11.17.2012

>> LUKISAN KARYA SENI VS LUKISAN KERAJINAN



Dipasaran lukisan ada banyak jenis lukisan yang dijual atau ditawarkan kepada konsumen, mulai dari harga puluhan ribu, puluhan juta,  ratusan juta hingga miliaran rupiah.
Untuk kalangan pasar lukisan kelas menengah kebawah, harga lukisan yang ditawarkan dikisaran puluhan ribu hingga ratusan ribu rupiah, dengan harga yang murah meriah tersebut, jika dipandang dari sisi karya seni, kualitas lukisan ini  menjadi hal yang terakhir, dan lukisan dalam kelas ini yang menjadi fokus adalah obyek dan warna lukisan yang menarik, biasanya didominasi warna-warna yang kontras, obyek yang sederhana dan tidak detail, biasanya lukisan ini hanya sekedar untuk aplikasi sebagai hiasan dekorasi ruang interior, lukisan ini masuk dalam kategori kerajinan lukisan, dalam sehari tukang gambar mampu membuat lukisan jenis ini hingga 20 lukisan per hari.

Seperti saat ini, sedang tren lukisan untuk dekorasi ruangan bergaya modern dan minimalis, para pelukis atau Galeri berlomba-lomba menawarkan lukisan dan berperang dalam harga, harga lukisan hanya puluhan ribu rupiah bisa dengan mudah kita dapatkan dan banyak ditawarkan di internet, pada level ini belum bisa dikatakan sebagai karya seni jika dipandang lukisan dari sisi kualitas sebagai karya seni, karena dalam level ini yang menjadi tujuan adalah kuantitas bagaimana memproduksi dan menjual lukisan sebanyak mungkin. Dan target pasarnya pun hanya untuk aksesoris dekorasi interior saja, bukan sebagai koleksi karya seni.



" Gladiator " by Nurdianto
110cm X 185cm, oil on canvas, 2011


Untuk level diatasnya, yaitu pasar lukisan kelas menengah, pada level ini para konsumen sudah sedikit lebih mengerti tentang wawasan seni, dan mereka mulai melihat lukisan sebagai sebuah karya seni, bisa memilih mana lukisan yang berkualitas dan mana yang tidak, biasanya karya-karya lukisan dari para pelukis senior atau pelukis profesional menjadi pilihan mereka, baik untuk koleksi ataupun untuk hiasaan interior ruangan, mereka juga sudah mulai berfikir untuk investasi kedepan jika lukisan tersebut harganya bisa melambung, atau paling tidak harga jualnya kembali bisa lebih tinggi dari harga belinya jika suatu saat ingin di jual.

Dan pada level paling tinggi adalah mereka yang memang hobi dan suka untuk mengkoleksi karya-karya lukisan yang bernilai seni tinggi, mereka sangat selektif  dalam memilih lukisan. Biasanya yang menjadi perburuan mereka adalah karya-karya pelukis terkenal, pelukis maestro dan lukisan-lukisan antik, konsumen pada level ini sering disebut sebagai kolektor lukisan.  Pada level ini, mereka menganggap bahwa lukisan adalah sebuah kebanggaan dan bagian dari jiwa mereka. Dan bisa dipastikan dalam kelas ini, mereka adalah orang-orang super kaya, biasanya dari kalangan pengusaha sukses.


"Perahu & Matahari" by Affandi
92cm X 137cm, oil on canvas, 1971

Ada dua jenis konsumen dalam level ini, yang pertama adalah kolektor yang memang hobi mengkoleksi lukisan untuk dinikmati, mereka lebih memilih untuk berburu dan membeli lukisan dari pada menjual kembali koleksi lukisanya.
Sedangkan yang kedua adalah konsumen atau kolektor yang hobi mengkoleksi lukisan, namun dalam hal ini, mereka lebih condong ke investasi, jika ada pembeli yang berani membeli koleksinya dengan harga yang menguntungkan, mereka akan melepas dan menjual kembali koleksi lukisanya.

Kesimpulanya, ada banyak jenis lukisan dipasaran, mulai dari harga rendah hingga harga yang fantastis, dan harga lukisan sendiri ditentukan oleh kualitas nilai seni dan nama pelukis. Untuk lebih bijaknya, dalam membeli lukisan harus dilihat dari faktor keuangan kita, jika kondisi keuangan kita pas-pasan membeli lukisan kerajinan adalah solusi tepat, namun jika kita memiliki keuangan berlebih membeli lukisan yang berkualitas seni adalah lebih baik, karena disamping untuk prestisius atau kebanggaan, juga bisa untuk investasi kedepanya.




No comments: