9.11.2013

>> LUKISAN MANUSIA MENGGUNAKAN MEDIA CANVAS MANUSIA

Imajinasi dan ekspresi seorang seniman selalu unik, berbagai ide-ide baru selalu muncul, seringkali ide yang muncul adalah diluar nilai kewajaran yang terpikirkan oleh orang awam, dan hal tersebut acapkali mengundang decak kagum dari para pengunjung yang menyaksikan pertujukan atau pemeran seni yang diselenggarakan. Ide-ide brilian dari para seniman telah banyak diaplikasikan oleh perusahaan-perusahaan besar baik kelas lokal maupun internasional untuk mendongkrak produk dan image dari perusahaan mereka, seperti pada produk: Fashion, tehnologi, advertising dan masih banyak lagi.

Sebuah imajinasi terekspresi dengan unik yang belum pernah terpikirkan sebelumnya, adalah Alexa Meade seniman asal Amerika memiliki imajinasi dalam berekspresi, seperti yang tersaji pada gambar-gambar dibawah ini, mungkin jika dilihat hasil akhirnya tampak seperti lukisan manusia di atas kanvas biasa layaknya lukisan pada umumnya.

Tapi, di tangan Alexa Meade  ini membuat beda setiap lukisan nya, yaitu menjadikan manusia itu sendiri sebagai obyek dan media lukisannya... dengan kata lain karya-karya lukisan nya ini menggunakan media  manusia  nyata yang dilukis diseluruh badannya (body painting).

Teknik yang digunakan Alexa adalah melukis langsung pada model hidup atau objek nyata dalam bentuk 3 dimensi kemudian dikonversi ke bentuk 2 dimensi dengan teknik lukis brushstroke, dan hasilnya adalah karya-karya lukisan unik, mengagumkan bernilai seni tinggi, dan menjadi sebuah kombinasi sempurna  saat dikolaborasi dengan seni fotografi.

Saat menikmati karya seni 3 dimensi yang dikemas dalam bentuk 2 dimensi ini, para pengunung bisa merasakan sensasi unik berbeda yang belum pernah terbayangkan sebelumnya, dan berikut beberapa hasil fotografi dari karya lukisan Alexa Meade.



Posting by JAVADESINDO Art Gallery
Galeri online khusus lukisan berkelas



Hasil karya lukisan Alexa Meade



























































Proses pembuatan karya lukisan Alexa Meade


































9.09.2013

>> SEBUAH PERJALANAN HIDUP YANG DIDEDIKASIKAN UNTUK BERKARYA DAN BEREKSPRESI

Seorang seniman yang mendedikasikan hidupnya untuk sebuah tujuan pasti, dengan selalu berkarya dan berekspresi menciptakan karya-karya lukisan berkualitas tinggi yang diramu dengan strategi marketing jitu adalah sebuah kombinasi sempurna untuk kesejahteraan hidup khususnya sang seniman itu sendiri, dalam skala lebih luas adalah lingkaran penikmat dan pemasar karya lukisan, seperti: Galeri, mediator dan kolektor.

Dan bukanlah sebuah pekerjaan yang mudah bagi seorang seniman untuk selalu terfokus dalam meniti jalan terjal karirnya hingga menuju puncak sukses, pastilah banyak hambatan, kesulitan dan tantangan yang harus dilaluinya.

Hanya seorang seniman yang benar-benar cerdas mendedikasikan hidupnya untuk karir sebagai seorang pelukis, yang bisa mencapai puncak sukses. Tujuan pasti, keberanian untuk melangkah maju, keyakinan pasti bisa, gigih dan tidak pernah memiliki kamus kata menyerah.
Seorang seniman tanpa filosofi hidup laksana sebuah kapal yang berlayar ditengah lautan tanpa tujuan, hanya terombang-ambing oleh angin dan ombak, tanpa tahu kemana tempat yang akan dituju.
Mungkin itulah salah satu alasanya, tidak sedikit seniman yang hidup dalam kesederhanaan sepanjang hidupnya, atau mereka beralih profesi karir.

Sebagaimana kisah perjalanan karir pelukis maestro Dunia "Vincent van Gogh" dan "Pablo Picasso", kondisi kesejahteraan hidup yang berbeda dari dua pelukis maestro legendaris Dunia ini, meskipun sama-sama berkarir sebagai seorang pelukis, dimana kesejahteraan hidup Picasso jauh lebih baik dibanding dengan Van gogh.
Van gogh selama hidupnya hanya berkarya dan terus berkarya menciptakan banyak lukisan, akan tetapi sangat jarang dan sulit sekali lukisan terjual selama hidupnya, sehingga sangat sulit untuk menopang kebutuhan hidup harianya, hanya sesekali teman dan kenalan yang merasa kasihan membeli lukisan Van gogh.

Berbeda dengan Picasso yang bisa hidup sejahtera dari hasil penjualan lukisanya secara rutin selama hidupnya.
Mengapa bisa demikian berbeda?? karena Van gogh hanya membuat dan menciptakan lukisan tanpa membuat strategi rencana marketing bagaimana agar lukisanya bisa dijual, sehingga pada masa hidupnya Van gogh tidak dikenal banyak orang.

Berbada dengan Picasso, disamping berkarya menciptakan banyak lukisan, dia juga membuat rencana strategi marketing untuk lukisanya, salah satu strateginya bekerjasama dengan pihak hotel untuk mengadakan pameran lukisan, mengundang orang-orang kaya untuk menghadiri pameran lukisanya, sambil membagi-bagikan kartu nama kepada setiap pengunjung, dengan pengelola hotel, picasso membuat sistem bagi hasil, sehingga Picasso tidak mengeluarkan banyak uang untuk sewa tempat.
Sehingga pada masa hidupnya, nama pelukis picasso sudah dikenal banyak orang dan menjadi pelukis terkenal sejak masih hidup.

Sebenarnya filosofi tersebut juga berlaku untuk bidang karir usaha yang lain, khususnya bagi seorang seniman, pilihan kesejahteraan karir kedepan, ada pada diri anda sendiri.....salam sukses....


Posting by JAVADESINDO Art Gallery

9.06.2013

>> KARYA SENI MENGAGUMKAN DARI GULUNGAN KERTAS



Sekilas gambar karya Yulia Brodskaya tampak seperti lukisan yang dibuat menggunakan kuas. Namun, jika diperhatikan lebih dekat, gambar tersebut ternyata tercipta dari rangkaian kertas strip.

Dalam membuat karya seni yang tampak rumit ini, Brodskaya menggunakan teknik quilling. Teknik tersebut melibatkan penggunakan kertas strip yang telah digulung kemudian dibentuk sedemikian rupa.

"Dibutuhkan beberapa hari untuk membuat desain sederhana dan beberapa pekan untuk membuat potongan yang lebih rumit, seperti potret," ujar seniman asal Rusia ini seperti dilansir laman Daily Mail.

Brodskaya memang sudah tidak asing lagi dengan seni kertas. Sebelumnya ia punya pengalaman dalam membuat origami. Lulusan komunikasi grafis ini pun mengaku jatuh cinta dengan teknik quilling saat pertama kali mencobanya.
"Saya mulai melakukannya sekitar lima tahun lalu," katanya.

Hobi Brodskaya ini rupanya mengundang ketertarikan dari sang ibunda. Akhirnya, sang ibunda ikut berlatih teknikquilling sebagai hobi dan membuat hadiah bagi teman-temannya.

Brodskaya menyarankan kepada siapapun yang tertarik dengan teknik quilling untuk belajar terlebih dahulu diYouTube. Selain itu, ujarnya, dibutuhkan kesabaran dalam membuatnya.

"Ini merupakan kerajinan yang cukup memakan waktu tapi saya yakin hasilnya berharga," ucapnya.



Posting by JAVADESINDO Art Gallery