12.28.2014

>> THOMAS DARNELL DENGAN KARYA LUKISAN BUNGA NYA YANG MEMUKAU


Seorang pelukis asal Amerika yang lahir pada tahun 1958 di San Antonio, Texas, U.S.A, ia adalah Thomas Darnell, sangat suka dengan obyek - obyek bunga sebagai referensi dalam setiap karya lukisanya, bunga-bunga indah memukau dilukis dalam gaya Naturalis dengan goresan halus dan warna yang lembut, menonjolkan kekuatan cahaya dalam setiap karya lukisanya, sehingga obyek lukisan bunga terlihat nyata, berikut beberapa karya lukisan Thomas Darnell.












Posting by JAVADESINDO Art Gallery



>> LUKISAN ANEH TERJUAL DI BALAI LELANG Rp.547 MILIAR


Bagi masyarakat umum, barangkali lukisan ini dikira sebagai sebuah lukisan yang tak berarti, untuk dimiliki secara gratis pun mungkin tidak berminat, karena tema dan obyek lukisanya yang tidak jelas dan tidak menarik. Namun keanehan muncul saat lukisan ini terjual di sebuah Balai Lelang lukisan ternama Sotheby - New York pada Tahun 2013, dengan harga yang fantastis US $ 43,8 Juta atau setara Rp.547,5 Miliar. Dan tentu saja, sebenarnya  ada perjalanan panjang dan makna yang dalam dari karya lukisan ini.

Ya, itulah lukisan karya Barnett Newman yang berjudul “Onement VI “  dilukis pada Tahun 1953. Barnett Newman lahir di New York, Amerika Serikat pada 29 Januari 1905 dan meninggal pada  4 Juli 1970, ia adalah seorang seniman Amerika. Dia dianggap sebagai salah satu tokoh utama dalam aliran lukisan abstrak ekspresionisme dan salah satu pelukis terkemuka dibidang warna.


Author by Heno Airlangga
JAVADESINDO Art Gallery


12.17.2014

>> SEJARAH SENI RUPA KLASIK EROPA


" le guepier the invasion " lukisan karya William-bouguereau, 1893.

Perjalanan sejarah seni rupa modern di Eropa atau Barat memiliki benang merah yang jelas dan tegas. Alur dan bentangannya memperlihatkan satu kesatuan yang saling berhubungan. Gaya atau aliran yang satu muncul sebagai akibat menentang (mereaksi) aliran/gaya sebelumnya. Penentangan atau reaksi tersebut didasari argumentasi atau konsepsi senimannya yang sangat kuat. Pada dasarnya perjalanan atau perkembangan seni rupa Barat tidak lepas dari perjuangan terhadap nilai kebebasan dan kreativitas. Nilai kebebasan gaya yang satu ditentang oleh nilai kebebasan gaya yang lainnya, baik kebebasan segi pemilihan tema, estetika maupun teknik dan proses kreatifnya.

Mempelajari seni rupa pada dasarnya mempelajari peradaban manusia, sejarah peradaban tidak dapat dipisah-pisahkan, karena pada dasarnya kesenian antar bangsa memberi dan menerima pengaruh.

Khusus di era Seni Rupa Klasik Eropa, aliran ini dimaksudkan untuk meniru semirip mungkin bentuk-bentuk yang ada di alam. Hal ini sebagai akibat berkembangnya ilmu pengetahuan dan dimulainya kesadaran bahwa seni lukis mampu berkomunikasi lebih baik daripada kata-kata dalam banyak hal. Orientasi yang fundamental dari seni rupa Barat adalah seni klasik Yunani dan Romawi kuno.

Ciri-ciri Lukisan Klasik :
a.Lukisan terikat pada norma-norma intelektual akademis.
b.Bentuk selalu seimbang dan harmonis.
c.Batasan-batasan warna bersifat bersih dan statis.
d.Raut muka tenang dan berkesan agung.
e.Berisi cerita lingkungan istana.
f.Cenderung dilebih-lebihkan.

Para ahli berpendapat bahwa seni rupa Barat modern pada dasarnya bersumber dari zaman Yunani dan Romawi yang disebut zaman Klasik. Kebudayaan Yunani tersebut dibawa ke Eropa Barat melalui Roma. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi pada awal abad ke-19 menyebabkan munculnya berbagai produk. Keadaan ini akhirnya mengubah berbagai aspek kehidupan manusia, tak terkecuali di bidang seni rupa.

Perhatian manusia cenderung pada hal-hal yang bersifat material, hal ini menyebabkan pemberontakan seniman. Pemberontakan seniman termanifestasikan dalam bentuk-bentuk kreativitas, sehingga di dunia perkembangan seni rupa lahir aliran-aliran dalam seni rupa yang saling menerusakan atau menentang aliran - aliran sebelumnya.


Posting by JAVADESINDO Art Gallery
Data artikel dari berbagai sumber


*) Lukisan klasik repro berkualitas tinggi, asli lukisan tangan, cat minyak diatas canvas, order di JAVADESINDO Art Gallery


12.12.2014

>> LUKISAN BERTEMA TENTANG BUDAYA ASLI INDONESIA " BARONG, BALI "


Judul: Barong
Pelukis: Heno Airlangga
Ukuran: 111cm x 80cm
Media: Cat acrylic diatas canvas
Tahun: 2014

Lukisan bertema tentang budaya asli Indonesia “ Barong “ salah satu seni tradisional Bali yang telah dikenal di seluruh Dunia, tokoh Barong selalu hadir dalam setiap pentas pertunjukan seni budaya rakyat Bali, sosoknya yang unik dan menyeramkan adalah penggambaran dari hewan Singa, karakter bentuknya di distorsi menjadi sebuah motif - motif tradisional sesuai dengan kultur budaya rakyat Bali.

Karya Lukisan ini menunjukan akan kebanggaan pada kekayaan budaya Indonesia yang harus kita lestarikan bersama sebagai sebuah warisan leluhur.

Barong Bali adalah satu di antara begitu banyak ragam seni pertunjukan Bali. Barong merupakan sebuah tarian tradisional Bali yang ditandai dengan Topeng dan kostum badan yang dapat dikenakan oleh satu atau dua orang untuk menarikannya. Di Bali ada beberapa jenis barong yakni Barong Ket, Barong Bangkal, Barong Landung, Barong Macan, Barong Gajah, Barong Asu, Barong Brutuk, Barong Lembu, Barong Kedingkling, Barong Kambing, dan Barong Gagombrangan.

Masyarakat Bali percaya bahwa mahluk-mahluk halus tersebut adalah kaki tangan Ratu Gede Mecaling, penguasa alam gaib di Lautan Selatan Bali yang berstana di Pura Dalem Ped, Nusa Penida. Saat itu, seorang pendeta sakti menyarankan masyarakat untuk membuat patung yang mirip Ratu Gede Mecaling, yang sosoknya tinggi besar, hitam dan bertaring, lalu mengaraknya keliling desa. Rupanya, tipuan ini manjur. Para mahluk halus ketakutan melihat bentuk tiruan bos mereka, lalu menyingkir. Hingga kini, di banyak desa, secara berkala masyarakat mengarak Barong Landung untuk menangkal bencana.



Posting by JAVADESINDO Art Gallery
Galeri online pelukis

12.10.2014

>> GALERI SENI PALING NYAMAN UNTUK BELANJA LUKISAN BERKELAS VIA ONLINE


JAVADESINDO Art Gallery merupakan salah satu Galeri seni yang memfokuskan pada layanan lukisan via online, dimana semua aktifitas pelayanan lukisan bisa dipesan via internet/ online, dikelola dan didukung oleh para profesional seni berpengalaman, menyediakan khusus lukisan berkelas, baik untuk koleksi seni maupun untuk dekorasi interior ruangan mewah.

JAVADESINDO Art Gallery telah berpengalaman dalam melayani para pecinta lukisan, dimana semua pelanggan kami merasa puas dengan hasil dan kualitas lukisan, terbukti dengan mereka terus berlangganan lukisan dari Galeri kami, ada pembeli lukisan dari dalam negeri maupun luar negeri.

Galeri kami menyediakan berbagai jenis aliran lukisan, dengan banyak pilihan lukisan yang bisa dipesan sesuai keinginan atau sesuai dengan tema desain interior ruangan, aliran lukisan realis, naturalis, modern, abstrak, klasik, dekoratif, kaligrafi arab, dll. Galeri kami melayani pemesanan dan pengiriman lukisan ke seluruh wilayah Indonesia, dan menjamin setiap lukisan yang dikirim sampai ke alamat tujuan dalam kondisi baik dengan packing yang aman.

Pilihan lukisan cat minyak diatas canvas dan lukisan cat acrylic diatas canvas yang semuanya sama berkualitas tinggi. JAVADESINDO Art Gallery telah berpengalaman dalam layanan lukisan berkelas sejak Tahun 1999.



Galeri online khusus lukisan berkelas JAVADESINDO Art Gallery



11.19.2014

>> LUKISAN SEJARAH PELABUHAN SUNDA KELAPA


Judul: Pelabuhan sunda kelapa 1839 
Pelukis: Heno Airlangga 
Ukuran: 71cm x 113cm
Media: Cat acrylic diatas canvas
Tahun karya: 2014

Lukisan bertema tentang sejarah Pelabuhan Sunda Kelapa, dilukis diatas canvas dalam sebuah karya seni tinggi oleh pelukis profesional Heno Airlangga, melukiskan salah satu sudut pelabuhan Sunda Kelapa pada Tahun 1836, lukisan yang mengandung nilai sejarah dan nilai seni yang tinggi, karya seni ini dilelang bagi siapa saja yang ingin mengkoleksinya bisa menghubungi Pelukis langsung.

Sunda Kelapa juga merupakan nama dari Jakarta sebelum tahun 1527.
Sunda Kelapa adalah nama sebuah pelabuhan dan tempat sekitarnya di Jakarta, Indonesia. Pelabuhan ini terletak di kelurahan Penjaringan, kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara.

Meskipun sekarang Sunda Kelapa hanyalah nama salah satu pelabuhan di Jakarta, daerah ini sangat penting karena desa di sekitar pelabuhan Sunda Kelapa adalah cikal-bakal kota Jakarta yang hari jadinya ditetapkan pada tanggal 22 Juni 1527. Kala itu Kalapa, nama aslinya, merupakan pelabuhan kerajaan Pajajaran yang beribukota di Pakuan (sekarang kota Bogor) yang direbut oleh pasukan Demak dan Cirebon. Sejarah Sunda Kelapa sudah dimulai jauh lebih awal, yaitu pada zaman pendahulu Pajajaran, yaitu kerajaan Tarumanagara. Kerajaan Tarumanagara pernah diserang dan ditaklukkan oleh kerajaan Sriwijaya dari Sumatera.

Pelabuhan Kalapa telah dikenal semenjak abad ke-12 dan kala itu merupakan pelabuhan terpenting Pajajaran. Kemudian pada masa masuknya Islam dan para penjajah Eropa, Kalapa diperebutkan antara kerajaan-kerajaan Nusantara dan Eropa. Akhirnya Belanda berhasil menguasainya cukup lama sampai lebih dari 300 tahun. Para penakluk ini mengganti nama pelabuhan Kalapa dan daerah sekitarnya. Namun pada awal tahun 1970-an, nama kuno Kalapa kembali digunakan sebagai nama resmi pelabuhan tua ini dalam bentuk "Sunda Kelapa".

Pada akhir abad ke-15 dan awal abad ke-16, para penjelajah Eropa mulai berlayar mengunjungi sudut-sudut dunia. Bangsa Portugis berlayar ke Asia dan pada tahun 1511, mereka bahkan bisa merebut kota pelabuhan Malaka, di Semenanjung Malaka. Malaka dijadikan basis untuk penjelajahan lebih lanjut di Asia Tenggara dan Asia Timur.

Tome Pires, salah seorang penjelajah Portugis, mengunjungi pelabuhan-pelabuhan di pantai utara Pulau Jawa antara tahun 1512 dan 1515. Ia menggambarkan bahwa pelabuhan Sunda Kelapa ramai disinggahi pedagang-pedagang dan pelaut dari luar seperti dari Sumatra, Malaka, Sulawesi Selatan, Jawa dan Madura. Menurut laporan tersebut, di Sunda Kelapa banyak diperdagangkan lada, beras, asam, hewan potong, emas, sayuran serta buah-buahan.

Laporan Portugis menjelaskan bahwa Sunda Kelapa terbujur sepanjang satu atau dua kilometer di atas potongan-potongan tanah sempit yang dibersihkan di kedua tepi sungai Ciliwung. Tempat ini ada di dekat muaranya yang terletak di teluk yang terlindung oleh beberapa buah pulau. Sungainya memungkinkan untuk dimasuki 10 kapal dagang yang masing-masing memiliki kapasitas sekitar 100 ton. Kapal-kapal tersebut umumnya dimiliki oleh orang-orang Melayu, Jepang dan Tionghoa. Di samping itu ada pula kapal-kapal dari daerah yang sekarang disebut Indonesia Timur. Sementara itu kapal-kapal Portugis dari tipe kecil yang memiliki kapasitas muat antara 500 - 1.000 ton harus berlabuh di depan pantai. Tome Pires juga menyatakan bahwa barang-barang komoditas dagang Sunda diangkut dengan lanchara, yaitu semacam kapal yang muatannya sampai kurang lebih 150 ton.

Lalu pada tahun 1522 Gubernur Alfonso d'Albuquerque yang berkedudukan di Malaka mengutus Henrique Leme untuk menghadiri undangan raja Sunda untuk membangun benteng keamanan di Sunda Kalapa untuk melawan orang-orang Cirebon yang bersifat ekspansif. Sementara itu kerajaan Demak sudah menjadi pusat kekuatan politik Islam. Orang-orang Muslim ini pada awalnya adalah pendatang dari Jawa dan merupakan orang-orang Jawa keturunan Arab.

Maka pada tanggal 21 Agustus 1522 dibuatlah suatu perjanjian yang menyebutkan bahwa orang Portugis akan membuat loji (perkantoran dan perumahan yang dilengkapi benteng) di Sunda Kelapa, sedangkan Sunda Kelapa akan menerima barang-barang yang diperlukan. Raja Sunda akan memberikan kepada orang-orang Portugis 1.000 keranjang lada sebagai tanda persahabatan. Sebuah batu peringatan atau padraõ dibuat untuk memperingati peristiwa itu. Padrao dimaksud disebut sebagai layang salaka domas dalam cerita rakya Sunda Mundinglaya Dikusumah. Padraõ itu ditemukan kembali pada tahun 1918 di sudut Prinsenstraat (Jalan Cengkeh) dan Groenestraat (Jalan Nelayan Timur) di Jakarta.

Kerajaan Demak menganggap perjanjian persahabatan Sunda-Portugal tersebut sebagai sebuah provokasi dan suatu ancaman baginya. Lantas Demak menugaskan Fatahillah untuk mengusir Portugis sekaligus merebut kota ini. Maka pada tanggal 22 Juni 1527, pasukan gabungan Demak-Cirebon di bawah pimpinan Fatahillah (Faletehan) merebut Sunda Kelapa. Tragedi tanggal 22 Juni inilah yang hingga kini selalu dirayakan sebagai hari jadi kota Jakarta. Sejak saat itu nama Sunda Kelapa diganti menjadi Jayakarta. Nama ini biasanya diterjemahkan sebagai kota kemenangan atau kota kejayaan, namun sejatinya artinya ialah "kemenangan yang diraih oleh sebuah perbuatan atau usaha" dari bahasa Sanskerta, jayakṛta.

Masa kolonialisme Belanda
Kekuasaan Demak di Jayakarta tidak berlangsung lama. Pada akhir abad ke-16, bangsa Belanda mulai menjelajahi dunia dan mencari jalan ke timur. Mereka menugaskan Cornelis de Houtman untuk berlayar ke daerah yang sekarang disebut Indonesia. Eskspedisinya walaupun biayanya tinggi dianggap berhasil dan Vereenigde Oostindische Compagnie (VOC) didirikan. Dalam mencari rempah-rempah di Asia Tenggara, mereka memerlukan basis pula. Maka dalam perkembangan selanjutnya pada tanggal 30 Mei 1619, Jayakarta direbut Belanda di bawah pimpinan Jan Pieterszoon Coen yang sekaligus memusnahkannya. Di atas puing-puing Jayakarta didirikan sebuah kota baru. J.P. Coen pada awalnya ingin menamai kota ini Nieuw Hoorn (Hoorn Baru), sesuai kota asalnya Hoorn di Belanda, tetapi akhirnya dipilih nama Batavia. Nama ini adalah nama sebuah suku Keltik yang pernah tinggal di wilayah negeri Belanda dewasa ini pada zaman Romawi.

Menurut catatan sejarah, pelabuhan Sunda Kelapa pada masa awal ini dibangun dengan kanal sepanjang 810 meter. Pada tahun 1817, pemerintah Belanda memperbesarnya menjadi 1.825 meter. Setelah zaman kemerdekaan, dilakukan rehabilitasi sehingga pelabuhan ini memiliki kanal sepanjang 3.250 meter yang dapat menampung 70 perahu layar dengan sistem susun sirih.

Sekitar tahun 1859, Sunda Kalapa sudah tidak seramai masa-masa sebelumnya. Akibat pendangkalan, kapal-kapal tidak lagi dapat bersandar di dekat pelabuhan sehingga barang-barang dari tengah laut harus diangkut dengan perahu-perahu. Kota Batavia saat itu sebenarnya sedang mengalami percepatan dan sentuhan modern (modernisasi), apalagi sejak dibukanya Terusan Suez pada 1869 yang mempersingkat jarak tempuh berkat kemampuan kapal-kapal uap yang lebih laju meningkatkan arus pelayaran antar samudera. Selain itu Batavia juga bersaing dengan Singapura yang dibangun Raffles sekitar tahun 1819.

Maka dibangunlah pelabuhan samudera Tanjung Priok, yang jaraknya sekitar 15 km ke timur dari Sunda Kelapa untuk menggantikannya. Hampir bersamaan dengan itu dibangun jalan kereta api pertama (1873) antara Batavia - Buitenzorg (Bogor). Empat tahun sebelumnya (1869) muncul trem berkuda yang ditarik empat ekor kuda, yang diberi besi di bagian mulutnya.

Selain itu pada pertengahan abad ke-19 seluruh kawasan sekitar Menara Syahbandar yang ditinggali para elit Belanda dan Eropa menjadi tidak sehat. Dan segera sesudah wilayah sekeliling Batavia bebas dari ancaman binatang buas dan gerombolan budak pelarian, banyak orang Sunda Kalapa berpindah ke wilayah selatan.

Pada masa pendudukan oleh bala tentara Dai Nippon yang mulai pada tahun 1942, Batavia diubah namanya menjadi Jakarta. Setelah bala tentara Dai Nippon keluar pada tahun 1945, nama ini tetap dipakai oleh Belanda yang ingin menguasai kembali Indonesia. Kemudian pada masa Orde Baru, nama Sunda Kelapa dipakai kembali. Pelabuhan ini juga biasa disebut Pasar Ikan karena di situ terdapat pasar ikan yang besar.

Sumber: Wikipedia







10.27.2014

>> CARA MENIKMATI LUKISAN


Saat kita melihat karya lukisan, baik pada pemeran lukisan di dalam gedung maupun lukisan yang terpasang pada dinding rumah, ada metode dan cara agar saat kita melihat lukisan mendapatkan kesan yang sempurna atau kita dapat menikmati lukisan tersebut dengan baik, berikut beberapa tips nya:

1. Jarak pandang mata dengan lukisan perlu kita perhatikan, untuk lukisan berukuran kecil, sebagai contoh ukuran 30cm x 40cm - 50cm x 70cm, jarak pandang ideal adalah 0,5 meter - 1 meter.
Untuk lukisan ukuran sedang, contoh ukuran 60cm x 90cm - 90cm x 120cm, jarak pandang ideal adalah 1 meter - 2 meter.
Untuk lukisan ukuran besar, contoh ukuran 100cm x 150cm - 150cm x 300cm, jarak pandang ideal adalah 2 meter - 4 meter.

2. Untuk menikmati lukisan koleksi pribadi di dalam rumah atau dalam ruangan pribadi, kita memerlukan suasana tenang dan hening, pandanglah lukisan seolah-olah kita ikut larut, hadir dan menjadi bagian dalam lukisan tersebut.

3. Ambilah posisi berdiri atau duduk yang menurut anda adalah nyaman, pas di depan lukisan, dimana padangan mata dan posisi lukisan adalah sejajar, merupakan posisi yang paling ideal.

4. Untuk lebih memberikan kesan dramatis dalam menikmati lukisan, berikan sentuhan alunan musik atau instument musik yang lembut/ slow.

Lukisan adalah sebuah karya seni yang  mengandung berjuta makna didalamnya, untuk menemukan dan memahami makna-makna yang terkandung didalamnya, anda perlu mencitai koleksi lukisan anda.


Author by Heno Airlangga
JAVADESINDO Art Gallery
Galeri online khusus lukisan berkelas

10.22.2014

>> DAFTAR PELUKIS YANG KARYA NYA MASUK DALAM KOLEKSI BUNG KARNO


Ir. Soekarno atau populer dengan sebutan Bung Karno adalah Presiden pertama Republik Indonesia, disamping sebagai seorang kepala negara, beliau juga adalah seorang pecinta karya seni, diantaranya adalah lukisan, beliau banyak sekali mengkoleksi lukisan karya pelukis dalam dan luar negeri, diantaranya adalah lukisan karya para pelukis maestro legendaris  terkenal Indonesia, seperti: Affandi, Basuki Abdullah, Hendra Gunawan, S. Sudjojono, Lee man fong, Dullah, dll, karya pelukis Eropa, Tiongkok dan Mexico.

Karena cintanya kepada karya seni, beliau membukukan dalam katalog lukisan koleksi bung Karno yang terdiri dari 5 katalog ( Volume I – V ), katalog vol.I-IV berisi tentang koleksi karya lukisan, dan katalog vol.V berisi tentang koleksi patung, porselene dan benda antik lainya.
Berikut diantara nama-nama pelukis yang karya lukisanya telah dikoleksi oleh Bung Karno, dan telah dibukukan dalam katalog lukisan koleksi Bung Karno.

1. Affandi - Indonesia
2. Basuki Abdullah - Indonesia
3. Hendra Gunawan - Indonesia
4. S. Sudjojono - Indonesia
5. Dullah - Indonesia
6. Henk Ngantung - Indonesia
7. Lee man fong - Indonesia
8. Abdullah SR - Indonesia
9. Trubus - Indonesia
10. Le Mayeur - Belgia
11. Antonio Blanco - Spanyol
12. R. Bonnet - Belanda
13. W.G Hofker - Belanda
14. Arie smit - Belanda
15. Rolland Strasser - Austria
16. Theo Meier - Swiss
17. A.A.Almelkar - India
18. A.A.GD.Sobrat – Indonesia
19. Abas - Indonesia
20. Agus Djaya – Indonesia
21. Annie Blaupot Ten Cate - Belanda
22. C.L.Dake.Jr, Ankor - Belanda
23. C.Orozco Romero - Mexico
24. CH.Sayers - Belanda
25. Ci Pai se - Tiongkok
26. Cokro Handoyo - Indonesia
27. Eiji - Jepang
28. Ernest Dezentje - Indo Perancis
29. G.Giovanetti - Italia
30. Galli - Italia
31. Garcia Llamas - Filipina
32. Gustavo Montoya - Mexico
33. Han Snel - Belanda
34. Hariyadi - Indonesia
25. Ida Bagus Made - Indonesia
26. Wilhelmus Jean Frederic Imandt - Belanda
27. A.Buza - Albania
28. A.Carmelo - Portugal
29. A.GD.RK. Turas - Indonesia
30. A.Sonnega - Belanda
31. Alimin - Indonesia
32. Amorsolo - Filipina
33. Arth Jo Konig - Jerman
34. Barli - Indonesia
35. Batara Lubis - Indonesia
36. Chavda - India
37. Chen Sao Mei - Tiongkok
38. Chou Lien Hsia - Tiongkok
39. Couanrukias - Mexico
40. Cristiano - Italia
41. Diego Rivero - Mexico
42. E.Brianto - Italia
43. F.Holleman - Belanda
44. Geng Rueter
45. Gerard.P.Adolfs - Belanda
46. Hougat - Denmark
47. Ida Bagus Made - Indonesia
48. A.Sonnega - Belanda
49. Amrus Natalsya - Indonesia
50. Bernache - Mexico
51. Bunrin Heian - Jepang
52. Cen po nien - Tionkok
53. Choju - Jepang
54. D.Fern - Mexico
55. Dafar Sidik - Indonesia
56. Dooyuward - Belanda
57. Hariyadi - Indonesia
58. Hiroshi - Jepang
59. I.GST.NJM.Moleh - Indonesia
60. Ju Semenjuk - Russia
61. Lai Foong Moi - Tiongkok
62. Lee Rern - Singapura
63. Lim wa sim
64. M.kinsen
65. Maffolani - Italia
66. Mariani - Italia
67. Mitsusada Fujiwara - Jepang
68. Omar.YH - Indonesia
69. Otohiko - Jepang
70. Otto Jaya - Indonesia
71. Pham Hau - Vietnam
72. Ries Mulder - Belanda
73. Romualdo Locatelli - Italia
74. Ryushi Kawabata - Jepang
75. Shinsui Ito - Jepang
76. W.Turun
77. Wakidi - Indonesia
78. Wardoyo - Wardoyo
79. Wu kwang ju - Tiongkok
80. Zavest Nosnosti - Mexico
81. Alimin - Indonesia
82. Barli - Indonesia
83. Coubella - Italia
84. Cristiano - Italia
85. Ermogene Miraglia  - Italia
86. Eva Schulze Knabe - Jerman
87. Fedorico Cantu - Mexico
88. Fern - Mexico
89. Hagsdon Olsen - Denmark
90. Han Snel
91. Harijadi.S - Indonesia
92. I.GST.KT Kobot - Bali, Indonesia
93. Ida bagus Made - Bali, Indonesia
94. J.Van Ravenswany - Belanda
95. Kiboh Kodama - Jepang
96. Kiyokata Kaburagi - jepang
97. KT.Tungeh - Indonesia
98. Leon Hanson - Australia
99. Mitsusada Fujiwara - Jepang
100. Orozco Romero - Mexico
101. Pandy
102. Petar Lubarda - Yugoslavia
103. Ratna Sari Dewi - Istri Ir. Soekarno
104. Regig
105. Ricci Marco - Italia
106. Roff Orello Locatilli - Italia
107. Russel Flint - Inggris
108. Sato - Jepang
109. Seicho Moronaga - Jepang
110. Siauw Swie Thjing - Tiongkok
111. Sudali - Indonesia
112. Sutrono - Indonesia
113. Tanilit - Indonesia
114. Theo Meier - Swiss
115. Tji Jian - Tiongkok
116. Vingris - Jerman
117. Wen Poer - Tiongkok
118. Wasim - Indonesia
119. Wolf Schoemaker
120. Yutaka Yamazaki - Jepang



Author by Heno Airlangga
JAVADESINDO Art Gallery

10.03.2014

>> Pelukis Master profesional dengan Penghargaan Internasional


Heno Airlangga adalah Pelukis muda profesional, Kurator lukisan antik dan Penulis tentang dunia seni lukis. Karir nya didedikasikan dalam Dunia seni lukis. Ia aktif berkarya menciptakan lukisan-lukisan berkualitas, telah banyak lukisan dibuatnya, dan telah dikoleksi banyak kolektor lukisan. Heno Airlangga memberikan sertifikat keaslian pada setiap karya lukisanya, yang memberikan jaminan keaslian dan keamanan untuk para kolektor dan pecinta lukisan dalam mengkoleksi karya-karya lukisan nya.

Lukisan - lukisan karya Heno Airlangga banyak mendapatkan sertifikat penghargaan dari ajang kontes lukisan berkelas Internasional. Ia aktif mengikuti dalam berbagai ajang kontes lukisan berkelas internasional, berikut koleksi penghargaan internasional yang diberikan kepada Heno Airlangga atas karya-karya lukisan nya.

Koleksi lengkap lukisan karya Heno Airlangga



Penghargaan Great Artist dari kontes Internasional terbesar " GREAT INTERNATIONAL ART CONTEST "



Penghargaan Master Artist dari kontes Internasional ternama " MY FAVORITE NAIVE ART CONTEST "


Penghargaan Master Artist dari kontes Internasional yang diselenggarakan oleh " CREATIVE ARTIST - INDIA "





Sertifikat dan penghargaan dari NOBEL WORLD ARTIST CONTEST, untuk penghargaan tertinggi GOLD, kontes di ikuti oleh ribuan pelukis senior dan profesional dari berbagai negara di seluruh Dunia.





Sertifikat Penghargaan Peringkat 1 berturut - turut, dari kontes seni Internasional "ACRYLIC ART CONTEST " kontes diadakan setiap Bulan, khusus lukisan terbaik dengan media cat acrylic diatas canvas, kontes di ikuti para pelukis profesional dari seluruh Dunia.



Penghargaan nomor 1 by public, dalam kontes International " AND NOT ONLY ART, IT'S LIFE "




Sertifikat penghargaan " Special Award " dari HSM ART CONTEST, penghargaan oleh para juri profesional seni dari berbagai Negara, kontes di ikuti oleh ribuan pelukis dari berbagai Negara diseluruh Dunia.



Sertifikat penghargaan dari WORLD PAINTER CONTEST, mendapatkan peringkat 4, kontes di ikuti oleh ribuan pelukis dari seluruh Dunia, juri oleh pengamat seni kelas Internasional dari berbagai negara.



 




Penghargaan Bintang Lima untuk pelukis besar dan terpilih dengan karya lukisanya dari WORLD SELECTED ARTIST ART CONTEST, kontes di ikuti oleh ribuan pelukis dari seluruh Dunia.




Penghargaan " Golden brush award " dari INTERNATIONAL MASTER OF  ART CONTEST untuk pelukis terbaik dengan karya lukisanya, kontes di ikuti oleh ribuan pelukis dari seluruh Dunia.



 Penghargaan " For Outstanding Artists " dari INTERNATIONAL MASTER OF ART CONTEST untuk pelukis terbaik dengan karya lukisanya, kontes di ikuti oleh ribuan pelukis dari seluruh Dunia.



Penghargaan kategori " Master Award " dari ajang kontes Internasional MASTER OF ART CONTEST PLUS, di ikuti oleh pelukis - pelukis master dari berbagai Negara di seluruh Dunia.



Penghargaan " Platinum Award " dari INTERNATIONAL PEACE ART CONTEST, untuk pelukis besar dan terpilih dengan karya lukisanya, kontes di ikuti oleh ribuan pelukis dari seluruh Dunia, dibawah nya ada kategori penghargaan untuk Gold, Silver dan Bronze.



Sertifikat Penghargaan dari INTERNATIONAL PEACE ART CONTEST, khusus untuk karya - karya lukisan terbaik dan terpilih diantara ribuan kontestan dari seluruh Dunia.









Sertifikat Penghargaan " Kategori karya lukisan terbaik " dari GREAT INTERNATIONAL ART CONTEST, khusus untuk karya - karya lukisan terbaik yang dipilih oleh juri, diantara puluhan ribu kontestan dari seluruh Dunia.















Sertifikat penghargaan dari INTERNATIONAL THEMED PAINTING CONTEST, kontes khusus untuk karya lukisan bertema yang di ikuti oleh ribuan kontestan dari seluruh Dunia, dan hanya terpilih hingga 20 peringkat nomor karya lukisan, kontes diadakan setiap Bulan.



Sertifikat penghargaan peringkat 3 dari MY FAVORITE NAIVE ART CONTEST , diantara ribuan kontestan pelukis profesional dari seluruh Dunia.




Sertifikat penghargaan untuk kategori " Nature & Landscape " sebagai karya seni yang indah, dari MY FAVORITE NAIVE ART CONTEST, sebuah kontes internasional yang dikelola oleh profesional seni bertaraf internasional.



Sertifikat penghargaan peringkat 6, dari MY FAVORITE NAIVE ART CONTEST diantara lebih dari 13.000 pelukis profesional dari seluruh Dunia.









Sertifikat penghargaan dari MY FAVORITE NAIVE ART CONTEST yang di ikuti oleh lebih dari 13.000 pelukis profesional dari seluruh Dunia.





Penghargaan sebagai " Art of the Day " terpilih harian terbaik diantara para kontestan di MY FAVORITE NAIVE ART CONTEST 



Penghargaan untuk kategori pilihan terbaik oleh Publik di OSCAR WORLD ARTIST CONTEST






Sertifikat Penghargaan dari INTERNATIONAL ART CONTEST , yang di ikuti oleh Ribuan Pelukis profesional dari seluruh Dunia.






Sertifikat Penghargaan " Special Award " dari BEST INTERNATIONAL ART CONTEST, terpilih dalam kategori karya lukisan terbaik, yang di ikuti lebih dari 25 ribu pelukis dari seluruh Dunia.






Sertifikat Penghargaan dari " BEST INTERNATIONAL ART CONTEST ", terpilih 35 karya lukisan terbaik, yang di ikuti lebih dari 25 ribu pelukis dari seluruh Dunia.




Sertifikat Penghargaan  dari SPECIAL ART CONTEST, terpilih dalam 10 karya lukisan terbaik, yang di ikuti oleh ribuan kontestan Pelukis dari seluruh Dunia.



Sertifikat penghargaan dari OSCAR WORLD ARTIST CONTEST, kontes lukisan berkelas internasional yang di ikuti oleh lebih dari 2800 pelukis dari seluruh Dunia.




Sertifikat penghargaan dari PEACE ART CONTEST, kontes lukisan berkelas internasional yang di ikuti lebih dari 16 ribu pelukis dari seluruh Dunia



Sertifikat penghargaan dari " I LOVE ART AWARD ", kontes lukisan berkelas internasional yang di ikuti ribuan pelukis dari seluruh Dunia.









Sertifikat penghargaan dari ORIGINAL ART, ORIGINAL IDEA - INTERNATIONAL ART CONTEST, kontes lukisan berkelas internasional yang di ikuti oleh Pelukis -  pelukis dari seluruh Dunia.


Sertifikat penghargaan dari FINAL ART CONTEST, kontes lukisan berkelas internasional yang di ikuti oleh Pelukis -  pelukis dari seluruh Dunia.