesia yang akan mempertahankan proklamasi kemerdekaan itu walaupun dada kami akan robek karenanya, maka berikanlah kepercayaan kepada kami dengan tunduk kepada perintah-perintah kami dengan disiplin. Sanggupkah saudara-saudara…??  “ dijawab dengan serentak oleh rakyat “Sangguuup…!!”. Lalu Presiden melanjutkan “Perintah kami hari ini, marilah sekarang pulang semua dengan tenang dan tenteram, ikutilah perintah Presidenmu sendiri tetapi dengan tetap siap sedia sewaktu-waktu. Saya tutup dengan salam nasional….. MERDEKA….”

Maka terjadilah keajaiban tersebut...!!. Kumpulan massa yang dianggap fihak Jepang akan sukar dikendalikan, ternyata mau mematuhi  Presidennya dan pulang kerumah masing-masing dengan teratur.

Setelah pidato Presiden selesai rakyat yang sudah bertahan di Ikada selama lebih dari 10 jam ahirnya bubar dengan teratur tampa menimbulkan hal-hal yang tidak diinginkan. Padahal kalau diperhitungkan massa yang besar tersebut sudah bersifat ancaman (prediksi) terjadinya konflik fisik yang mungkin dapat memunculkan pertumpahan darah yang tidak terkira.

Nampaknya semua pihak puas. Rakyat puas atas kemunculan Presiden dan para menterinya. Demikian pula Pemerintah senang karena dapat memenuhi tuntutan pemuda mahasiswa. Lebih-lebih Jepang yang terhindar dari sikap serba salah. Rupanya mereka takut mendapat sangsi pihak sektu kalau tidak mampu mengatasi keadaan Jakarta dari keadaan yang teteram dan damai.

Sebagaimana tertulis dalam sejarah, tidak banyak yang diucapkan dalam pidato tersingkat yang pernah disampaikan Soekarno itu. Namun apa yang tersirat dalam pidato tersebut sungguh sebuah monumen nasional yang tidak akan dilupakan orang. Semua fihak baik mengagung-agungkan dirinya, mencerca dirinya dan mengancamnya selama zaman Jepang dan disekitar Proklamasi, termasuk yang berpikiran naif tentang manusia bernama Soekarno ini, pada ahirnya harus mengakui bahwa Republik ini dalam mengusahakan perjuangan bangsa selanjutnya setelah Preoklamasi 17 Agustus 1945 membutuhkan seorang PEMIMPIN NASIONAL yang tidak pernah ada duanya dalam sejarah Indonesia.

( Dari berbagai sumber)


Posting by JAVADESINDO Art Gallery
Koleksi lengkap lukisan karya Pelukis Master terkenal, klik disini


7.28.2015

>> TEMUAN AHLI TENTANG LUKISAN POTRET DIRI VAN GOGH, TERNYATA ADALAH KAKAK NYA



Lukisan potret diri Vincent (kiri) dan potret saudaranya Theo (kanan)

Sebuah lukisan karya pelukis Belanda Vincent van Gogh, yang selama ini diyakini sebagai lukisan potret diri pelukis Belanda itu, ternyata merupakan lukisan potret kakaknya, demikian disimpulkan para ahli.
Karya seni yang dipamerkan di Museum Van Gogh di Amsterdam itu diyakini sebagai satu-satunya lukisan yang menggambarkan Theo.
"Orang sering mengatakan, aneh tidak ada satupun lukisan wajah Theo, mengingat mereka berdua sangat dekat," kata juru bicara museum itu Linda Snoek.
Lukisan karya Vincent dari tahun 1887 itu dibuat ketika abang dan adik itu tinggal bersama di Paris.
Kepala peneliti museum, Louis van Tilborgh, menemukan fakta itu ketika dia membandingkan lukisan tersebut dengan potret diri lain dari Vincent van Gogh.
"Keduanya adalah lukisan kecil dan rinci yang kalau kita melihatnya kita akan berpikir keduanya harus bersama-sama," kata van Tilborgh.
Walaupun dua bersaudara itu tampak sangat mirip secara fisik, dia menemukan ada sejumlah perbedaan fitur antara Vincent dan Theo, termasuk bentuk kuping mereka yang berbeda dan warna janggut keduanya.
Pipi Theo tidak berjambang, fakta yang memang cocok dengan sejumlah foto dirinya pada saat itu, dan kupingnya lebih bulat.
Potret diri Vincent memperlihatkan satu kupingnya yang dia potong, baru dilukis kemudian.
Lukisan itu selama ini disimpan, tetapi sekarang dipamerkan di museum sebagai bagian dari pameran temuan baru mengenai masa yang dihabiskan Vincent van Gogh di Antwerpen dan Paris selama tahun 1885-1888.


Posting by JAVADESINDO Art Gallery
Lukisan repro Van Gogh berkualitas tinggi, order klik disini.


Sumber


7.25.2015

>> MENGENAL JENIS DAN KEGUNAAN PENSIL



Pensil yang kita ketahui selama ini adalah merupakan bagian dari sebuah peralatan menulis maupun menggambar . Pensil sudah menjadi sebuah kebutuhan utama sebagai pelengkap material di berbagai aktivitas , dari pelajar, pemerintahan ataupun para seniman . Di jaman dahulu tepatnya di Yunani, Alat ini sudah di gunakan dan sudah di produksi ,menyesuaikan perkembangan secara bertahap hingga sekarang ini ,pensil sudah merambah ke seluruh dunia dan mempunyai bentuk kesempurnaan yaitu berbentuk batang bulat panjang terbuat dari kayu dengan ujung membentuk silinder yang meruncing dan mempunyai mata pensil .


FUNGSI PENSIL
Di era modern sekarang ini pensil adalah sarana tepat untuk mengungkapkan beberapa dari ide atau uraian yang ada dalam pikiran kita sehingga proses pembuatan maupun proses penentuan akan terjadi berkat adanya pensil ini . Sebagai contoh proses pembuatan sebuah tulisan , sketcing , desain ,dll . Sedangkan contoh proses penentuan , dapat kita lihat seorang pelajar yang sedang menjawab soal pertanyaan ujian nasional , maka pensil lah yang menjadi alat utama setelah mereka berfikir dengan matang atas pertanyaan yang di ajukan di soal ujian . Seorang arsitek juga akan mendapatkan sebuah hasil yang sesuai dengan adanya pensil sebagai alat material pokok . Begitu juga seniman pensil yang sengaja membuat lukisan dengan hanya bermodalkan pensil dan kertas saja . Dan masih banyak lagi contoh yang lainnya .

KEISTIMEWAAN PENSIL
Perbedaan yang signifikan terjadi jika kita bandingkan antara pensil dengan ballpoint , Pensil menghasilkan sebuah goresan yang terkesan blurr dan istimewanya bisa di buat semakin tajam jika kita gerakkan secara terus menerus . Dan pensil pun bisa di hapus apabila terjadi beberapa kesalahan ,ada juga para seniman yang menggunakan pensil tanpa menggunakan penghapus. Berbeda jika kita menggunakan ballpoint yang tingkat ketajamannya jauh lebih tajam dan susah untuk di hapus .

JENIS JENIS PENSIL
Jenis pensil banyak macam dan kegunaannya ,ukurannya pun bertahap dari mulai yang terendah hingga ukuran ketajaman yang tinggi .


Pensil Mekanik

Pensil Mekanik , Pensil ini adalah pensil tanpa raut . Kemasannya mirip ballpoint dan bisa di isi ulang . Alat ini sering dipakai untuk keperluan sketcing awal maupun arsiran pada bagian detail seperti membuat arsiran rambut agar terkesan semi realis . Ukurannya hanya tersedia ukuran H. dan 2 B

Pensil Grapith

Pensil Grapith , Pensil ini adalah pensil yang banyak di gunakan secara umum . Bentuknya bulat panjang terbuat dari kayu dengan mata pensil di tengah ,dan dapat di raut. Ukuran pensil grapith ini bervariasi dari H,F,B,Hb,B,2B,3B,4B,5B,6B,7B,8B,9B,EB, dan EE . Masing masing berbeda ketebalannya dan berurutan ,semakin tinggi ukurannya maka akan semakin tajam .


Pensil Conte

Pensil Conte .Alat ini terbuat dari bubuk arang yang di olah dan di kemas serupa dengan pensil grapith , Namun agak lebih besar bentuk bulatan kayu nya. Umumnya alat ini di gunakan oleh para seniman pensil . Tekhnik menggambar menggunakan alat ini pun banyak macamnya . Selain itu juga ada tambahan kuas atau kapas sebagai pelengkap/pendukung dalam langkah tekhnik arsirannya.


Pensil Carchoal

Pensil Carchoal .Alat ini tak jauh beda dengan pensil conte . Hanya saja tekstur arsiranyang di hasilkan terkesan lebih kasar . Memaksimalkannya pun sama dengan pensil conte yaitu dengan menambahkan kapas atau kuas .


Pensil Dermatograph

Pensil Dermatograph . Alat ini berbeda dengan jenis pensil di atas , Umumnya di gunakan untuk membuat desain atau sketch di atas permukaan kaca ,namun ada juga yang menggunakan di atas kertas . Tekstur arsiran yang di hasilkan lebih licin atau berminyak . Cara merautnya sangat unik sebab terbuat dari kertas yang di gulung rapi sebagai pembungkus nya ,jadi kita tinggal menarik ujung kertas yang ada di dekat mata pensil.


Pensil Tukang

Pensil Tukang . Alat ini hanya spesial di gunakan untuk para tukang kayu . Desain yang di buat adalah berbentuk pipih memanjang . Mata pensilnya pun agak lebih besar .enyesuaikan pembungkusnya


Pensil Rias

Pensil Rias . Alat ini hanya di gunakan untuk merias wajah saja . Dalam hal ini untuk membuat bentuk alis maupun meperhitam bulu mata dan daerah sekitar mata . Tekstur arsir yang dihasikan lebih lembut fan di khususkan hanya untuk bagian wajah saja .


Pensil Warna

Pensil Warna . Bentuk dan tekstur sama seperti pensil grapith ,hanya saja mempunyai karakter warna .

Pensil Crayon

Pensil Crayon . Alat ini sama halnya seperti crayon namun di kemas sepetti pensil gtapith , dan memiliki beberapa karakter warna .
Contoh ketebalan pensil grapith anda bisa lihat gambar di bawah ini :


Dari berbagai jenis pensil di atas kamu bisa memvariasikan atau mengkolaborasikan untuk membuat sebuah karya . Atau anda bisa memilih di antara salah satu nya.


Posting by JAVADESINDO Art Gallery
Koleksi lukisan karya pelukis master terkenal, klik disini


Sumber

>> JENIS DAN MACAM KUAS UNTUK MELUKIS




Kuas Lukis, Kuas untuk melukis beragam macamnya bisa dikelompokkan beberapa kelompok menurut bentuk bulu kuas, di antaranya adalah bulat lancip, bulat tumpul, persegi rata, persegi lancip, besar dan ukurannya tiap merek tidak sama, nomor bisa sama tetapi besarnya bisa berbeda.

Kegunaan masing-masing kuas tidak sama, misalnya yang bulat lancip untuk mengerjakannya yang rumit, sedang yang persegi rata untuk menangani bidang lebih lebar, cocok untuk mengeblok bidang lukisan.

Berdasarkan danganan (stik) kuas dapat dijadikan dua kelompok sedang dan panjang, masing-masing kelompok digunakan pada tingkat kesulitan masing-masing dan bisa berbeda cara dan jarak memegangnya pada batang kuas, untuk mengeblok kanvas cara memegangnya bisa berbeda pada saat pendetailan lukisan, juga berbeda cara dan jarak memegangnya pada saat detail terakhir atau finishing lukisan.

Dari perbedaan panjang kuas ini pada saat menggunakan berbeda-beda cara memegang kuas walau masih menggunakan kuas yang sama, apakah digunakan lurus atau berkelok-kelok.

Memilih kuas berdasarkan keperluan. Untuk keperluan melukis bisa dibedakan pada bahan untuk melukis, kuas yang digunakan untuk kertas berbeda dengan yang untuk melukis di atas kain kanvas.

Untuk melukis di atas kertas sebaiknya memilih kuas yang berbulu halus dan terasa lembut jika dipegang dengan jari, kuas ini cocok digunakan untuk bahan cat pengencer air. Cat jenis pengencer air ini seperti, water color, gouache, cat poster color dan acrylic. Kuas dan bahan ini cocok untuk anak-anak sekolah. Kalau menggunakan kuas kasar bisa menyebabkan buramnya warna dan bisa juga kertas berlubang.

Untuk melukis di atas kain kanvas yang digunakan terbanyak adalah kuas bulu kasar, dipergunakan juga kuas yang berbulu halus untuk memberi efek-efek tertentu pada lukisan. Untuk melukis cat minyak lebih banyak memerlukan bermacam jenis bulu dan bentuk kuas karena teknik cat minyak lebih rumit dan juga untuk mencapai gradasi dan komposisi warna yang maksimal dapat dicapai oleh cat minyak.

Kuas lukis cepat rusak Jika anda menggunakan kuas lukis dalam tahap awal belajar kuas cepat rusak, hal ini karena anda belum tahu alur goresan kuas berbanding arah serat bulu kuas, juga dari sudut kemiringan cara menggunakan kuas berapa derajat sebaiknya saat menggunakan. Tekanan kuas pada saat menggunakan sangat berpengaruh, jika tidak sesuai akan cepat rusak juga.

Cara memilih kuas yang lurus Kuas yang benar-benar lurus dan rapi bulu kuasnya merupakan keharusan terutama kuas untuk keperluan pendetailan dan finishing karena pada tahap ini diperlukan akurasi tinggi, jika bengkok sedikit saja keakuratan sulit dicapai.

Caranya untuk memilih kuas yang lurus adalah, jari tangan yang satu memegang ujung batang kuas dan jari tangan yang satunya lagi memegang pangkal kuas dan memutar patang kuas. Dengan cara ini dapat diketahui lurus atau bengkok mulai dari ujung kuas (bulu kuas) sampai pangkal kuas.


Posting by JAVADESINDO Art Gallery
Galeri online khusus lukisan berkelas

Sumber

>> LUKISAN KARYA SENI TINGGI, ISTIMEWA UNTUK KOLEKSI SENI



" Akar Kehidupan " karya Pelukis Master terkenal Heno Airlangga, ukuran 66cm x 95cm, cat acrylic diatas canvas, tahun pembuatan 2015

Lukisan karya Heno Airlangga adalah karya seni tinggi dari seorang pelukis yang memiliki bakat talenta seni tinggi, menyajikan kualitas lukisan berkarakter goresan impresif nan unik yang dikombinasikan dengan warna-warna indah memukau.

Setiap lukisan dilengkapi sertifikat keaslian lukisan langsung dari pelukis, yang memberikan rasa aman dan nyaman dikemudian hari dari klaim lukisan palsu, dan juga memberikan kebanggaan dalam mengkoleksi lukisan karya pelukis master bertalenta tinggi, untuk melihat karya-karya lukisanya, silahkan kunjungi Galeri online pelukis untuk melihat dan menikmati keindahan karya-karya lukisanya, klik disini

7.23.2015

>> LUKISAN BERKELAS UNTUK KOLEKSI SENI DAN DEKORASI INTERIOR RUANGAN MEWAH


Lukisan berjudul " Sepasang ikan Koi " adalah salah satu lukisan karya Pelukis Master terkenal Heno Airlangga, ukuran 67cm x 96cm, lukisan cat acrylic diatas canvas, tahun pembuatan 2015

Miliki dan koleksi lukisan-lukisan karya pelukis master bertalenta tinggi Heno Airlangga, pelukis yang memiliki ciri khas dan karakter pada setiap lukisanya, berkualitas tinggi dan berkelas, berbagai tema lukisan telah diciptakanya dalam karya seni tinggi dengan goresan-goresan impresif.

Karya lukisan Heno Airlangga sangat istimewa untuk koleksi seni, untuk dekorasi interior ruangan dan untuk investasi seni, setiap lukisan karya Heno Airlangga dilengkapi sertifikat lukisan dari pelukis langsung, silahkan kunjungi Galeri online pelukis untuk melihat dan menikmati keindahan karya-karya lukisanya, klik disini.

>> TINGKATAN KELAS PELUKIS DILIHAT DARI KUALITAS KARYA NYA



Lukisan karya Pelukis Master Heno Airlangga berjudul " Ke Agungan sang Maha Pencipta " Ukuran 95cm x 145cm, Lukisan cat acrylic diatas canvas, Tahun pembuatan 2015


Karya lukisan bisa menunjukan kualitas dan nama besar dari sang pelukis, di Indonesia ada puluhan ribu pelukis mulai dari yang tingkatan amatir hingga Maestro, dan jutaan karya lukisan yang beredar di Galeri seni ataupun pasar seni, juga yang telah dimiliki atau dikoleksi kolektor maupun per orangan.

Dari semua Pelukis baik yang masih hidup ataupun yang sudah meninggal Dunia, semua memiliki karya lukisan ciptaanya, dan dari semua pelukis yang ada bisa diklasifikasikan dalam tingkatan kelas berdasarkan kualitas karya lukisanya, berikut klasifikasinya:

1. Pelukis Maestro Legendaris
Pelukis yang sudah memiliki nama besar dan terkenal baik dalam lingkup nasional maupun internasional, karya lukisanya diburu banyak kolektor seni, dan harga karya lukisanya sangat mahal, hingga Puluhan Miliar rupiah. Pelukis Maestro legendaris merupakan sebutan bagi pelukis besar dan terkenal, namun mereka sudah meninggal Dunia, seperi: Raden Saleh, Affandi, Hendra Gunawan, S. Sudjojono, Basuki Abdullah, Lee man fong, Rustamadji, dll.

2. Pelukis Maestro
Pelukis yang sudah memiliki nama besar dan terkenal baik dalam lingkup nasional maupun internasional, karya lukisanya diburu banyak kolektor seni, dan harga karya lukisanya sangat mahal, hingga Miliaran rupiah. Pelukis Maestro merupakan sebutan bagi pelukis besar dan terkenal, umur diatas 60 Tahun dan masih hidup, seperti: Djoko Pekik, Srihadi Soedarsono, Kartika Affandi, Maria Chui, Erika, dll.

3. Pelukis Master
Pelukis yang sudah memiliki nama besar dan terkenal baik dalam lingkup nasional maupun internasional, karya lukisanya diburu banyak kolektor seni, dan harga karya lukisanya sangat mahal, ada yang menembus harga Miliaran rupiah, sebagaimana lukisan karya Nyoman Masriadi. Pelukis Master merupakan sebutan bagi pelukis besar dan terkenal, mereka masih sangat produktif dalam berkarya dan umurnya masih tergolong usia produktif antara 30 - 50 an Tahun, seperti: Nyoman Masriadi, Heno Airlangga, Mas Dibyo, Nasar,  Eko Nugroho, dll.
Pelukis master seiring bertambahnya usia, dan mereka terus tetap berkarya hingga usia lanjut, mereka kemudian disebut sebagai pelukis maestro.

4. Pelukis Profesional
Pelukis yang memiliki karya lukisan berkualitas dan menekuni profesinya secara produktif, namun namanya belum dikenal secara luas, nama pelukis dikenal masih dalam lingkup lokal atau daerah, namun seiring berjalanya waktu, pelukis profesional memiliki peluang untuk namanya naik menjadi pelukis terkenal sekelas master hingga tahapan pelukis maestro. Usia pelukis profesional bervariatif, ada yang usianya masih muda dan ada yang sudah lanjut usia.

5. Pelukis Amatir
Pelukis yang baru dalam  tahap belajar, karya-karya lukisanya belum terlihat matang dan belum berkualitas karena masih dalam tahap belajar, dari segi warna, komposisi dan bentuk dari karya lukisanya masih banyak kekuranganya, namun dia memiliki bakat sebagai seorang pelukis.
Seiring proses pembelajaran dan berjalanya waktu, pelukis amatir memiliki peluang untuk naik kelas menjadi pelukis profesional hingga kelas pelukis maestro, tergantung seberapa gigih niat dan usahanya, baik dalam meningkatkan mutu karya dan produktifitas nya dalam berkarya.


Posting by JAVADESINDO Art Gallery
Lukisan  karya Pelukis Master, klik disini

7.14.2015

>> APRESIASI UNTUK KARYA LUKISAN BISA DICIPTAKAN DENGAN STRATEGI PEMASARAN



Lukisan aneh karya Barnett Newman, terjual US$ 43,8 Juta pada sebuah balai lelang.


Kualitas karya lukisan bisa menunjukan akan kualitas dan kelas pelukis nya. Kualitas lukisan yang unik, original dan memiliki ciri khas, serta mampu menampilkan pesan yang ingin disampaikan dari sang pelukis nya dengan baik,  biasanya karya lukisan dengan ciri - ciri tersebut bisa mengangkat nama pelukis nya, bisa memberikan sinyal kepada para Galeri dan kolektor untuk berburu karya lukisanya.

Nama pelukis bisa terkenal atau tidak, hal paling utama tergantung dari strategi sang pelukis itu sendiri dalam memasarkan karya lukisanya, semakin kreatif dia dalam mempromosikan karya lukisanya, maka akan semakin cepat dia dikenal. Sebagaimana dalam dunia bisnis, kalau hanya meproduksi sebagus apapun produksi tersebut, namun tidak di ikuti dengan promosi yang tepat, maka akan sia - sia produk tersebut, dan hanya akan menumpuk digudang saja.

Demikian pula dengan lukisan, sebagus apapun kualitas lukisan tersebut, jika sang pelukis hanya berkarya dan membuat lukisan, namun tidak di ikuti dengan promosi atau strategi pemasaran  lukisan yang tepat, atau bahkan duduk dan menunggu pembeli  atau kolektor yang datang, maka lukisan tersebut hanya akan menumpuk di workshop atau bahkan gudang.

Sejak akhir tahun 1800-an, profesi pelukis mulai dikenal di Indonesia, terbukti mulai bermunculanya para pelukis pada masa itu, seperti yang kita kenal sekarang pelukis - pelukis maestro ternama Indonesia, seperti: Raden Saleh, Affandi, Hendra Gunawan, S. Sudjojono, Basuki Abdullah, Lee man fong, Rustamadji, dll.  Hingga sekarang, jika dihitung sudah ada puluhan ribu pelukis dan jutaan karya lukisan yang telah dibuat, namun hanya beberapa nama pelukis sejak dahulu hingga sekarang yang namanya dikenal baik secara lingkup nasional maupun internasional.

Dilain sisi, ada lukisan tua dan antik, tema dan kualitas karya nya tinggi, namun nama pelukis nya belum terkenal atau bahkan tanda tangan nama pelukis nya hanya inisial saja, bagi kolektor yang memiliki cita rasa seni tinggi, akan sangat menghargai nya, bukan dilihat dari nama pelukis nya saja, namun lebih dalam dia melihat dari kualitas karya tersebut.


Dalam realita, sering dijumpai lukisan berkualitas tinggi tapi berharga murah karena nama pelukis nya belum terkenal atau bahkan tidak dikenal, sebaliknya ada lukisan dengan kualitas standart namun berharga tinggi karena nama pelukis nya sudah terkenal. Hal yang terpenting agar karya seni bisa dihargai dan diapresiasi tinggi oleh pecinta lukisan adalah bagaimana cara menyajikan dan mempromosikan karya lukisan tersebut,  tentunya dengan strategi pemasaran yang unik dan tepat.


Posting by JAVADESINDO Art Gallery
Koleksi lukisan karya pelukis Master, klik disini

7.08.2015

>> LUKISAN PEMANDANGAN, KEINDAHAN ALAM YANG MASIH MURNI



Judul: Ke Agungan sang Maha Pencipta
Pelukis: Heno Airlangga
Ukuran: 95cm x 145cm
Media: Cat acrylic diatas canvas
Tahun: 2015

Lukisan tentang alam, tentang keindahan alam yang masih murni, alam yang hijau berpadu dengan air jernih alami, mampu membawa alam pikiran kita ke dalam imajinasi keindahan dan keagungan alam ciptaan Tuhan.

Semua lukisan tentang keidahan alam yang tersembunyi bisa anda miliki dan anda koleksi, lukisan karya pelukis master Heno Airlangga, lukisan naturalis berkarakter dan berkelas. Setiap karya lukisan dilengkapi sertifikat langsung dari pelukis, silahkan kunjungi Galeri online pelukis untuk melihat dan menikmati keindahan karya-karya lukisanya, klik disini.

7.05.2015

>> LUKISAN TERKENAL RADEN SALEH “ BERBURU MACAN “


Salah satu lukisan terkenal karya Raden Saleh bertema “ berburu macan ”. Lukisan cat minyak di atas kanvas ini menggambarkan perburuan Harimau Jawa di sekitar pertengahan abad ke-19, pada saat itu dimana kucing besar ini masih dapat ditemukan dengan mudah di seluruh pelosok Pulau Jawa. Lukisan ini sekarang dikoleksi dan dimiliki oleh Museum Mesdag, Belanda.


Lukisan Realis & Naturalis karya Pelukisi Master, klik disini

7.04.2015

>> LUKISAN PEMANDANGAN ALAM, DENGAN KEINDAHAN YANG UNIK ALAMI




Judul: Ke Agungan Sang Maha Pencipta
Pelukis: Heno Airlangga
Ukuran: 95cm x 145cm
Medium: Cat acrylic diatas canvas
Tahun: 2015

Pelukis master Heno Airlangga menyajikan karya-karya lukisan pemandangan alam dalam karakter lukisan naturalis berkelas, memiliki goresan-goresan cat berkarakter dan perpaduan warna-warna indah, sehingga setiap karya lukisanya adalah sebuah karya seni bernilai seni tinggi untuk koleksi seni dan untuk hiasan dekorasi interior ruangan.

Setiap lukisan dilengkapi setifikat lukisan langsung dari pelukis untuk jaminan keaslian karya seni. Untuk informasi lebih lengkap, klik disini

7.01.2015

>> DUA VERSI LUKISAN PENANGKAPAN DIPONEGORO YANG MELEGENDA

Lukisan yang menggambarkan tentang penangkapan pangeran Diponegoro oleh Belanda, memiliki dua versi berbeda, satu lukisan lainya karya pelukis Belanda Nicolaas Pieneman dan yang satunya adalah karya pelukis maestro Raden Saleh.
Lukisan - lukisan ini menggambarkan peristiwa pengkhianatan pihak Belanda kepada Pangeran Diponegoro yang mengakhiri Perang Jawa pada 1830. Sang Pangeran dibujuk untuk hadir di Magelang untuk membicarakan kemungkinan gencatan senjata, namun pihak Belanda tidak memenuhi jaminan keselamatannya, dan Diponegoro pun ditangkap.

Pada awalnya, peristiwa tersebut telah dilukis oleh pelukis Belanda Nicolaas Pieneman dan dikomisikan oleh Jenderal de Kock. Diduga Saleh melihat lukisan Pieneman tersebut saat ia tinggal di Eropa. Seakan tidak setuju dengan gambaran Pieneman, Raden memberikan sejumlah perubahan signifikan pada lukisan versinya. Pieneman menggambarkan peristiwa tersebut dari sebelah kanan, Raden Saleh dari sebelah kiri. Sementara Pieneman menggambarkan Diponegoro dengan wajah lesu dan pasrah, Raden Saleh menggambarkan Diponegoro dengan raut tegas dan menahan amarah. Pieneman memberi judul lukisannya " Penyerahan Diri Diponegoro ", dan Raden Saleh memberi judul “ Penangkapan Diponegoro “. Diketahui bahwa Raden Saleh sengaja menggambar tokoh Belanda di lukisannya dengan kepala yang sedikit terlalu besar agar tampak lebih mengerikan.

Perubahan-perubahan ini dipandang sebagai rasa nasionalisme pada diri Raden Saleh akan tanah kelahirannya di Jawa. Hal ini juga dapat terlihat pada busana pengikut Diponegoro. Pieneman sendiri tidak pernah ke Hindia Belanda, dan karena itu ia menggambarkan pengikut Diponegoro seperti orang Arab. Gambaran Raden Saleh cenderung lebih akurat, dengan kain batik dan blangkon yang terlihat pada beberapa figur. Raden Saleh juga menambahkan detil menarik, ia tidak melukiskan senjata apapun pada pengikut Diponegoro, bahkan keris Diponegoro pun tidak ada. Ini menunjukkan bahwa peristiwa tersebut terjadi pada bulan Ramadhan, karena itu Pangeran dan pengikutnya datang dengan niat baik.

Berikut 2 versi lukisan penangkapan Diponegoro karya Raden Saleh dan Nicolaas Pieneman:

" Penyerahan Pangeran Diponegoro " karya Nicolaas Pieneman (1835)



" Penangkapan Pangeran Diponegoro " karya Raden Saleh (1857 )



Posting by JAVADESINDO Art Gallery
Galeri online khusus lukisan berkelas, klik disini